"Rindu,sayang?" Ucap Bunda dari luar kamar Rindu saat Rindu tengah asyik memainkan handphone-nya.
"Apaan sih tuh ibu ibu ganggu aja" gerutu Rindu.
"Rindu, buka pintunya dong" pinta bundanya. Rindu masih diam di kamarnya. Rindu berjalan ke dekat tv dan menyalakan tip speaker bluetooth.
Menghubungkan tipnya dengan handphone dan memainkan musik dengan keras. Sambil bersenandung.
"MAY LOP IS ON PAYER UHHH" Teriak Rindu di dalam kamar menyanyikan lagu blackpink.
Pintunya diketuk lagi tapi Rindu tidak menoleh sama sekali ke arah pintu ia malah mengambil remote dan memulti fungsikan nya menjadi mic.
Lagu berganti.
"BLACK PINK IN YOUR AREAHHH!!"
"Rinduu! Buka pintunya nak!" Teriak bundanya. "BERISIK GUE LAGI NYANYI" Teriak Rindu.
"RINDDUUUUU BUKAA!" bundanya sudah nekat menggedor pintu kamar Rindu.
Akhirnya Rindu menyerah mematikan tip dan membuka pintunya. "Apaan?" Tanya Rindu di ambang pintu tidak mengizinkan ibunya masuk.
"Nak, sopan sedikit" tegur bundanya. "Untuk apa saya sopan pada orang seperti anda?" Jawab Rindu datar sambil tersenyum miring.
"Huh! Jalang" ucap Rindu sambil menutup pintunya kencang.
Terlalu kesal, Rindu lupa mengunci pintu kamarnya dan malah langsung duduk di kasur dan membuka laptopnya.
Pintu kamarnya terbuka.
"Biar ibu jelaskan, itu hanya sahabat ibu Rindu. Sahabat" jelas bundanya.
"Oh ya?" Tanya Rindu sambil menaikan alisnya dengan tatapan meremehkan.
"Pergi sebelum saya bersikap lebih kasar kepada anda. Paham?" Rindu meletakan laptopnya lalu menunjuk ke arah pintu.
"Ibu mau jelaskan apa yang terjadi Rindu, agar kamu tidak salah paham" Bunda memegang pundak Rindu.
"Satu"
Bundanya tidak beranjak
"Dua"
Masih diam di tempatnya
"Tiga"
Rindu menyeret ibunya dari kasur ke arah pintu dan menyuruhnya diam di dekat pintu.
Rindu kembali ke kasurnya membersihkan tempat yang tadi di duduki ibunya dengan cara menepuk nepuknya seperti debu selanjutnya dengan sapu lidi.
"Ah tidak, kasurku tidak suci lagi" ucap Rindu pelan tapi masih bisa terdengar oleh ibunya . Seperti tusukan sate yang ditusukan mantan karena jalan dengan pacar barunya.
Ibunya keluar kamar, air matanya lolos. Rindu hanya bisa tersenyum penuh kemenangan.
"Ealah Rindu dilawan!"
***
Status terbaru
Bunda
Sakit, memang. Tidak tahu berterima kasih!
"Lah kok nyepet"
Status saya
Cukup tau. Cukup paham. Cukup mengerti, cukup sekian dan TERIMAKASIH:) gue tau kok cara berterimakasih yang baik dan benar. #BUKANJALANG
"Mampus Lo hahahaha" Rindu menyeringai.
Bunda
Tdk sopan, tdk pernah diajarkan bagaimana cara menghadapi org yg lebih tua. Cape disekolahkan mahal mahal.
"Gue sekolah ga pake uang dia loh! Sekolah gue juga sekolah negri. Najis caper banget"
Status saya
Send foto gue*
Caption: Jaman kebalik. Bukan lagi anak yg durhaka KPD ortu. Tapi sebaliknya:)
Bunda
Cih. Beraninya main status statusan.
Status saya
Miror Mon maap:)
"Udahlah males ladenin orang kaya dia. Mending gue nyari quotes di ig. Ahahaha"
Trangtringtrangtring....
Lain lain lain (line*)
Adli. Menambahkan Anda sebagai teman.
Hy.
Gmn kabar Lo? Sht?
Sht kok.
Bagus klo gitu.
Ad Ap y?
Kok singkat singkat sih?
Trsrh.
B
ad mood ya?
Bodo.
Sensi amat. Gimana bikin Lo mood lagi?
Oh. Msh peduli?kemaren kemaren kemana aja? Ditelan bumi?
H
ehe. Sorry,
---------------------------------------------------
Lagi mau update tapi segitu doeloe. Hehe! Maaf authornya se gila ini. Oh iya. Cerita ini mendingan vakum. Udahan aja( ga diterusin terus delete). Atau gimana? Ga ada kejelasan tuh ga enak tau:v.
Bayangin aja. Lo udah dikasih harapan nihya terus lonya itu nyaman. Eh ditinggalin kan nyesek nyesek gimana gitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cabang Rindu
Romance"Gue bersyukur pernah ada lo di hidup gue Rindu ,Andai waktu bisa diulang kenangan bersama lo yang akan selalu gue kenang" Yandi sedang memandang foto Rindu saat ini sambil menatap langit biru yang luas membentang dihadapannya yang sedang berbaring...
