Hadeeehhhh sudah lama aye ga nyentuh nih ff
Anjay sok sibuk.
Karena ituuuuuuuuuuuLet's reading gaes!!!
Renjun dan Tzuyu baru saja pulang dari Rumah Sakit. Saat hendak memasuki gerbang rumah, keduanya dikejutkan dengan keberadaan seorang wanita yang kira kira seumuran Tzuyu berada didepan rumah.
"Permisi.. ada perlu apa anda disini??" Tanya Tyuzu halus.
"Aku hanya ingin bertemu ayah dari putriku" ucap wanita tsb.
"Kalau boleh saya tau, siapa yang anda maksudkan??" Tanya Tyuzu sedikit ragu.
"D-dia.." ucap wanita itu sambil menunjuk mobil Renjun.
Ada apa lagi ini ya Tuhaann. Batin Tzuyu
"Kalau begitu. Mari masuk dulu" ajak Tzuyu secara halus.
Kini mereka -Tzuyu Renjun dan Wanita tak dikenal- berada di sofa ruang tamu ."Sebelum membicarakan inti kedatangan anda, boleh saya tau nama anda?" Tanya Tzuyu.
"Nama saya Choi Yena" ucap wanita itu sambil tertunduk.
"Ada perlu apa lo kesini?" Tanya Renjun Ketus.
"Apa kamu lupa sama aku?? Setelah apa yang kamu lakukann?" Tanya Yena dengan nada sedikit tinggi.
"Gue ga ngerti apa maksud lo. Apa yang udah gue lakuin??" Tanya Renjun tak mengerti.
Lagi lagi Yena menangis didepan Tzuyu. Dalam keadaan seperti ini Tzuyu sangat emosional dan akhirnya ikut menangis. Renjun tambah bingung.
K
arena pusing. Renjun menelfon salah satu sahabatnya untuk mengurus wanita itu. Ya, Jeno siap membantu Renjun kapan saja.
Tak menunggu lama Jeno datang ke rumah Renjun. Dan segera membawa Yena pergi untuk diintrogasi. Memang awalnya Yena menolak, tapi luluh juga kalau dibujuk Jeno.
-gue juga luluh kalo ama Jeno-
Renjun memvawa Tzuyu keKamar mereka dan menyuruhnya untuk istirahat.
"Jangan pergi" pinta Tzuyu dengan suara kecil.
"Aku cuma mau lepas jaket kok. Tenang aja" ucap Renjun dan kembali ke samping Tzuyu sambil berbaring.
"Siapa dia?"
"Aku tau dia, tapi sumpah. Aku ga kenal sama dia. Bertegur sapapun tak pernah"
"Terus kenapa dia ngaku ngaku punya anak sama kamu??"
"Aku ga tau ay. Aku bahkan ga pernah pergi sejak kejadian beberapa bulan yang lalu itu".
"Bisa aku percaya sama kamu?"
"Tentu saja. Kamu harus percaya sama aku. Biar dede bayi mirip sama aku,kan dia anakku" ucap Renjun sembari mengelus perut rata Tzuyu.
"Apaansih.. geli tau" ucap Tzuyu malu.
Stop
Mampet otak gue anjay...Kasih inspirasu dong gaesss
Mian karena ini pendek banget
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Husband :HRJ [Tidak Dilanjutkan]
SonstigesCerita ini tidak akan berlanjut. Mohon Maaf semuanya😖