Bagian 3

62 20 2
                                    

AUTHOR POV

Hari ini, hari dimana PENTAS SENI di adakan. Semua peserta merasa tidak percaya diri di karenakan hampir semua murid, staff dan jajaran nya hadir untuk menyaksikan penampilan setiap peserta.

Flora yang sejak dari tadi duduk dengan tangan yang terus di peluk seperti orang kedinginan merasa benar benar tidak percaya diri. Pasal nya ia baru pertama kali menjadi peserta dalam acara sekolah apa pun.

Gea, sahabat flora sejak SMP menyemangati nya sebelum flora mendaptakan giliran, gea memberi semangat dengan sedikit candaan yang biasa mereka lakukan di setiap pertemuannya.

"Lo ngapa dah? Nervous?" Ucap gea santai

"Iyalah, gila aja, lo tau kan gue baru pertama kali ikut acara sekolah kaya gini, gue yang buat acara ini gue juga yang ikutan" gerutu flora

"Ya pokok nya lo harus bisa ngalahin rasa nervous lo, noh sebentar lagi giliran lo maju. Inget jangan bikin gue malu oke?" Ucap gea sambil mengecapkan jempol nya

"Sialan lo, yang ada kalo gue yang salah, gue yang malu, bukan lo ih gea gue tabok tau rasa lo" ucap flora kesal

"Hahahahaha, oh iya lupa" ucap gea dengan tawa nya yang sangat kencang hingga mengalihkan beberapa pasang mata menuju mereka.

"Dongo, malu bego, udah ah gue ke belakang dulu bentar lagi nama gue disebut" izin flora meninggalkan gea

"Semangat sahabat ku yang paling..." belum selesai gea bicara, flora sudah memotong nya terlebih dahulu

"Apa? Paling Ngeselin? Awas lo" ucap flora mengancam

"Tau aja lo" Sambil menggaruk garuk kepala nya yang tidak gatal.

Setelah itu, flora meninggalkan gea menuju belakang panggung untuk bersiap.
Dan tidak lama kemudian nama flora di sebut.

"Huffft, semoga lancar" ucap flora berharap, flora langsung melangkahkan kaki nya menuju ke atas panggung dengan ketidakpercayaan nya.

Saat flora ingin ke atas panggung, flora sempat saling menatap mata dengan fino.

"Apa sih nih orang" ucap flora dalam hati

"Kalo boleh tau ka, namanya siapa?" Tanya host

"Flora" ucap flora singkat

"Oh ya ni, mau menampilkan bakat apa?" Tanya host lagi

"Bernyanyi dan bermain Piano" ucap flora kali ini benar benar nervous

"Silahkan tampil kan bakat mu" ucap host, dan ya flora mencoba menetralkan nafas nya dan mulai memainkan alunan melodi piano.
,

Hello, it's me...

saat flora menyanyikan kalimat pertama semua pasang mata yang hadir langsung tertuju kepada flora, tak terkecuali fino. Dan dilanjutkan dengan bait selanjutnya yang membuat semua mata terkagum kagum dan tepuk tangan yang tak berhenti bersuara

I was wondering if after all these years
You'd like to meet, to go over everything
They say that time's supposed to heal ya
But I ain't done much healing
Hello, can you hear me?
I'm in California dreaming about who we used to be
When we were younger and free
I've forgotten how it felt before the world fell at our feet
There's such a difference between us
And a million miles

Saat flora ingin memasuki reff, flora sempat kontak mata yang kedua kalinya dengan fino yang dari tadi melihat nya dengan senyum yang bisa di bilang dimanis manisin,

atmosfer diantara flora dan Fino seakan berubah, flora tak henti menatap mata Fino begitu juga sebaliknya, seakan lagu ini untuk mereka berdua saja.

Hello from the other side
I must've called a thousand times to tell you
I'm sorry, for everything that I've done
But when I call you never seem to be home
Hello from the outside
At least I can say that I've tried to tell you
I'm sorry, for breaking your heart
But it don't matter, it clearly doesn't tear you apart anymore

"Titik Akhir"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang