The Girl, Got Caught

9.2K 1.3K 299
                                    

Disclaimer

Harry Potter dan teman-temannya milik JK Rowling sepenuhnya. Ini hanyalah imajinasi yang muncul karena menginginkan sesuatu yang lebih dari sebuah adegan di film Harry Potter.

Enjoy!

-o-

"Ron, Harry!"

Eva baru saja pulang dari Hospital Wings dan melihat kedua temannya berjalan dengan tergesa-gesa. Karena kedua orang itu tidak memedulikannya, Eva memutuskan untuk mengikuti Ron dan Harry. Gadis itu memutuskan untuk berlari karena langkah kedua temannya terlalu cepat. Ternyata tujuan mereka adalah ruangan Profesor Lockhart.

"Profesor, tolong adik saya." Pinta Ron memelas. Eva yang tidak mengerti situasinya hanya bisa memperhatikan. Namun Eva perlahan bergerak ke belakang Profesor Lockhart seakan tahu apa yang akan terjadi.

Lockhart terlihat tidak peduli dengan permintaan Ron dan melanjutkan untuk mengemas barang-barangnya. Eva masih mengendap-endap agar keberadaannya tidak diketahui oleh Profesor Lockhart.

"Kau penipu!" seru Harry. Dalam sepersekian detik, Profesor Lockhart sudah mengeluarkan tongkatnya dan mengarahkan tongkatnya ke arah Harry dan Ron.

Profesor Lockhart tersenyum meremehkan ke arah dua anak murid di depannya, tanpa menyadari seseorang di belakangnya sudah mengacungkan tongkatnya dan tersenyum penuh kemenangan.

"Well, well, Professor Fraud, jatuhkan tongkatmu atau kau akan menjadi seperti Harry setelah pertandingan Quidditch." Ancam Eva sembari mengetuk punggung Profesor Lockhart.

Harry mendengus karena mengerti referensi yang dimaksud Eva. Kedua pemuda itu mengeluarkan tongkat mereka dan mengancam Profesor Lockhart. Mereka berempat berjalan perlahan bersama ke Ruang Rahasia. Harry berdiri di depan wastafel toilet Myrtle dan mengatakan sesuatu dengan bahasa Parsel.

Wastafel itu bergerak dan terlihat sebuah lubang besar di dalamnya seperti pintu masuk ke dalam dimensi lain. Keempat orang itu bertatap-tatapan seakan menyuruh satu sama lain untuk melompat terlebih dahulu. Namun ketiga remaja itu tahu siapa yang harus melompat pertama.

"After you, sir." Ujar Eva dengan nada sarkastik.

"Anak-anak, sebaiknya—whoa!!" Harry tidak tahan mendengar pria itu berbicara dan menendangnya cepat. Ketika dihadiahi tatapan marah Ron dan Eva, pemuda berkacamata itu hanya mengangkat bahunya.

"Hei Harry." Sapa Myrtle, "jika kau mati di bawah sana, aku tidak keberatan berbagi toilet denganmu."

Eva dan Harry memandang ke arah lain dengan ekspresi yang tidak terlihat ramah. Sedangkan Ron sedang memikirkan keputusan final untuknya agar melompat atau tidak. Namun ia tidak diberi kesempatan untuk memutuskan pilihannya karena langsung ditarik oleh Eva.

Di bawah sana, keempatnya berjalan perlahan untuk mencari tahu keberadaan Ginny karena gadis itulah yang dibawa oleh monster yang berada di dalam The Chamber of Secrets. Tampaknya Harry dan Ron sudah tahu monster apa yang berada di dalamnya. Tempat yang mereka datangi dipenuhi dengan kulit ular raksasa. Kontan saja Profesor Lockhart jatuh pingsan.

"Pria yang berhati singa, katanya." Desis Ron sarkastik.

Eva dan Harry berjalan jauh di depan dan Ron tinggal di belakang untuk menjaga Profesor Lockhart yang pingsan. Ron terkejut karena Profesor Lockhart mengambil tongkat sihirnya secara paksa. Ternyata pria itu hanya berpura-pura pingsan. Tangan Eva langsung terjulur untuk menyerang pria itu namun dicegah oleh Harry.

"Cukup bermainnya, anak-anak. Kalian harus kembali ke tempat kalian masing-masing." Harry menyeringai karena tahu apa yang akan terjadi pada professor gadungan itu

Her, Riddle ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang