Author's POV
Matahari sudah terbit dari sekitar 1 jam yang lalu. Sekarang sudahpukul 6 pagi. Semua orang pastinya sedang bersiap untuk menyambut hari ini. Tapi tidak dengan Nadine dan Emily. Mereka berdua masih tertidur dengan lelap di kamar Nadine.
Kring......
"Hmm..."
"Duh! Ganggu deh.."
Perlahan Emily mulai membuka matanya. Ia melihat alarm berdering dengan sangat kencangnya. Ia terbelalak kaget ketika melihat sekarang sudah pukul 6 tepat.
"Nadine! Bangun!" seru Emily.
"Duh! Mil! Berisik!" seru Nadine lalu melempar guling ke arah Emily.
"Oke fine. Terserah lu mau bangun atau gak. Sekarang udah jam 6." ujar Emily lalu menyiapkan peralatan mandinya.
"What?! Jam 6!" seru Nadine lalu langsung panik.
"Udah deh! Gak usah panik gitu. Cepet mandi." ujar Emily layaknya emak-emak rempong(?).
Lalu mereka berdua pun mandi. Tentunya mandi di kamar mandi yang berbeda.
***
Setelah selesai, dan siap, mereka pun menurunkan koper mereka masing-masing ke lantai dasar.
"Mil, udah siap semua?" tanya Nadine.
"Udah dong. Lu?" tanya Emily.
"Udah.." jawab Nadine.
"Yaudah.. Berangkat sekarang. Nanti telat." ujar Emily.
Sekarang sudah pukul 6.30. Mereka pun berangkat ke sekolah menggunakan mobil Nadine.
***
Emily's POV
Kami sampai di sekolah pukul 6.45. Kami masih punya 15 menit untuk berpamitan dengan gedung ini. Gue berjalan ke arah Vero. Sementara Nadine, dia sudah berkumpul dengan teman kelasnya.
"Hai Ver." sapa gue.
"Hai Mil.." jawab Vero.
"Eh nanti duduk bareng ya di bus." ujar gue.
"Sip.." jawab Vero.
Gue dan Vero duduk di barisan kelas kami. Sambil menunggu sekitar 10 menit lagi, gue memutuskan untuk main handphone. Gue buka twitter, hmm.. Gak ada yang seru. Instagram, gak ada post cowok kece nih pagi-pagi.. Aha! Stalk Luke, bisa kali ya.. Gue pun membuka aplikasi ask.fm, gue mencari ask.fm Luke. Buset! Answer nya 5000an.. Liat ah..
Hai Luke! (anon)
Hai anon! (Luke)
Luke kok cakep banget sih?! (anon)
Haha.. Gak kok, gak cakep. :) (Luke)
Luke, Kathleen kan alay. Kok mau sih sama dia? (anon)
Bagi gue Kathleen segalanya.. Dan dia gak alay kok. :) (Luke)
Gue pun langsung back dari ask.fm. Segitu berharganya kah Kathleen di mata Luke? Luke! Gue jealous! JEALOUS!
Kring.....
Bel sudah berbunyi. Itu artinya, kami diminta bersiap-siap untuk mendengarkan pengarahan dari kepala sekolah sebelum berangkat field trip.
***
Setelah mendengar pengarahan, berdoa, dan berbaris masuk ke bus masing-masing. Sekarang gue dan yang lain udah di bus. Wah.. Rasanya gak sabar.. Pengen cepet-cepet nyampe.. Hoam.. Gue masih ngantuk.. Tidor ah..
***
Author's POV
Kini, mereka sudah sampai di tempat tujuan. Tetapi, di bus, Emily masih terlelap. Kalo kebo emang susah ya..
"Mil.. Bangun!" seru Vero.
"Hmm..."
"Mil! Ada Nicholas Saputra!" seru Vero.
"Hah mana?! Mana?!" seru Emily seketika itu juga.
"HAHAHAHAHAHAHA!!!" Vero hanya bisa ketawa ngakak.
Emily memutar bola matanya malas. "Puas banget sih.." sindir Emily.
"Abis lu sih! Panik banget gitu.." jawab Vero.
"Asli. Lu rese banget.." ujar Emily.
"Eh iya.. Udah pada turun. Kita tinggal berdua." ujar Vero.
"Aduh! Kok lu baru ngomong sih?!" ujar Emily.
"Sorry.. Sorry.. Yaudah turun yuk." ajak Vero.
Emily dan Vero pun turun dari bus. Semua murid sedang mendengarkan pengarahan.
"Duh.. Gimana nih??" tanya Emily.
"Mana gue tau.." jawab Vero.
"Hei kalian! Ayo duduk!" ujar seseorang dari belakang Emily.
"Eh iya Miss.." jawab Vero.
Mereka pun duduk di barisan kelas mereka. Kelas X-C.
"Oh ya... Pukul sepuluh kalian harus sudah berada di lantai dua untuk makan. Mengerti?" ujar Miss Lily.
"Mengerti.." jawab para murid kecuali Vero dan Emily.
"Mil.. Sorry ya." ujar Vero.
"Sorry kenapa?" tanya Emily.
"Gue gak bisa sekamar sama lo." jawab Vero.
"Oh.. Yaudah. Gakpapa.." jawab Emily.
"Mil!" panggil Nadine.
"Eh ada Nadine.." jawab Emily.
"Kita sekamar kan?" tanya Nadine.
"Iya dong." jawab Emily.
"Sip.. Tapi satu lagi siapa?" tanya Nadine.
"Siapa aja.. Kita cari aja yang belom dapet temen kamar." jawab Emily.
"Oke.." jawab Nadine. "Eh.. Kayanya Kathleen belom dapet temen." lanjut Nadine.
"Kathleen!" panggil Emily.
Kathleen pun menengok ke arah Nadine dan Emily. Lalu ia berjalan ke arah mereka.
"Kenapa Dine? Mil?" tanya Kathleen.
"Lu udah dapet temen kamar?" tanya Nadine.
"Belum." jawab Kathleen.
"Bareng kita yuk.." ajak Emily.
"Boleh.." jawab Kathleen.
"Sip." jawab Nadine.
Mereka bertiga pun sekamar. Lalu mereka menaiki lift menuju kamar mereka.
Hey readers! Maaf baru update! Abis ulangan umum. Karena sekarang udah agak free, mungkin gue bakal agak cepet update. Yey! Vomment ya guys! Love you all ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love
Teen Fiction"Di antara sepasang sahabat laki-laki dan perempuan pasti akan ada salah satunya yang mempunyai perasaan lebih dari sahabat." Sebuah kalimat klise yang sering didengar di mana-mana ketika sepasang sahabat terlihat begitu dekat dan keduanya mengaku...
