03. Makan dan Belanja

2.1K 141 6
                                    

"Yuk, pulang..." ajak Daniel setelah selesai beresin mejanya.

"Udah?" tanya Jihyo retoris.

Daniel nyusul Jihyo duduk di sofa. Nyenderin tubuhnya ke Jihyo. Dia udah nyuruh asistennya buat ngumirim email, berisi berkas-berkas yang belum sempet Daniel periksa.

"Ayo, yang." ajak Daniel. Lalu dia berdiri mengandeng tangan Jihyo keluar dari ruangannya.

"Yuk."

"Aku laper, mampir makan dulu yuk." ajak Daniel ketika mereka sudah ada di dalam lift.

"Makan di rumah aja, ntar aku yang masak."

"Di rumah kayaknya nggak ada bahan makanan deh, kemaren kan aku nyuruh orang buat beres-beres rumah sekalian isi kulkas juga." jawab Daniel.

Emang bener. Sebelum acara resepsi mereka Daniel nyewa jasa pembersih rumah buat beresin rumah dia. Nggak mungkin dong ntar istri dateng liat rumah berantakan. Bahkan Daniel sempet ngerubah interior rumah dikit. Kalo biasanya dia tinggal sendiri sekarang udah ada istri jadi rumah juga harus menyesuaikan.

"Yaudah, mampir makan sekalian belanja aja. Gimana?" usul Jihyo.

"Boleh. Tapi kamu nggak capek?"

"Enggak, kan dari kemaren cuma nyantai doang di hotel. Daniel hanya mengangguk.

"Kamu mau makan dimana, yang?" tanya Jihyo ketika mereka sudah sampai di tempat parkir.

*

Daniel menghentikan mobilnya di sebuah pusat perbelanjaan yang searah dengan apartemennya. Rumah yang akan mereka tinggali memang apartemen Daniel. Jihyo juga udah beberapa kali ke apartemen Daniel jadi udah cukup paham dengan keadaan rumah Daniel.

Fyi, Daniel udah ganti baju. Sekarang dia juga pake kaos pendek sama kayak Jihyo. Jadi Jihyo udah pede aja jalan bareng Daniel. Daniel dan Jihyo jalan beriringan, pastinya mereka gandengan tangan juga.

"Mau makan apa, yang? Tadi katanya laper?" tanya Jihyo. Sekarang mereka lagi jalan ke foodcourt, mau makan dulu sebelum belanja.

"Apa ya? Emang kamu nggak laper?" Daniel balik tanya.

"Sebenernya tadi waktu kamu tidur aku udah sempet makan di hotel."

"Pantesan kamu nggak bilang laper. Biasanya udah ribet minta makan."

"Hehehe... Tadi aku laper, makanya makan sambil nungguin kamu bangun." Daniel nyubit pipi Jihyo gemas.

"Kenapa nggak bangunin aku biar bisa makan bareng?"

"Kamu keliatan capek jadi aku nggak tega bangunin."

"Eh, makan ayam aja yuk." fokus Daniel langsung pindah ke restoran ayam yang ada di depan mereka.

Daniel sama Jihyo itu sama, sama-sama suka makan. Jaman pacaran waktu masih kuliah, hampir setiap hari mereka nyempetin buat makan bareng. Kadang sarapan, kadang makan siang paling sering makan malem. Tapi nggak jarang mereka makan bareng terus dari sarapan sampe makan malem.

"Kamu pesen apa?" tanya Daniel yang masih sibuk ngeliat buku menu.

"Aku sop ayam aja, nggak usah pake nasi." jawab Jihyo

"Nanti mau belanja apa aja, yang?" tanya Daniel setelah selesai dengan urusannya pesen makan.

"Yang pasti bahan makanan sih. Emang mau apa lagi?" Jihyo baliknanya.

"Kebutuhan kamu apa? Aku di apart cuma sendiri jadi nggak ada terlalu banyak barang. Tau sendiri kan isi apart aku kayak apa..."

"Ya... Nanti deh, sekalian liat-liat perabotan siapa tau ada yang cocok." Daniel cuma ngangguk.

JUST MARRIED - Kang Daniel & Park JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang