MeanPlan Story : CEO My Husband (END)

bagian 5 (ON REVISI ) ✔️

'berlari sekuat apapun . Kamu akan bertemu dengan kesedihan . Kesengsaraan dan kepedihan . Namun percayalah semua itu bisa di lewati dengan ketenangan secara medis atau non medis'  mean phiravich .

..

1 minggu telah berlalu . Semua permasalahan di kantor telah usai dan berjalan seperti semua . Semua barang telah di kirim dan mean kembali mean yang seperti dulu yang penuh kecerobohan dan keteledoran . Sebagai kakak , bright mengingat kan mean dan menegur nya . Dan selama 1 minggu juga bright berhasil mengembalikan nama perusahaan mean yang hampir rusak di kalangan pemasaran . Khusus nya di dalam negeri .

Malam ini mean tak bisa mengelak telfon dari papa nya  lagi dan bahkan kakak nya bright , membiarkan mean untuk bicara dengan papa nya . Sudah lama mean tidak berkomunikasi dengan papa nya .

"Apa yang ingin kau bicakan kepada ku?" Ucap mean dengan malas . Terdengar di seberang sana menghela nafas .

' kau sedang berkencan dengan siapa? Laki laki atau perempuan . Aku harap kau berkencan dengan perempuan ' ucapan papa mean seakan akan mengancam mean agar tidak berkencan  dengan laki laki . Mean mulai mengerutkan kening nya. Seperti nya ada sesuatu yang akan menghantam fikiran dan hati nya .

' papa harap kau jangan seperti bright , menikah dengan seorang laki laki . Papa ingin  kamu menikah dengan orang benar dan memiliki keturunan . Papa harap kau mengerti perasaan papa ya nak?' mean terkejut. Papa nya memanggil ia anak? . Apakah telinga mean sedang bermasalah atau bagaimana? . Selama ini ia tidak pernah di panggil anak . Mean hanya di sebut 'Mean' . Nama nya saja . Dan papa nya menyebut kakak nya bright . Mean tak bisa terima . Mengapa papa nya membahas kakak nya coba? .

Bukankah itu hak asasi bright bukan? .  menikah dengan siapa saja yang terpenting bahagia. Jika menikah tidak di landasi dengan cinta lalu gunanya pernikahan apa? . Hanya untuk status dan pamer ke teman teman itu tidak akan membuat seseorang akan bahagia. Mean hanya bisa berdiam sembari menunggu papa nya selesai bicara . Ayah bangka yang menyebalkan . Menurut mean . Jika mean tidak ingat bahwa mean adalah anak dari ayah bangka ini ia sudah berkata yang tidak tidak .

' jika papa tidak ingat dia anak yang pintar , papa sudah mengeluarkan nama nya dari keluarga kita dan untung saja orang ia ajak menikah kaya dan anak pemilik dari perusahaan ternama . Jika tidak papa tidak akan menyetujui . Papa sangat malu saat bright menikah dengan sesama jenis . Semua rekan papa mengejek papa . Tapi untung lah dia bukan putra papa . Jadi papa tidak terlalu memikir kan itu ' sambung papa mean. Mean benar benar kesal dengan sikap papa yang roller coaster. Berputar putar tanpa mean tau kapan selesai nya .

Ingin rasa nya mean berkata kasar , karena harga diri kakak nya di injak . Papa nya seakan akan lupa dengan jasa jasa bright yang telah ia beri ke perusahaan papa mean . Namun sekali lagi mean tidak bisa melakukan itu . Karena ini adalah papa nya . Ia tidak boleh berkata apapun yang menyinggung papa nya . Karena mean tidak tega melihat mama nya menangis dan bermohon mohon kepada papa nya . Mean tidak bisa melihat itu . Cukup waktu itu saja mean melihat mama nya menangis .

"Sudah selesai kah anda bicara? . Jika sudah . Izin kan saya bicara dengan anda" ucap mean dengan nada santai . Mean bicara dengan papa nya tidak pernah santai . Selalu formal . Karena menurut mean , papa nya adalah orang asing di kehidupannya . Mean tidak pernah menganggap papa nya ada di dunia. Kejam? Ya itu lah sifat mean . Sekali nya mean tersakiti tidak akan maaf . Kalau mean maaf itu pun 1000: 1 .

"Selama ini saya tidak banyak bicara kepada anda . Bukan berarti saya tidak bisa berkata kata . Saya hanya tidak ingin menimbulkan masalah . Kamu tahu tikus sekecil itu bisa menimbulkan masalah yang besar jika tidak di bersihkan dan saya bagaikan tikus  , tidak ingin menimbulkan masalah kepada anda " ucap mean ketus . Mean tak peduli . Toh ini perasaan nya . Mean tidak bisa bermuka dua lagi , mean terlalu lelah untuk bermuka dua .