🌸pertemuan yang tak di ingginkan🌸

94 8 14
                                    

Assalamualaikum All
bismillah
happy reading ..


Az-zahra maulina wijaya..seseorang memanggil namaku dengan sangat lantangnya, sambil berlari untuk mensejajarkan langkahnya denganku, dengan menekan kan setiap katanya

saatku tau ternyata dion yang memanggilku. ku langgkahkan kakiku dengan langkah yang sangat cepat

" BRUKKK...Astagfirullah"

Ada sesuatu yang menabrakku. ku dongakkan wajahku untuk melihat siapa yang menabrakku, sehingga membuatku terjatuh.

"dan ternyata si cowo rese itu,
udah bilangnya ganteng, baik lagi ihh pede amat..tapi iya juga sih emang bener "...gumam ku sambil tersenyum

Dia melihat ku dengan mata tajamnya seperti mata elang, yang siap menerkam mangsanya.

"ngapain lo ngikutin gue, emang gue tuh cantik, manis,  ngangenin lagi " ".....ujarku sepede mungkin.

Ish ko matanya melotot sih. dia kan yang salah nabrak aku, ko malah aku yang merasa bersalah, aku hanya memandang nya dengan cuek dan acuh.

" Sudah Bicaranya "..Ujar ali bertanya dengan nada yang dingin sedingin es batu.

Iiiisshh nyebelin yah emang nih orang,  untung aja ganteng kalau gak mah udah aku tampol duluan, biar tau rasa.

" Orang juga tau yang nabrak duluan itu siapa,  malah nyalahin orang lain lagi" . . . Katanya sambil menyilangkan kedua tangan nya di atas dadanya.

"Iya emang bener lo yang salll...." Dia membekap mulut ku dengan tangan nya, oohh tidak, kurang ajar banget dia pake acara mengang 2 mulut aku lagi isshh.

"dan siapa yang ngikutin kamu, pede amat, kaya gak ada kerjaan ngikutin cewe aneh kaya kamu "....ujarnya memandang ku dengan senyum sinis nya dan melepaskan tangan nya dari mulutku.

Aku hanya mengerutkan dahiku mendengar kan ucapannya yang sok cool alias so ganteng, dan tadi apa coba cari2 kesempatan dalam kesempitan megang 2 aku lagi.


Dan akhirnya aku melupakan unek 2 ku yang sedari tadi ingin aku keluar kan untuk memberi nya pelajaran, enak ajah dia main megang2 muka ku. "siapa yang aneh, ini tuh fakta. jelas2 lo yan....."belum sempet nerusin ucapnku, ehh malah si dion nongol duluan, bikin bad mood ajah..dan apa..si cowo rese itu main pergi pergi aja.... tanpa mendengar penjelasan dari gue, awas aja kalau ketemu bakal gue cubit pinggang nya sampe mules.

" Ra ngapain kamu debat sam.....ma...."

ujar dion  memberi tau zahra tapi malah zahra memotong ucapan nya" Udah de yon jangan ikut campur, itu bukan urusan kamu "..ujar zahra geram

" Tapi ra "...ujar dion ta mau kalah

" Udah deh gak usah pake tapi_tapian,.."  aku langsung pergi dan ninggalin dion yang masih mematung.

🌺🌺🌺🌵🌵🌵🌿🌿🌿

Di ruangan yang berdimensi dan terdapat kursi berserta meja dan banyak penghuni di dalamnya yang ingin menimba ilmu, ya tempat itu ruang kelas " ran kamu tau gak di kampus kita ini ada dosen tampan lohh..pasti dia jodohku yang di kirim allah untukku "...ujar liya yang senyum2 sendiri bikin merinding siapa saja yang di dekatnya.

" iihh apa sih kamu pede amat ..nih yah,  aku kasih tau,  dia itu cocoknya sama aku bukanya sama kamu. secara aku tuh banyak yang suka pasti dia juga suka sama aku, betapa beruntungnya aku bisa memilikinya "...ujar  rani sambil memeluk tasnya.

Zahra yang merasa ada kegaduhan di dalam kelasnya pun masuk untuk memastikan, bahwa yang membuat kegaduhan itu bukan kedua sahabatnya, karena ia mengenali suara tersebut " Lagi ngomongin apaan sih berisik amat, sampe kedengaran dari luar..liya..Ran ....." ujar zahra yang baru datang.

" Btw nih yah aku kasih tau, nanti ada dosen baru ganteng lagi "...ujar rani

" Oohhh "....ujar zahra yang hendak duduk

" Ihh ra,  kok oohhh doang sih, ntar juga kamu suka sama dia, kaya kita2 yah gak liy "....ujar rani melirik liya

" Bener tuh ra, kata rani "....ujar liya

" Siapa juga yang suka,. kalian mah lebayy,. paling yang suka kalian doang....aku mah sihh ogah "..ujar zahra males dan acuh.

Tiba2 dion datang dan bilang.....?
"dosen barunya sudah dateng "...ujar dion yang langsung duduk.

dan kami semua pun duduk, di tempat kami masing2, keadaan kelas pun sangat sunyi dan tenang tidak ada satu pun yang berbicara....katanya sih dosen killer, tegas tentang pengajaran yang setiap ia sampaikan dan siapa pun yang main 2 dan tidak tertib pasti akan mendapat hukuman.

Ketika pintu mulai terbuka dan semua mahasiswa yang ada di kelas pun, pandangganya terarah pada satu ttitik, yaitu melihat pintu,.  oohhh dan ternyata dosen itu, yang telah membuat hari 2 zahra menjadi buruk dan yang selalu membuat ia terbayang wajahnya.

Jgn lupa follow

Ig@idanrjh03

Wp@coretanqolbu

Biar makin semangat up nya

"Maaf kalau banyak tpyo yang gx jelas authdor soalnya baru pertama nulis dan bikin cerita di bantu yah semuanya...

Janggan lupa tinggalin
Vote
komenya
Dan share

Next time See you  all
Jangan lupa baca al_qur'an nyaa

@ida nurjanah

Namamu Dalam DoakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang