Bagian 2 (ON REVISI ) ✔️

616 48 25
                                    

" kamu tau apa yang membuat ku sedih? "
"Apa? "
"Kehilangan seseorang yang aku cintai walaupun aku tahu dia tak pernah mencintaiku"
"......"

.....
1

minggu kemudian.

Pagi ini plan sudah sampai di kantor nya. Plan yang menggunakan jas putih, rompi hitam dan kemeja putih , di tambah tatanan rambut nya yang di up , membuat siapa saja yang melihat meleleh hati nya . Berbeda dengan sekertaris plan yang bernama tonnam . Pagi ini muka tonnam sangat berbeda dan tak seperti biasa nya, bawaannya ingin narah saja . entah apa yang membuat seperti itu .

"Hey kau punya masalah apa? Tidak seperti biasa nya kau diam?" plan melirik ke tonnam yang hanya diam dan kaki nya sedikit ia injak injak kesal . Mood tonnam sangat hancur sekali . Karena biasanya datang nya agak telat . Berbeda hari ini ia datang pagi jam 06.30 , di saat pegawai lainnya datang 07.00 lebih , ia sudah sampai di kantor . Di tambah hari ini ia menemani plan meeting di beberapa tempat .

Bayangkan , semalam ia baru pulang jam 22.00 malam dan yang lebih ngeri nya , tonnam mendapatkan pesan dari plan bahwa tonnam harus mengecek revisi nya dari beberapa pegawai nya . Sebagai sekertaris dan asisten pribadi plan , tonnam harus siap setiap jam . Plan juga tak main main membayar tonnam , namun sekali lagi tonnam ini manusia , seharus nya tonnam di kasih waktu untuk istirahat selama beberapa jam dan beri keringanan , tonnam bukan robot yang ia bisa ia suruh kanan kiri . Kekuatan manusia hanya sedikit.

Tapi sekali lagi plan tetap plan . Plan yang membayar tonnam , plan berhak menyuruh apapun kepada tonnam , toh plan orang yang tak sedingin mean . Plan sedikit sopan , namun ia sangat taat aturan dan tak suka jika ia di permain kan kepercayaan nya. Walaupun begitu plan terkenal sebagai CEO yang tak pernah memperhitungkan apa yang ia beri kepada pegawai nya. Plan CEO yang suka mendengar suara hati pegawai nya, walaupun tak semua ia wujudkan , apa yang mereka katakan .

"Tak papa plan, aku hanya lelah saja " ucap. Tonnam menunduk, ia sangat takut menatap wajah plan. Yang tampak nya melihat tonnam secara detail dan seakan akan plan mengamati gerak gerik tonnam. Tonnam sangat tak suka suana seperti ini. Tatapan plan memang biasa , namun sangat menusuk .

"Ah begitu. Kau tau aku berangkat sepagi karena ingin membersihkan nama ku yang sempat jelek , karena aku CEO yang sering berangkat kesiangan . Kau tau sendiri saingan ku adalah mean phiravich , dia habis mendapat kan gelar ' Asia Business Leader of The Year Award ', walaupun aku sudah menang 2 penghargaan tapi penghargaan ' Asia Business Leader Of the Year Award ' tidak aku dapatkan , seperti makan roti tanpa selai. Kau tau kan aku sangat mendambakan penghargaan itu , walaupun tahun lalu aku sudah mendapatkan " sudah tonnam tebak jika plan mengajak berangkat pagi pasti ada tujuannya. Ini sungguh menyiksanya.

"Harus sepagi ini plan. Kau tak tau aku ini ingin tidur, lalu aku akan berkencan dengan wanita wanita cantik" ucap tonnam kesal.

"Ya lakukan, gaji akan aku potong 10% di tambah bunga nya karena kau utang dengan ku. Asalkan kau tau ya. Dari pada rebahan Dan kencan dengan wanita gelap. Lebih baik kau temani aku melihat pegawai kita Yang sexy sexy. Sebentar lagi mereka lewat"

"Hm terserah. Yang pasti kita itu seperti SPG . Berdiri di samping pintu, lalu tersenyum semanis mungkin. Kita ini SPG atau apa sih plan? " tonnam terus mendumel agar plan bosan mendengar nya Dan akhir nya plan mengajak nya pulang Dan tidur.

"Banyak bicara, diam atau potong gaji mu? Tinggal berdiri aja susah, nanti soal makan aku yang bayar, jadwal meeting ada yang ku tunda besok. Hari ini kita akan meeting bersama " plan mengecek handphonenya. Ia membuka CCTV dari smartphone nya. Ruangan yang akan ia pakai untuk meeting.

MeanPlan Story : CEO My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang