🌿Happy Reading 🌿
.
.
.
.
.Tepat pada hari ini hari pertama setelah liburan musim dingin aku dipindahkan dari sekolah asalku di Jeju Internasional High School ke Woollim Internasional High School yang ada si Seoul.
Kepindahan ku sudah direncanakan dari bulan lalu karena aku tinggal sendirian di Jeju setelah kepergian kakekku.
Aku memang sengaja ingin tinggal dengan kakekku semenjak masih duduk di bangku SMP karena pemandangan di Jeju lebih asri dibandingkan di Seoul.
Keluargaku juga sering berkunjung ke Jeju setiap sebulan sekali. Kami selalu meluangkan waktu yang kami punya untuk sekedar berkumpul bersama dengan obrolan ringan setiap bulannya walaupun masing-masing mempunyai kesibukan tersendiri.
Karena bagi keluargaku meluangkan waktu untuk bersama adalah kunci untuk memperhangat rasa yang ada dalam keluarga. Aku sangat menyayangi semua anggota keluarga ku.
Dan tak terasa sekarang aku telah berdiri di depan gerbang sekolah baruku. Untung saja disekolah ini ada 2 sahabatku yang juga bersekolah di sini. Karena bingung aku memutuskan menelfon sahabatku itu.
"Hallo, aku sudah sampai gerbang sekolah"
"Cepat kesini!"
Bomin POV.
Baru saja aku mendudukkan pantat ku di bangku kelas tiba-tiba saja handphone ku berbunyi. Setelah melihat nama si penelepon langsung saja aku mengangkat nya.
"Hallo, aku sudah sampai gerbang sekolah"
"Cepat kesini!"
Ucap si penelepon dan langsung mematikan sambungannya tanpa mendengar jawabanku, kurang ajar memang tapi begitulah sifat sahabatku itu.
Handphone ku berbunyi lagi menandakan adanya pesan baru.
From: hwangpabo
Dalam 3 menit kau belum sampai, akan kupotong lehermu!!
Segera saja aku berjalan menuju gerbang untuk menjemput sahabat terkutukku itu.Saat keluar kelas aku melihat Dongyun berada di depan kelasnya langsung saja aku menyeretnya untuk menemaniku.
"Yakk, kau mau menyeretku kemana?" Tanya Dongyun
"Hyung!!" Tanyanya lagi karena aku mengabaikan pertanyaannya.
"Diamlah, kita jemput Hwang pabo di depan"
"Dia jadi pindah ke sini?"
"Ya, tambah berat kehidupan kita disekolah" candaku
"Kau benar Hyung, kita harus menyesali saran yang kita berikan untuk pindah ke sekolah ini"
"Jadi kau menyesalinya sekarang? Bagaimana kalau kita beri dia hadiah" ucapku sambil tersenyum jahil
Dalam benakku sudah ada banyak rencana yang dapat aku jadikan hadiah kecil untuk menyabut teman tak tau diuntungku itu. Dan saat asik asik nya berfikir tentang rencanaku itu tiba-tiba aku malah bertabrakan dengan seorang gadis.
Dia hampir terjatuh dan aku refleks menahannya.
Matanya begitu indah, entah mengapa aku merasa senang memandanginya terus menerus.
Aku sangat ingin kenal lebih dekat dengannya.
Normal POV.
"Chaewon kau tidak apa-apa?" Tanya Yeonhee.
"Ishh seperti drama saja kau, tatap-tatapan aja terus dunia ini emang milik kalian berdua yang lain pada ngontrak" ejek Dahyun
Chaewon pun melepas pandangannya pada mata cowok yang menyelamatkannya tadi dan langsung kabur menuju kelasnya karena malu.
"Chae tunggu" ucap Yeonhee sambil berusaha mengejar Chaewon
"Lari aja terus capek tau ngejarnya-" keluh Dahyun yang masih setia diposisinya tanpa ada niatan mengejar teman-temannya
"-gak tau apa aku lagi pms, seharusnya tuh tadi dia nabrak guru BK biar kapok haha" sambung Dahyun sambil tertawa.
Di sisi lain ada cowok yang ngelihatin Dahyun.
"Kenapa liat-liat nanti suka lho" kata Dahyun ketika sadar ada yang melihat ke arah dirinya
"Udah ah mending nyusul mereka" Dahyun bejalan menyusul temannya dengan grutuan yang keluar dari mulutnya.
"Ayo Hyung kita jemput Yunseong hyung, sebelum dia berlumut" ajak dongyun.
"Ayo" jawab bomin.
.
.
."Kalian dari mana aja sih? Jemput aja lama, atau kelas kalian deket Antartika?" Maki Yunseong
"Emang jauh!" Balas bomin
"Kenaoa sih gak masuk aja sendiri kan kalo gini ngepotin tau gak" sambung bomin.
"Tau tuh Hyung kenapa harus pake minta jemput kaya anak kecil aja" timpal Dongyun.
"Gak ah nanti nyasar, harus kerja dua kali kudu nanya ke siswa lain lah jalan lagi lah, enakan kalian yang kesini dan tunjukin mana ruang gurunya. Ayo mana tunjukin ruang gurunya!" Ucap Yunseong tanpa merasa bersalah dan berjalan mendahului kedua temannya.
"Tapi kenapa harus milih sekolah ini sih?" Tanya Dongyun
"Kan kalian yang nyaranin" jawab Yunseong
"Kan bisa ditolak saran dari kita Hyung" balas Dongyun
"Sebagai teman yang baik gak bakal nolak saran dari temannya, apalagi dulu mimik wajah kalian keliatan pingin banget aku pindah ke sini haha" ejek Yunseong
Dongyun dan Bomin yang berada dibelakang Yunseong hanya bisa saling pandang dan menghela nafas panjang sambil tetap mengarahkan jalan Yunseong.
.
.
.
.
.
🌷 raeinkimm🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
snow boy
Teen Fiction"Cheoeumbuteo geudaeneun yeongweontorok geudaeneun, gippeulttaena seulpeulttaena neul sarang hagetsseumnida" Dari awal kamu dan hingga selamanya tetap kamu, saat senang maupun saat sedih aku akan selalu mencintaimu ...