Cahaya matahari perlahan-lahan memasuki jendela, memberi terang pada ruangan gelap tersebut. Beberapa orang masih tertidur dengan lelap, berbeda dengan Seokjin yang kini sedang memasak sarapan untuk mereka semua. Suara dengkuran dapat terdengar, hingga seseorang bangun dengan cepat, seperti seseorang yang bangun dari mimpi buruk. Senyum terukir dari mulutnya, berbeda dengan mimpi buruk, ia mendapatkan mimpi indah. Dengan begitu semangatnya ia melompat dari kasurnya dan berjalan keluar kamar.
"Pagi Jeongguk" kata Seokjin, menyapa Jeonggguk.
"Pagi hyung" kata Jeongguk sambil berjalan mengambil air didalam kulkas.
"Bangunin yang lain, makanannya sudah mau siap" kata Seokjin sambil berjalan mengambil sebuah piring dan meletakkan masakannya diatas piring tersebut. Jeongguk dengan cepat berjalan menuju kamar. Ia membanting pintu tersebut, membuat orang-orang didalam terkejut, kecuali Yoongi.
"Ayooo bangoon" kata Jeongguk sambil menggoyang badan kelima orang yang masih tertidur.
Namjoon membuka matanya dan menatap cahaya matahari yang masuk kedalam kamar mereka, diikuti dengan Jimin yang menguap. Jeongguk menggoyang badan Yoongi untuk yang terakhir kalinya, dan berhenti ketika mendengar Yoongi berbicara dengan suara kecil.
"Oi, makanannya sudah siapp!" terdengar suara Seokjin berteriak dari arah dapur. Bau wangi rempah-rempah tercium sampai didalam kamar, membuat manusia didalam langsung berdiri dan berjalan seperti zombi.
Jeongguk berjalan mengikuti hyungnya sebelum berhenti tepat didepan sebuah kalender. Ia mengambil spidol merah yang terletak diatas meja. Menatap lekat-lekat sebuah tanggal yang dilingkar dengan begitu tebalnya.
"Jeongguk-ah, ayo cepaat" teriak Seokjin kembali. Mendengar teriakan tersebut Jeongguk dengan cepat melepas penutup spidol dan mulai mencoret sebuah tanggal.
"Yaaa" kata Jeongguk sambil bergegas meletakkan spidol tersebut sambil berjalan keluar kamar.
Suara ketujuh laki-laki tersebut dapat terdengar, suara mereka yang terdengar begitu riang menyantap sarapan mereka. Kalender yang tergantung dikamar tersebut perlahan terkena sinar matahari, menunjukkan bentuk bulat disamping X merah.
Angka 13 dilingkar dengan begitu ramainya, diikuti tulisan kecil.
"Ah!! Bang PD MENELEPON" suara teriakan Namjoon dapat terdengar.
"yaya yang sudah selesai cepat mandi sana" suara Yoongi terdengar dengan jelas.
"HM, AKU! Ayo semangat untuk hari ini!!!" terdengar suara Hoseok diikuti suara langkah kaki yang begitu cepat.
13 Juni 2013.
Ayo debut!!!
***
Perlahan mobil berhenti tepat didepan sebuah gedung tinggi. Ketujuh lelaki perlahan turun dari mobil hitam dengan semangat, menatap gedung tersebut dengan tatapan terpesona.
Mnet. Stasiun TV yang begitu populer di Korea kini sedang berdiri dengan tegap didepan mereka. Hoseok menatap dengan matanya yang bulat, membuat Jimin yang berdiri disampingnya terlihat begitu kaku dengan ekspresi gugupnya.
"Oke, ayo masuk!" suara manager mereka membuat mereka sadar dari lamunannya. Disambut dengan senyuman hangat dari manager mereka, ketuju lelaki tersebut berjalan dengan pelan dibelakangnya.
Mata Jeongguk berputar mengamati setiap sudut ruangan yang mereka masuki. Terkesima dengan luasnya ruangan tersebut. Seorang lelaki menyambut mereka dan menuntun mereka kedalam ruang tunggu mereka. Jeongguk berjalan dengan perlahan, mengikuti mereka dari belakang.
YOU ARE READING
begin. [Jeon Jungkook]
RomanceWings Series: Begin Sinopsis: Sang lelaki memulai perjalanannya mengejar impian miliknya dikota besar yang ia tidak kenali, melawan rasa takutnya sebagai seorang yang masih sangat muda. Sang gadis terus memandang punggung orang-orang didepannya. In...