🌿 Happy reading 🌿
.
.
.
.
.
Tapak kaki bolak balik dari seorang yeoja tercetak jelas di hamparan putihnya salju di taman kota. Sesekali mata indahnya juga menatap lirih pada jalan yang berada disamping taman itu , menandakan bahwa yeoja itu sedang gelisah dan khawatir jika orang yang ia tunggu tidak datang dan mengingkari janji yang telah mereka buat seminggu yang lalu.Yeonhee POV.
Apakah ia akan datang menepati janjinya? Ataukah dia melupakan janjinya? aniya dia pasti datang dan menepati janjinya yang dia buat untukmu.. ya pasti dia akan datang..
Aissshh Yeonhee apa yang kau pikirkan kenapa kau yakin kalau dia akan datang mungkin saja dia sedang pergi berkencan dengan yeojanya dan melupakan kau yang notabennya bukan orang istimewa baginya..
Tapi sejak kenapa mataku mengeluarkan air? darimana datangnya air ini?? dan kenapa hatiku terasa sesak ???.
Ketika merasakan ada sesuatu didepanku akupun langsung mendongak dan menemukan sebuah drone yang terbang tepat dihadapanku.
Mataku sedikit terbelalak takkala aku melihat sebuah kalung berliontinkan berlian yang membentuk seperti kepingan salju yang tergantung di drone itu bukan hanya itu aku juga melihat sebuah memo yang tertempel di drone tersebut yang bertuliskan “Kau terlihat sangat jelek saat menangis.. Jadi berhentilah menangis.. dan pakailah kalung ini Snow white” setelah membaca memo itu aku langsung menghapus air mataku.
Dia menepati janjinya, dan aku percaya dia akan selalu menepatinya.
Yunseong POV.
Aku langsung menghampiri snow whiteku dan memakai kan kalung yang tadiku gantung di droneku.
Dia sedikit tersentak ketika aku memakaikan kalung itu dengan posisi seperti memeluknya dari depan. Wajah kamipun juga sangat dekat sehingga aku dapat merasakan hembusan hangat yang menerpa wajahku, dan karena posisi ini pula aku ingin mencubit pipinya yang memerah seperti kepiting rebus yang menbuatnya semakin terlihat cantik dan manis.
Kau tak akan kubiarkan pergi karena kau telah membuatku jatuh, jatuh terperangkap pada pesonamu. Aku akan selalu menjaga mu walau ada jarak yang memisahkan kita.
NORMAL POV.
Setelah kejadian tadi mereka hanya berdiam diri dan menikmati hangatnya 2 cup kopi yang tadi dibawa oleh Yunseong.
Suasana itu semakin terasa canggung karena tidak ada satupun dari mereka berdua yang berniat untuk memulai percakapan hingga Yunseong berdehem dan berkata
"Aku akan pergi ke Kanada sore ini.. jadi aku ingin mengucapkan salam perpisahan sebelum aku pergi.."
Yunseongpun menatap mata Yeonhee lekat- lekat
"Annyeong... Eonjega uliga dashi hamkhe hal geosirago midgo my snow white”
Setelah mengucapkan itu Yunseongpun langsung berlalu pergi meninggalkan Yeonhee.
### "Annyeong... Eonjega uliga dashi hamkhe hal geosirago midgo my snow white..." Selamat tinggal... Percayalah suatu hari nanti kita bisa bersama lagi snow white ku.... ###
Yeonhee POV.
A -Apa? Apa yang baru saja dia katakan? Perpisahan apa? Siapa yang mau berpisah dengannya? Kenapa harus menunggu suatu hari nanti jika ingin bertemu? Bukankah kita bisa bertemu kapan saja? Bukankan kata suatu hari nanti itu sama artinya dengan belum tentu bisa terjadi atau kemungkinan bisa bertemu lagi adalah hal yang mustahil? Lantas kenapa Dia langsung berjalan pergi? Kenapa dia meninggalkanku? Apa aku bukan orang istimewa baginya? Ya, pasti aku terlihat sangat jelek dimatanya? Kanapa dia tidak menoleh menghadapku sakalipun? Dan kenapa punggungnya semakin menjauh dan menghilang? Kenapa pandanganku seperti agak buram? Apa ini kenapa ada banyak air yang mengalir dari mataku? Kenapa aku susah untuk bernafas dan dadaku terasa seperti ada ribuan baru yang menghantam yang membuat hatiku sakit???.
Dia pasti akan kembali kan? Ya dia pasti kembali. Tapi apakah dia akan menepati janji lagi? Aku harus percaya padanya. Aku percaya padanya. Dia pasti akan kembali karena dia snow boy ku.
.
.
.
.🌷raeinkimm 🌷
#sebagai gambaran kalung yang diberikan Yunseong
#maaf kalo part ini pendek
KAMU SEDANG MEMBACA
snow boy
Teen Fiction"Cheoeumbuteo geudaeneun yeongweontorok geudaeneun, gippeulttaena seulpeulttaena neul sarang hagetsseumnida" Dari awal kamu dan hingga selamanya tetap kamu, saat senang maupun saat sedih aku akan selalu mencintaimu ...