Chapter Eight - Sleepover

558 21 0
                                    

Author's POV

Setelah mereka selesai makan di kantin, mereka pun duduk di bangku taman sambil bermain handphone masing-masing.

"Dine.. Gue balik ya." ujar Emily.

"Oh. Yaudah.. Gue juga balik deh." jawab Nadine.

Mereka pun kembali ke kelas masing-masing.

Tak lama,

Kring.....

Bel tanda istirahat kedua telah usai pun berbunyi. Semua murid berlarian menuju kelas masing-masing.

***

Kring....

"Baiklah apa ada yang ingin kalian tanyakan?" tanya guru matematika di kelas Emily.

Seisi kelas diam. Tidak ada yang mengangkat tangan maupun angkat bicara.

"Baiklah, jika tidak ada, berarti pelajaran kita hari ini cukup sampai disini. Selamat siang." ujar guru itu.

"Siang bu." jawab seisi kelas.

Kini siswa-siswi kelas X-C sudah keluar dari kelasnya. Emily berjalan tergesa ke arah kelas X-B. Disana, ia mendapati murid-murid kelas X-B belum keluar dari kelas karena mereka sedang mengerjakan ulangan. Emily menunggu di depan kelas X-B. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang sedang menunduk di dekatnya. Ia mengikat tali sepatunya yang lepas.

"Damn! Shit! Gila! Gue speechless.. Ngeliat dia yang kece banget.. Tapi sayangnya, dia udah sama Kathleen.." batin Emily.

"Woy! Bengong mulu lo!" Tiba-tiba, Nadine muncul di hadapan Emily dan sukses membuat Emily kaget setengah hidup(?)

"Nadine! Sumpah ya! Gak lucu tau gak?! Kalo gue kena serangan jantung gimana? Kan nanti lu udah gak punya sahabat yang kece badai kaya gue.." ujar Emily dengan sangat percaya diri.

"Idih.. Najis dah.. Sumpah, sejak kapan lu jadi pede gini sih? Geli tau ga.." jawab Nadine.

"Haha bodo amat.." ujar Emily.

"Eh by the way.. Tadi lu ngelamunin apa? Oh.. Gue tau.. Pasti lu ngelamun jorok iya kan?" tuduh Nadine.

"What?! Heh! Bukannya lu yang sukanya nonton film porno." ujar Emily membela diri.

"Udah deh.. Mending sekarang lu balik. Kan nanti lu mau nginep di rumah gue.. Hush.. Hush.." Nadine pun menengahi adu mulut yang sangat panas ini dan mengusir Emily.

"Fine. Liat nanti ya.." ujar Emily lalu pergi meninggalkan Nadine.

Emily's POV

Kini gue ada di mobil. Pak Toni menyetir mobil gue menuju rumah. Aaa.. Senangnya, nginep di rumah Nadine. Tapi, gue pengennya jalan sama Luke. Eh! Sadar Emily! Dia udah punya pacar. Inget udah punya pacar. Tak lama, gue pun sampai, lalu gue pun masuk ke dalam rumah.

"Mama! Aku pulang!" seru gue layaknya bocah TK.

"Wah.. Tumben, mukanya ceria gini. Biasanya cemberut kalo abis pulang sekolah. Hayo.. Kamu kenapa??" tanya mama.

"Iya dong ma.. Soalnya besok aku ada field trip." jawab gue.

"Wah.. Field trip kemana?" tanya mama.

"Ke pantai ma." jawab gue.

"Oh.. Yaudah, kamu siap-siap sana." suruh ma.

"iya.. Eh ma.. Aku mau nginep di rumah Nadine. Boleh ya ma.." pinta gue.

"Hmm... Gimana ya... Boleh gak ya.. Hmm... Boleh deh.." jawab mama.

"Yey! Makasih banyak ya ma.." ujar gue lalu memeluk mama.

Complicated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang