My Bestie [JaemRen] ✔

4

Pagi menjelang Renjun kembali ke sekolah, dan seperti biasa saat Renjun masuk ke dalam kelas ia akan lebih dulu mengunjungi lokernya. Kini bukan lagi bunga atau moomin, melainkan supucuk surat lagi.

"surat lagi?" tanya Haecan penasaran dan mendapat anggukan dari Renjun. Tanpa menunggu lama Renjun membuka suratnya dan membaca pelan,

Datanglah ke taman belakang sekolah saat istirahat...

Renjun dan Haechan mengernyitkan keningnya heran, mereka berdua saling melemparkan tatapan bingung.

"apa mungkin akhirnya dia menunjukkan diri?, sepertinya itu Jeno" tebak Haechan asal.

Renjun mengedikkan bahunya mengembalikan surat ke dalam loker dan melenggang pergi ke bangkunya tanpa menanggapi pernyatan Haechan.

Tapi tentu saja saat jam istirahat tiba, Renjun menarik Haechan untuk langsung pergi ke taman belakang sekolah. Sesampainya disana, bahkan Renjun tak menemukan siapapun. Hanya ada kotak kecil di atas bangku taman.

Haechan dan Renjun saling melempar pandang bingung. Tak mau berpikir terlalu lama, Renjun langsung mendudukan dirinya di bangku taman dan mengambil kotak kecil itu lantas ia membukanya diikuti Haechan dibelakangnya.

"kue...? coklat...?" Haechan dan Renjun berseru serempak. Mereka berdua sama – sama bingung, tak mengerti. Hampir satu bulan Renjun mendapatkan surat – surat dan hadiah yang bahkan tidak diketahui siapa pengirimnya.

"Menurutmu siapa yang memberi ini semua Chan?"

"harusnya bukan itu yang kamu tanyakan Njun, tapi untuk apa orang itu ngasih semua hadiah dan juga surat – surat itu untukmu?"

Aaah Haechan benar, untuk apa ia mendapatkan semua surat dan hadiah ini. Bahkan ia mendapat kue.

Haechan yang tidak peduli dengan apa yang ada di kepala cantik sahabatnya itu lantas mengambil kue yang di pegang Renjun dan memakannya. Tidak salah bukan? Toh itu kue sudah diberikan kepada Renjun. Lagi pun selama ini Renjun juga tidak mengeluh ia mengambil makanannya.

.