bagian 7 (ON REVISI) ✔️

278 36 10
                                    

' tidak ada yang berdusta
Semua sama!
Sama sama berkhianat'
...

Beberapa seragam putih memenuhi kamar inap plan . Mereka sedang mengecek keadaan plan . Mean kini berada di luar bersama win . Win yang mengerti jika mean sedang khawatir , win menggenggam tangan mean dan memberi semangat. Mean berharap mendapatkan kabar baik .

Setelah memakan waktu hampir 30 menit . Akhir nya dokter keluar dari kamar plan dan di sambut mean dan win .

"Tuan plan keadaan sudah stabil . Tapi jika ada hal hal yang buruk . Seperti muntah atau pun pusing segera hubungi kami . Karena itu efek dari obat yang kami berikan ke tubuh ke tuan plan . Saya harap , tuan mean bisa menjaga tuan plan dengan sebaik mungkin . Keadaan nya belum 100% sembuh . Saya khawatir jika tuan plan banyak aktivitas ia akan drop . Karena luka di perut nya belum kering " mean hanya mengangguk . Setelah mean masuk . Melihat plan yang terdiam di ranjang nya .

Mean bisa melihat plan yang masih bingung dan aneh . Mean hanya tersenyum tipis dan berjalan ke arah plan bersama dengan win .

"Plan" panggil mean ragu ragu . Plan menoleh dengan pelan dan tidak mengeluarkan expresi apapun . Hanya bisa diam dan enggan menjawab pertanyaan dari mean .

"Kamu makan ya. Aku suapin " plan menggeleng pelan . Lalu arah tatapan plan ke arah win yang sedang berdiri di belakang mean .

"Siapa kamu? Apakah kamu mengenal aku?" Win hanya bisa diam. Karena ia takut untuk menjawab .

"Ini kakak win . Istri dari kakak ku , bright . Kamu ingat kan. Laki laki tinggi , putih dan tampan. waktu itu kita jemput dia di bandara " mean tampak menjelas kan ke plan . Namun plan hanya mengangguk . Selang infus di hidung nya masih terpasang dan muka plan masih pucat . Dapat mean lihat dari sorot mata plan . Jika plan benar benar belum sembuh .

Flashback on

Pagi setelah pulang dari kantor , plan ingin langsung ke rumah dan tidur . Hari ini benar benar lelah . Rasanya ia ingin istirahat , permasalahan di kantor sangat merumitkan dan membosankan . Bahkan acara meeting pun diundur . Permasalahan kecil semakin besar . Departement produksi , akuntan dan pemasaran selalu beradu argument . Hanya ingin mendapatkan kedudukan tinggi dan di pandang oleh pemilik perusahaan .

Plan sangat jenuh , ditambah ia hampir putus asa karena ia putus dengan sehun . Ya , sehun mantan tunangan nya.  Sekitaran 1 tahun yang lalu sehun dan plan bertunangan . Tidak ada yang tahu perihal pertunangan nya dengan sehun . Hanya perth .

Tak ada kejelasan hubungan plan dan sehun . Hanya sebatas tunangan . Sehun beberapa bulan ini juga jarang berkomunikasi dengan plan , alasan nya bekerja . Plan selalu berfikir positif tentang sehun . Mungkin sehun sedang sibuk , mengingat perusahaan sehun dalam masalah lumayan besar . Plan sendiri ingin membantu menyuntikkan dana , namun ditolak oleh sehun sendiri . Jika ditanya apakah orang tua sehun tau hubungan plan dengan sehun lebih pacaran? . Jawabannya tidak tahu . Karena acara pertunangan plan digelar secara private .

Sampai akhir nya sehun mengakhiri semua impiannya bersama dengan sehun. Tapi ya sudah lah , plan sudah mengikhlaskan semua nya , walaupun di lubuk hati plan , ia sangat kecewa dengan sehun yang tidak gentle men . Memutuskan hubungan via chat . Ini sangat baik . Apalagi hubungan plan sudah tunangan. Apakah tidak ada rasa etika memutuskan secara baik? .

Tapi ya sudah lah . Plan sudah melupakan semua nya . Kini saat nya plan memikirkan bagaimana ia bisa melupakan semua , ya semua kenangan dengan sehun . Walaupun plan sadari , sehun bukan laki laki nakal yang sudah memegang tubuh terlarang nya . Selama mereka berpacaran mereka hanya biasa saja . Mengecup kening , bibur itu pun hanya sedikit . Karena mereka sama sama sungkan .

MeanPlan Story : CEO My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang