Crazy Husband :HRJ [Tidak Dilanjutkan]

Chapter--12

Kini kehamilan Tzuyu telah memasuki bulan ke 4. Dan pasti kalian tau apa yang bakalan terjadi bukan.

Hari ini Tzuyu hanya duduk di sofa depan Tv menunggu Renjun pulang. Tzuyu memang tidak pernah menyusahkan. Pada keadaan hamil pun ia tidak merengek seperti Bumil lainnya. Tapi entah kenapa rasanya ia ingin sekali bertemu dengan Renjun. Ya. Ingin Renjun cepat pulang pokoknya.

Merasa bosan karena hanya duduk. Tzuyu meraih ponselnya dan mendial kontak Renjun.

"Halo, Renjun-ssi" ucap Tzuyu

"Hmm. Kenapa??"

"Kapan pulang? Apa masih lama?"

"Mungkin masih lama. Inikan baru jam makan siang. Ada apa?"

"Pulang " balas Tzuyu singkat dan kemudian memutus sambungan secara sepihak.

Mood Tzuyu sedang turun sekarang. Yang dia mau hanya Renjunnya.

Karena tau Tzuyu sedang bad mood, Renjun segera meninggalkan perusahaan ayahnya mengesampingkan sebentar pekerjaan yang menumpuk diatas meja.

Sesampainya dirumah, Renjun mendapati Tzuyu sedang meringkuk dengan menyembunyikan wajahnya diantara lipatan tangan dan lututnya.

"Aku pulang~, kamu kenapa??" Tanya Renjun menghampiri Tzuyu.

Tak ada jawaban dari Tzuyu. Karena penasaran akhirnya Renjun mendekat dan mengangkat sedikit kepala Tzuyu. Ya, Tzuyu tertidur.

Dasar. Tadi nyuruh pulang. Eh malah tidur orangnya-Batin Renjun.

"Ai, bangun" ucap Renjun

"Euumm"

Kedua mata Tzuyu mengerjab berkali kali. Dan tentu saja Tzuyu kaget. Renjun jongkok didepan dia dengan cengiran bahagia dan mata sipitnya.

"Kenapa Pulang?" Tanya Tzuyu polos

"Kan kamu nyuruh aku pulang ai" jawab Injun

"Masa iya? Kapan? Kayaknya enggak deh." Ucap Tzuyu.

"Kamu kenapa hm?" Ucap Renjun sembari menarik tangan Tzuyu untuk berdiri.

"Aku gapapa kok, cuma kangen aja" jawab Tzuyu.

"Oohh .. sini" ucap Renjun merentangkan tangannya bermaksud ingin memeluk Tzuyu.

Karena Tzuyu emang bener bener kangen sama Renjun. Yaudah Tzuyu langsung meluk Renjun aja.

.
.
.
.
.
.

"Iih cantik banget kamu ay"

"Yang penting kamu bahagia aja lah"

"Hehehe.. makasihh, sini sini" sembari menepuk tempat duduk disebelahnya.

"Kenapa diauruh duduk coba? Aku ga nyaman ai. Risih"

"Ih apaan, kan aku mau peluuukk~"

"Hmmmm"
"Aku mau ganti baju ah, ganyaman ini"

"Tega kamu sama anak sendiri? Udah ih pake ini aja. Bagus kok"

"Yakan tadi udah difoto ai. Masa gaboleh ganti sih?"

"Gaboleh. Pokoknya gaboleh sampek aku tidur."

Akhirnya Renjun hanya bisa menghela nafas karena kelakuan istrinya ini.

Flashback

"Ai kamu udah makan belom? Udah sore loh"

"Nanti aja ah. Sekalian makan malam"

"Kok gitu sih. Kasian nanti dedeknya kelaperan loh"

"Tapi kan aku ga laper Ay"

"Terus sekarang mau apa?"

"Aku punya ide, aku kangen kamu karena pengen kamu kayak diotak aku iniiii" Tzuyu menyeret Renjun menuju kamar mereka.

"Kenapa sih ai? Kenapa bajunya diobrak abrik sih?" Tanya Renjun halus

"Nih, aku mau kamu pake ini ay, kayaknya bagus deh" Tzuyu ngide

" Ga ah. Inikan baju kamu. Masa disuruh make aku sih" tolak Injun

"Ih kok kamu nolak sih. Ini tuk keinginan baby Mini tauu"rengek Tzuyu manja

"Baby Mini siapa?" Tanya Renjun

"Ya inii , dede yang ada di perut aku. Kamu ih jahat" ucap Tzuyu mempoutkan bibirnya sembari mengusap perut buncitnya.

"Lah? Mini siapa? Harusnya kan baby Injun sayang" protes Renjun.

"Masa kamu ga kenal Mini sihh. Ituloh member X1 yang tinggi dan ganteng" jelas Tzuyu

"Tapi ini kan anak aku sayang. Masa namanya baby mini sih?" Renjun protes lagi

"Udah pokonya kalo manggil dede bayi harus baby mini. Gaboleh yang lain. Titik. " ucap Tzuyu tegas

"Yaudah minta mini aja yg pakai dress kamu" Renjun ngambek.

"Ih ngambekan. Mau punya anak juga. Cepetan pake ay" sindir Tzuyu pada Renjun

"Risih ai pake beginian." Protes Renjun lagi

"Ga ah. Aku enggak" bela Tzuyu

Ya begitulah kalo lagi nanganin Bumilll

Haaaaiii

Maapkan aku ya kawan kawan semuanya.
Bukannya apa apa
Aku kan sekarang kls 12. Sebenernya ga ngaruh apa apa sih sama aku harus update.
Tapi ya gitu males ngetik akutuh sekaraangg

Huhuhuhu

Miaaannnn kalo aku up nya lama teruss pendek pendek...

Pengen meluber otakku tuh

Senin, 21 Oktober 2019