Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"gak di bales njing sama Benji" ucap Nine kepada Dome.
"coba gw telfon" Dome mengeluarkan ponselnya untuk menelfon Benji.
-Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi, cobalah beberapa saat lagi- tuutt.
"Nomer nya gak aktif"
"ai sat, jadi gimana nih" tanya Nine kesal.
"yaudah kita coba tanya aja yang mana ketua hima" Dome merangkul Nine untuk masuk ke fakultas Engineering tersebut.
pada saat Nine dan Dome berjalan untuk masuk ke fakultas tersebut, bahu Nine tak sengaja bertabrakan dengan orang yang berjalan berlawanan arah dengan dia. orang yang ditabrak pun tidak terima.
"eh sorry, gak sengaja" ucap Nine.
"ada masalah apa lo sama gua?" ucap seorang yang di tabrak oleh Nine tadi.
"kan gue udah bilang tadi gak sengaja" Nine masih berusaha untuk sabar.
"Nine udah sabar kita di fakultas orang, bro temen gue udah bilang gak sengaja" ucap Dome.
orang yang ditabrak Nine tadi pun melihat Nine dari atas sampai kebawah, Nine yang dilihatin seperti itu merasa risih dan tidak terima karena orang tersebut senyum meremehkan dia.
Nine menarik kerah baju orang yang lebih tinggi dihadapannya tersebut.
"Apa?" ucap seorang yang ditabrak tersebut dengan senyum miring nya.
"Lo!!" Nine semakin geram.
"Joong" panggil seseorang dari kejauhan.
Nine pun melepaskan genggaman tanggannya dari kerah cowok tersebut.
"ada apa ini?" ucap cowok yang baru saja datang dari kejauhan tersebut. cowok tersebut menatap Dome dengan lembut.
Dome yang melihat tatapan itupun seperti tersihir, dan merasakan perasaan yang aneh.
"ini tadi temen gue ga sengaja nabrak bahu dia, terus dia ga terima padahal temen gue gak sengaja" ucap Dome.
"ck. Joong! sorry ya, dia emang gini kayak anak kecil suka ngajak ribut terus, emm kalian anak fakultas mana kok bisa nyasar kesini?"
"gue dari fakultas kedokteran" jawab Dome.
"huh calon dokter kayak gini?" ucap orang yang bernama Joong tadi.
Nine pun menatap Joong dengan sinis, seakan ingin memakan Joong hidup hidup.
"Joong!"
"terus kalian ada urusan apa kesini?"
"gue disuruh temen gue buat ngasih form ke ketua hima"
"oh hahah, gue Pavel ketua hima jadi mana form nya?"
"oh, ini" Dome pun memberikan form tersebut.
"udah kan ayok" Nine menarik tangan Dome untuk keluar dari fakultas tersebut.
"eh tunggu" Pavel ingin memanggil dua anak tersebut untuk menanyai nama mereka tapi Nine sudah keburu narik Dome, gagal sudah.
"gara gara lo sih" Pavel menyalahkan Joong.
"hah gue?" Joong menunjuk dirinya sendiri. Pavel pun meninggalkan Joong sendirian.
————-///————-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—————////————— Maap yak kalo ada salah salah tulisnya:(( see you next chapter, cmiww~
