"slamat pagi dr chanyeol, pasien anda hari ini ada 15 orang, 4 orang pre operasi hari ini" lapor kepala ruangan bedah tn xi, dr chanyeol terdiam di tempat heran tak biasanya dia disambut dengan pelaporan jumlah pasien, tak lupa dengan persiapan status pasien yang sudah di siapkan dalam troly, berdiri sejajar dengan dr bee.
"oh, ok mari kita visite"
Setelah selesai visite di ikuti oleh baekhyun, dr chanyeol bergegas menuju kamar operasi, matanya di kejutkan dengan kru yang sudah siap di sana, ini di luar kebiasaan. Biasanya saat dr chanyeol datang kru baru mempersiapkan alat, tanpa banyak cuap dr chan mempersiapkan diri di ikuti baekhyun
"kau lelah?" tanya dr chan pada baekhyun setelah melewati operasi yang ke 3, masih kurang beberapa operasi lagi
"aniya, gwenchana" jawab baekhyun dengan senyumnya, dr chan ikut tersenyum
"apa kau tidak merasa, mereka hari ini sangat beda?"
"ani"
"apa aku saja yang merasa ini sangat aneh?"
"dokter yang aneh"
"daega?"
"he em, lihat saja di kaca, kenapa bibir dr chanyeol tertarik keatas terus sedari pagi?"
Blush
Muka dr chanyeol merona, semua kru tersenyum, ini pemandangan sangat langka.
"is harusnya tadi aku bawa karung kesini?"
"buat apa dok?" tanya salah satu kru
"buat karungin dr bee untuk di bawa pulang"
Blush
Cieeh cieh.....ruang operasi jadi riuh, suasana hangat terpancar di sana, dan seluruh kru merasakan rilaks dan lega di sana, tak ada ketegangan dan ketakutan seperti hari hari kemaren
Dan hari hari berikutnya, rumah sakit begitu damai, tak ada teriakan dan amarah lagi, walau kadang kala dr chanyeol masih ceriwis, tapi itu wajar
"aku suka oppa tak marah lagi" kata baekhyun sambil rebahan diatas kasur
"waeyo? Kau merindukan marahku lagi?"
"tidak, aku takut dengan cara marahmu oppa, mengerikan... jangan marah padaku seperti dulu itu ne"
"hm"
"marah itu bikin cepat tua ajjussi, dan aku tak mau suamiku cepat tua"
"hehe kau menggodaku sayang? Hm tak masalah cepat tua, toh aku tetap tampan"
"ck mana ada tua itu tampan? Yang ada itu keriput jelek"
"wow begitu ya? Kalau begitu kau harus merawatku, ayo mandikan
aku""tidak mau, mandi sendiri oppa, ih malah mesum nanti"
"aku harus mesum biar tidak cepat tua sayang"
"apa?"
"hehehe hanya mesum sama kamu saja sayang" dr chan memeluk prosesif baekhyun dan mengecup berkali kali dahi baekhyun "gomawo telah mambantuku mengubah sifat malas mereka, aku marah karena mereka lelet, tergantung perintah, tak ada inisiatif dan penakut. Aku marah karena aku tahu maksud mereka mendekatku hanya mencari simpatiku dan ingin memilikiku, dengan marah itu menciptakan dinding dan jarak, menguntungkanku menjagaku dan menjauhkanku dari cemburumu. Sekarang setidaknya mereka dekat denganku dengan rasa hormat dan disiplin tinggi, tanpa ada rasa ingin memilikiku"
"cemburu? Nega? Ani"
"kau iya"
"ani anniya"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor
RomantizmBukannya baekhyun keganjengan, salah sendiri dr chanyeol punya paras rupawan di luar batas, hati yeoja mana yang gak dut dut. "aduh dokter saya sakit tolong obati saya dok, jebal" bbh "kau lagi, apa kau tak capek sering sakit?" pcy "asal yang ngoba...