LOVE IDOL || KIM SEOK JIN X READERS

1

*Sebelum nya author mau ngasih tau kalau kata-kata yang dipakai di ff ini tidak baku sama sekali. Seperti bahasa santai aja*

Okey mulai ya

Suara teriakan memaki terlontar di telingamu. Dorongan tangan yang kuat membuatmu keluar dari sebuah gubug mie jalanan. Terlihat tanah yang sedang melambai2 ke arahmu yg begitu dekat seakan ingin melahapmu malam itu. Bumi yang terasa terguncang membuatmu terhuyung ingin menhempaskan badanmu ke arahnya. Ya begitulah orang mabuk adanya.
Kamu meraih ponselmu dan memesan taxi online karna malam sudah menunjukkan waktu Cinderella harus pulang. Taulah maksutku tidak ada bus beroperasi di jam segitu kan?

"Eoh apa taxinya sudah sampai? Cepat sekali?" mendekati mobil yg baru berhenti di pinggir jalan
Padahal kamupun belum memencet pesan. Dasar orang mabuk.

Pastinya terhuyung2 kan yeee
Kamu memasuki mobil Ferari hitam nan elegan dengan percaya diri.

Ceklek . Glup

Anggap saja itu suara membuka dan menutup pintu mobil

"Ajussi, antarkan aku ke alamat xxxx" ucapmu kepada seorang namja yg duduk di tempat sopir
Tersontaklah namja itu saat melihat ke belakang ada yg masuk ke mobilnya

"Yakkhh kamu siapa huh?" Teriaknya menunjukmu dan membuka masker yang sedari tadi dipakainya.

"Ajussshii kenapa berteriak dengan pelanggan eoh"ucapmu mabuk

Menyempitkan kedua matanya "Ajjjusshiii? Apa kamu tidak mengenaliku eoh akulah worlw..."ucapnya terpotong dengan sahutanmu

"Aku tau kamu sopir taksi . Dan sekarang cepatlah aku mulai pusing ajjushiii" sahutmu sambil menyenderkan kepalamu di belakang

Namja itu kesal keluar dari mobilnya dan membuka pintu belakang. Ya pintu dimana kamu duduk pastinya.

"Yakh keluar dari mobilku" menarik tanganku keras yang sontak ku tepis

"Kenapa? Kenapa aku terus2an diusir eoh! Apa salahkuuuu? Aku tidak mau pergi kemana-mana lagi. Aku hanya ingin pulang. " Rengekmu dengan berkaca2

Bagaimana tidak diusir oleh Ajhumma penjual mie pinggir jalan itu, sedang kamu disana mabuk dan mengganggu pelanggan lain dengan pertanyaan kenapa dia bisa dipecat dari pekerjaannya.

"Kamu salah mobil nona, aku bukan supir taksi sekarang pergilah"ucapnya seketika berbisik karena takut ada yang mengenalinya

"Boskku mengusirku, Ajjumma penjual mie mengusirku, dan sekarang Ajushii juga? Aku nggak mauu" sahutmu dan memeluk jok depan dg erat

Namja itu mengusap rambutnya dengan kasar. Lalu..
"Nona, bangunlah. Apa kamu mabuk? Bau alkoholnya sangat menyengat"ucapnya sambil mengibas2kan tangannya

"Eoh, anggukmu makanya antarkan aku pulang ajjussii eoh? kumohonn"pintamu dengan muka memelas

Dia mendesah kasar
"Hmm baiklah aku sedang berbaik hati"jawabnya karna iba kepadamu

Namja itu kembali ke tempat duduk depan dan mulai menyalakan mobilnya

"Oh tunggu dulu dimana alamatmu?"tanyanya
"Jalan xxxx" ucapmu sambil memejamkan mata
"Sebelumnya minumlah ini" Dia memberiku obat penghilang mabuk dan sebotol air
"Aku minum ini? Sekarang Ajjushi?"
"Sudah minum saja. Aku tidak mau mobilku penuh dengan bau alkohol" Dia memasang seat beltnya dan melajukan mobilnya. Aku hanya mengikuti perintahnya meminum yg ia kasih.

Namja itu terus melirikmu dari spionnya. Bukan karna tertarik denganmu tapi ia sesekali melihatmu yang sedang mengoceh dan memaki sendiri sepanjang perjalanan.
"Kebiasaan mabuknya sangatlah buruk" Dia hanya menggelengkan kepala melihat tingkahmu