5

151 15 0
                                    

***

Sebelumnya.....
JIN POV
"Kalau butuh apa2 langsung telfon aku. Araso?"

"Hmmmm" Y/n hanya mengangguk dan tersenyum

Aku mencium keningnya dan Y/n turun dari mobil. Aku melajukan mobilku ke arah dorm. Saat ku lihat bangku yang di duduki Y/n, aku melihat kantong plastik.

"Hmm lupa udah dia obatnya, balik lagi nih" monologku

Iya sebelum ke apartement Saeron kami memang ke apotek membeli obat untuk Saeron.

Akhirnya aku putar balik mobilku menuju apartement Saeron lagi.

-sekip-
Aku menaiki lift dan menuju apartement Saeron. Sesamapainya kuketuk pintu dan Saeron langsung membukanya.

Tidak lupa aku menenteng kantong plastik itu.

"Loh Ooo-ppa" ucap Saeron terkejut

"Mana Y/n? Ini kantong plastiknya ketinggalan" Saeron mengambik kantong plastik yang ku sodorkan.

"Y/n?? Dia tidak ke sini Oppa. Memangnya dia bilang mau ke sini?" Saeron menaikkan sebelah alisnya

"Lah bukannya kamu menelfonnya, katanya kau sakit. Katanya dia mau merawatmu yang sakit sendirian" tanyaku bingung

"Aku sama sekali gak kontekan sama Y/n sejak seminggu lalu Oppa. Dan aku juga gak sakit. Sehat kok. Kalaupun sakit aku pasti sembuh total setelah melihatmu begini hehe" cengirnya

"Ish kau tu" aku hanya menggelengkan kepalaku

Jadi kamu bohong sama aku Y/n-ah, siapa yang kau rawat kalau begitu- Jin

"Yaudah kalau begitu aku balik ke apartement Y/n. Bye" aku mulai meninggalkan apart Saeron

"LOH OPPA GAK MASUK DULU NIHHHH" teriak Saeron yang hanya kubalas dengan lambaian tangan

Aku kembali ke apartement Y/n. Memastikan apa dia balik ke apart atau bagaimana. Aku sengaja gak menelfonnya. Aku cuma ingin menunggunya jika benar dia tidak di apartnya.

Sesampainya benar dia sama sekali tak ada di apartement nya. Dan sialnya aku lupa password apartement Y/n.

Sial aku harus menunggunya di luar begini-Jin

Aku menunggunya hampir mati kebosanan dan tentu kedinginan. Aku saja sampai bersin-bersin.

Yaudah drpd aku gabut aku main game di ponselku.

Gak selang lama ada seperti ada yang melangkah kan kaki menuju tangga. Dan itu Y/n.

End JIN POV

Terlihat Seokjin berdiri di depan apartemenmu sambil memainkan handphone di tangannya.

"Eoh Oppa kenapa kau di sini?" Tanyamu gugup

Jin menoleh ke arahmu.

Sebenernya Jin menutupi wajah kekesalannya karna dibohongi olehmu. Dia mau bersikap dewasa dalam hal seperti ini.

Pikirnya mungkin kau punya alasan kuat hingga berbohong.

Dia hanya menampilkan senyumnya yang manis bikin orang diabetes.

"Eoh kau sudah pulang. Apa Saeron sudah membaik?" Tanyanya manis

"A-ah it-ttu" diam sejenak
"Ah eoh nee"tambahmu

Ternyata dia berbohong, sudahlah apa yang kuharapkan. Aku tidak ingin berdebat dengannya lagi-Jin

"Arasoo, aku hanya ingin menginap di apartemenmu tapi aku lupa passwordnya tadi hehe"

LOVE IDOL || KIM SEOK JIN X READERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang