The Real Boss
Lagi, untuk kedua kalinya Taylor menginjakkan kakinya di Styles Financial. Ya, karena ini adalah hari pertamanya bekerja di sana. Pagi ini, Taylor tiba di tempat kerja barunya tersebut pada pukul 07.45. Lima belas menit lebih cepat dari permintaan Des Styles. Taylor tahu, semua atasan tidak akan pernah suka dengan bawahannya yang tak disiplin. Jadi, Taylor sengaja datang lebih awal sebab, takut terlambat dan hal tersebut sudah tentu akan membuat kesan pertama yang buruk bagi dirinya terhadap atasannya.
Dengan sepatu yang tingginya hanya mencapai 5 senti, Taylor berjalan menuju lobi. Di sana tengah berdiri seorang wanita berambut pirang sebahu dan saat Taylor sampai di hadapannya, wanita yang bekerja sebagai Resepsionis itu tersenyum.
Taylor balas tersenyum lalu berujar. "Selamat pagi. Aku Taylor Swift, Sekretaris baru yang akan bekerja untuk Mr. Styles."
"Selamat pagi. Jadi, kau adalah Miss Swift?" Resepsionis itu melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya sebelum kembali menatap Taylor. "Kau datang lebih cepat dari dugaanku, itu bagus. Perkenalkan, aku Tessa Ward. Aku yang akan mengantarmu, ke tempatmu bekerja sekaligus, aku yang akan memberitahumu apa saja yang akan kau lakukan sebagai Sekretaris Mr. Styles."
Taylor mengangguk mengerti dan mengikuti langkah Resepsionis bernama Tessa itu yang mulai berjalan menuju lift lalu mereka berdua masuk ke dalamnya setelah pintu lift terbuka.
"Beberapa minggu yang lalu, aku adalah Sekretaris Mr. Styles." Tessa berujar sambil memencet tombol angka 9 dan lift bergerak menutup, membawa mereka ke lantai 9, tempat di mana ruangan CEO dari Styles Financial berada.
Taylor menatap Tessa yang berdiri di sampingnya dengan sedikit terkejut. "Lalu, kenapa sekarang kau menjadi seorang Resepsionis?" Sebenarnya tak sopan menanyakan hal tersebut tetapi, Taylor sangat ingin tahu alasan mengapa sekarang Tessa berubah haluan menjadi seorang Resepsionis. Apakah dia telah melakukan suatu kesalahan, sehingga Mr. Styles atau mungkin Presdir Styles menurunkan jabatannya?
"Aku mengidap penyakit kronis sehingga tak bisa bekerja terlalu keras. Kau tahu sendiri, bagaimana pekerjaan seorang Sekretaris, kan? Jadi, aku memutuskan untuk mengundurkan diri menjadi Sekretaris Mr. Styles dan berakhir menjadi seorang Resepsionis seperti ini."
Mendengar jawaban Tessa, Taylor tak dapat berkata apapun dan hanya mengangguk-angguk prihatin, hingga lift berhenti dan pintu yang ada di hadapan mereka terbuka. Keduanya segera keluar dari lift dan kembali melangkahkan kaki sampai akhirnya mereka tiba di sebuah meja yang berbentuk huruf L, letaknya berada di sisi kanan sebuah pintu. Taylor yakin itu adalah ruangan atasan barunya.
Tessa menunjuk meja tersebut. "Ini adalah meja kerjamu dan selama duduk di sini, kau memiliki tiga alat komunikasi yaitu komputer, telepon dan ponselmu sendiri." Tessa menjelaskan pada Taylor. Mereka berdua memutari meja dan memutuskan untuk duduk lalu, wanita berambut pirang sebahu itu mulai menyalakan komputer yang ada di atas meja, di hadapan mereka.
"Di komputer ini, kau akan membuat laporan, surat, proposal dan masih banyak lagi. Ada beberapa laporan lagi yang belum selesai, nanti Mr. Styles akan memberitahumu jika kalian menghadiri rapat selanjutnya. Laporan itu bisa terselesaikan jika rapat tersebut berakhir. Jika kau ingin mencarinya, semua file dokumen tersimpan di folder Styles Financial, mulai dari laporan, surat, proposal, memo, jadwal, keuangan, pemasukan, pengeluaran perusahaan dan lain-lain ada di dalamnya."
Tessa kembali menjelaskan sambil menunjukkan
komputernya kepada Taylor yang mengangguk mengerti dan tak lupa mencatat hal-hal yang penting yang Tessa jelaskan tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity
FanfictionHarry Styles (Director) dan Taylor Swift (Secretary). Dua manusia berlatar belakang yang berbeda, dipertemukan pertama kalinya dalam kesan yang buruk. Namun, tak ada yang tahu, mereka menjadi dekat karena sebuah tuntutan pekerjaan dan akhirnya benih...