The Girl, Prejudice

6.3K 1.1K 51
                                    

Ya Allah tangan gua gatel pengen update 🤣🤣🤣

-o-

Eva memasuki asrama Gryffindor setelah kembali dari ruang Profesor Dumbledore dengan Draco yang mengantarkannya. Gadis itu sedikit mengendap-endap karena ia sangat yakin kalau semua orang sudah tidur. Akan tetapi ia mendengar suara Harry sedang berbicara ke seseorang.

Karena penasaran, Eva berjalan mendekat dan mendapati pemuda berkacamata itu sedang berlutut di depan perapian. Percakapan keduanya tidak jauh-jauh dari Harry yang mengikuti Turnamen Triwizard. Pria perapian yang ternyata Sirius Black mencurigai sang kepala sekolah Durmstrang dan juga Barty Crouch.

"Aku mencurigai Profesor Moody." Ucap Eva tiba-tiba. Mengalihkan perhatian Harry dan Sirius yang sedang bercakap.

"Sudah kubilang kau harus mendatangiku sendiri." Gerutu Sirius kesal.

Harry gelagapan. "A-aku tidak tahu kalau Eva masih di luar."

"Sudahlah, yang penting aku mencurigai Profesor Moody." Tegas Eva lalu mendudukkan dirinya di sofa di belakang Harry. Pemuda itu masih terus berbicara dengan Sirius. Eva tidak bisa menahan diri untuk tidak menyela setiap kali Sirius menyinggung nama lain sebagai tersangka yang meletakkan nama Harry di Cawan Api.

Keduanya masih menanyakan banyak hal pada Sirius. Pria itu sangat mengkhawatirkan keselamatan Harry yang saat ini harus mengikuti Turnamen Triwizard. Sirius mengatakan bahwa orang-orang yang mengikuti turnamen tersebut bisa saja mati. Eva bergidik ngeri mendengar hal itu.

Percakapan ketiganya masih berlanjut sampai akhirnya mereka mendengar langkah kaki. Eva terburu-buru mendekat ke perapian dan berbisik pada Sirius.

"Sirius, aku mohon beri tahu aku tentang Victoria Goldstein secepat mungkin." Pinta gadis itu.

"Baiklah, tapi aku tidak bisa berjanji dan jaga pertemananmu." Pesan Sirius. Harry berbalik untuk memeriksa keadaan sedangkan Eva menatap Sirius yang menghilang dari perapian.

Harry baru saja ingin mengutuk orang tersebut namun ia urungkan karena Ron lah yang muncul. Pemuda berambut merah itu terbangun dari tidurnya dan langsung melangkah turun ke ruang rekreasi Gryffindor.

"Kau berbicara dengan siapa?" tanya Ron cepat. Harry masih berusaha untuk menormalkan napasnya karena ia masih merasa takut untuk mengikuti Turnamen Triwizard dan tentu saja, menutupi fakta bahwa ia baru saja berbicara dengan Sirius Black.

"Palingan kau latihan untuk wawancaramu selanjutnya." Ucap Ron ketus.

Eva terkejut dengan Ron yang baru saja berucap demikian. "Dia berbicara denganku, Ronald."

Pemuda berambut merah itu mendapati keberadaan Eva yang duduk di depan perapian. Harry menatap sendu sahabatnya yang berjalan melewatinya begitu saja.

"Hermione mencarimu kemana-mana. Cepatlah masuk ke kamarmu dan biarkan Harry berbicara." Ucap Ron sinis lalu berjalan menaiki tangga untuk kembali ke kamar tidurnya.

-o-

Di tepi danau, Eva duduk sambil membaca buku yang akhir-akhir ini menarik perhatiannya. Harry duduk di sampingnya dan memerhatikan Neville yang sedang mencari sesuatu di danau. Harry mengambil buku Neville yang tergeletak di samping Eva.

"'Tanaman Air Ajaib di Danau Highland'?" tanya Harry mengerutkan alisnya.

"Moody memberikannya padaku, waktu kami minum teh bersama." Sahut Neville lalu melambaikan tangannya.

Mereka dapat mendengar desisan Hermione dan Ginny dari kejauhan. Harry menatap Ron, Hermione, dan Ginny yang sedang berbincang selagi berjalan untuk menemuinya, atau menemui Eva. Akan tetapi Harry berdiri dan berjalan mendekati Hermione yang berdiri tak jauh darinya.

Her, Riddle ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang