3. Shit!!!

11 5 0
                                    


    Rindu sedang berada dikelas saat ini bersama teman sebangkunya Arlia.

Rindu benar benar tidak terganggu dengan suara Si Clarion, yang membuat Arlia sesekali mendelik tajam ke arah geng itu.

"Stttt berisik" Tegur Arlia pada geng Clarion. "Paan sih jangan di bikin susah deh" jawab Hyra.

"Lo yang ganggu Lo yang diem ngerti?" Kali ini Arlia menjawabnya dengan tatapan dingin.

"Bodo" Kata Hyra sekali lagi dengan nada sedikit naik. "Terserah asal Lo ga ganggu acara baca gue" ketus Arlia.

"Denger ya Hyra Anandia Lo itu berisik ngegosip tiap pagi, udah mau kelas 9 kok kelakuan Lo masih gitu gitu aja,, berubah dong" Rindu yang angkat bicara Kali ini.

"Bodo" Hyra menjawab lagi lagi dan lagi. Menyebalkan? Tentu dia salah satu anak kurang ajar di kelas tapi masih ada kok yang lebih kurang ajar dari dia.

Siapa? Ga usah di tanya nanti juga Lo tau sendiri. Hehe...

"Gais nih ada surat dari sekolah buat kita semua duduk kalo mau kebagian. Beberapa hari ke depan kita libur kelas 9 bakal ada simulasi UNBK so? Tugas juga numpukk" sang ketua kelas sudah berbicara semua duduk dan menunggu kertasnya dibagikan.

"Hoeeeee beneran nih cuma 3 hari doang, nanggung loh kenapa ga seminggu aja coba?" Cerocos Samudra tanpa henti.

"Kita masih banyak liburnya belum kita bakalan PAS gimana sih kalian? Bukan sedih karna belajar di rumah" Sungut sang KM.

"Bodo" Hyra kini berkerumun lagi dengan teman temannya.

"Hoy hoy men temen emang bener ya si yang most wanted kita itu udah pacaran?" Hyra kini bertanya bukan di kerumunan ya tapi pada seluruh siswa kelas.

"Gatau tuh" kata Arlia dengan tatapan malas. "Kok ga tau sih Lo biasanya up to date banget Ar, ayolah" Hyra agak sebal.

"Be o de o dibaca apa Rin?" Arlia bertanya pada Rindu.

"BODO!" Rindu kembali membaca bukunya. "Huahahaha" Arlia tertawa dan kembali membaca bukunya juga sama seperti Rindu.

***

"Asalamu'alaikum bunda, Rindu pulang!" Rindu masuk ke dalam rumah nya.

"Wa'alaikumsallam, makan dulu ya" jawab bunda dari arah kamar. "Bunda lagi apa?" Rindu mendekat ke pintu kamarnya sang bunda. 

"Lagi gak apa apa kok" sahut bundanya. "Oke deh Rindu ke kamar dulu yah" Rindu berjingkrak menuju tangga kamarnya.

"Asalamu'alaikum bunda Tirta pulang" Tirta membuka pintu dan melepas sepatu.

"Wa'alaikumsallam jangan lupa kerjain PR ya" jawab bunda.

"Ga ada PR kok bunda hehehe" Tirta terkekeh. "Bohong deh kayanya Bun" ujar Randi. Tirta memelototi kakaknya dan mengisyaratkan 'diem lo'.

"Kenapa takut Lo?" Randi tersenyum sinis. "Bodo" Tirta berjalan melenggang ke kamarnya dan membanting pintu.

"Marah dia wkwk" Randi memang sering menjahili adik adiknya itu kakak yang sangat hangat. Randi memang baru pulang dari kampus jadi wajar saja kalau dia mumet.

***

Rindu sedang memainkan laptopnya, Rindu sengaja sedang mengutak-atik  YouTube agar bisa melihat Vidionya lebih besar.

Film atau Vidio gen halilintar jika sedang gabut juga lumayan untuk menaikkan mood. Moodnya sedang buruk hari ini entah kenapa.

Rindu menyambungkan WhatsApp yang ada di handphone nya dengan laptop supaya bisa melalui laptop dan ga ribet untuk membalas pesan teman temannya.

Cabang RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang