Tubuhnya bergetar, air mukanya menegang, dia mematung cukup lama
"dr chanyeol?"
"...."
"dok"
"ne" dia tersadar dan melihat tangan perawat xi melambai lambai di tempatnya
"dok sepertinya anda juga harus bersiap siap"
"ne" dr chan meraih hpnya yang terjatuh, berlari keluar sambil memencet nomor telfon istrinya "angkat sayang. Angkat hyunie" racaunya, sayangnya jawabnya telfon dialihkan, dr chan gelisah kakinya membawanya ke IGD.
Menunggu sudah hampir satu jam, dokter bedah itu seperti orang gila, mondar mandir seperti setrika, gelisah gak karuan, bahkan bicaranya tak jelas. Membuat kru di IGD ikut bingung, ada apa dengan dr chanyeol?
"mana kunci motormu? Pinjam cepat?" todong dr chan pada salah satu perawat IGD di sana, dr chan langsung merebut kunci motor itu dengan tergesa
"dok mau kemana?"
"ke TKP" berlari ke parkiran dan melaju dengan kecepatan di atas rata rata, di otaknya hanya ada baekhyun, bagaimana baekhyun
Sampai di tujuan dr chan memparkir motornya asal dan berlari kencang mendekat pada tempat kejadian, dia tercengang. Kecelakan beruntun melibatkan 4 mobil pribadi 1 mobil pengangkut barang 3 sepeda motor dan 1 ambulance.
2 Mobil dalam posisi melintang mobil di depan ringseng bagian belakang, mobil kedua ringseng depan belakang mobil pengangkut barang melintang dan terguling, semua barang yang di angkut tercecer di jalan menimpa 3 sepeda motor, 1 mobil ringseng di depan dan terbakar, 1 mobil sedan ringseng bagian bemper menempel dengan bagian depan ambulance. Tak terbayangkan betapa kacaunya di sana
"baekhyun" itu teriakan dr chan, dia melangkah mencari istrinya di tengah tengah korban. Jangan tanya hatinya, dia kacau, cemas dan ketakutan. Matanya di buat jeli untuk mengenali sosok istrinya, ketika sampai di dekat ambulance, kakinya terseok seok melangkah, hatinya menciut, bagian depan ambulane rusak parah. Dia menelisik ke dalam, tak ada orang di sana, dia juga melihat sisi kemudi, ada darah di setir dan dan darah di injalan kaki dan sisian pintu kanan yang terbuka ada banyak darah, dr chanyeol menduga supir dan penumpang depan cedera parah, beralih ke belakang, keadaan porak poranda, ada beberapa darah di sana
"sit, apa mereka semua terluka? Apa mereka baik baik saja? Hyunie ....baekhyun"
Dr chanyeol kembali mencari, dia melihat banyak kerumunan di sama, beberapa ambulance dan petugas kesehatan di sana, langkahnya di bawanya ke sana, dan mendapati supir ambulan dengan cedera kepala dan kaki kirinya patah karena terjepit, tertidur di atas brankard
"dr chanyeol" dr chan mencari sumber suara
"dr rose" dr umum itu mendekat, kepala terbalut verban, dan ada beberapa luka sobek di jari dan lengannya
"baekhyun?...di mana baekhyun?" dr rose hanya menunjuk dengan jarinya yang sehat, matanya membola dengan melihat sosok istrinya, yeoja itu duduk di tepi brankard dengan kedua lutut yang terbalut verband, ada beberapa luka sobek di tangan dan dahinya, luka itu di dapat saat mobil oleng, dia memeluk pasiennya, mengakibatkan lutut lengan dan dahinya terbentur dan tergores benda di sekitarnya, pasiennya selamat tanpa luka apapun, "baekhyun" dokter bedah itu menerjang tubuh baekhyun, memeluk prosesif dan kemudian menangkup kedua pipi baekhyun "kau tidak apa apa hyunie ? Hah..sayang" lihatnya tingkah kecemasan dr chanyeol, lagi lagi namja itu lupa tempat, wajah baekhyun mendapat ciuman bertubi tubi dari dr chan, dan lihat saja ekspresi dr rose menatap terkejut dan kecewa.
*
Tak banyak korban yang di bawa kerumah sakit tempat baekhyun bekerja, karena mobil ambulance juga ikut jadi korban di sana, eh korban?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor
RomanceBukannya baekhyun keganjengan, salah sendiri dr chanyeol punya paras rupawan di luar batas, hati yeoja mana yang gak dut dut. "aduh dokter saya sakit tolong obati saya dok, jebal" bbh "kau lagi, apa kau tak capek sering sakit?" pcy "asal yang ngoba...
