The Orphanage

1.8K 122 0
                                    

"Yah, bun? Kita mau ke mana?" Lee Hyejin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yah, bun? Kita mau ke mana?"
Lee Hyejin.

[]

Flashback On.

"Ayah, emang kita mau ke mana?"

"Bundaaa, kok ayah diem aja sih? Sebenernya kita mau ke manaaaa?" Tanya gue yang makin bingung karna jarang banget bisa diajak pergi sama ayah bunda yang setiap hari selalu sibuk sama kerjaannya.

"Kamu beneran mau punya adek lagi, kak?" Bunda tiba-tiba nanya ke gue.

"Aku sepi, bund! Ayah bunda aja selalu pulang malem, sedangkan aku selalu main sendiri atau kadang ditemenin sama tante dan kak Seungwoo."

"Kalo bunda gak bisa hamil lagi gimana, kak? Kakak gak akan marah kan kalo misalnya kakak gak punya adek?"

"Hamil itu apa, bund? Kok aku gak bisa punya adek?"

Gue yang notabenenya masih berumur empat tahun emang gak terlalu ngerti sama bahasa orang dewasa waktu itu.

"Ayo, kak!"

Sesampainya di lokasi yang ayah bunda maksud, gue pun dikenalin sama pemilik dari tempat itu. Gue masih inget gimana suasananya dan juga kondisi anak-anak seumuran gue yang tinggal di tempat itu.

Intinya, gue langsung main dan akrab banget sama anak-anak itu. Tapi, entah kenapa ada satu anak yang paling menarik perhatian gue. Btw, dia satu-satunya anak cowok yang gak mau diajak main atau pun kenalan.

"Bun? Kok dia diem aja? Dia gak mau main sama aku, ya?"

"Kak, ayo sini ikut bunda sebentar."

Bunda ngajak gue ke satu ruangan yang akan menceritakan banyak hal tentang anak itu melalui seorang pengasuh yang berada di ruangan yang sama. Pengasuh itu bilang kalo anak cowok yang gue maksud emang punya kelainan dari sisi kesehatan dan juga masa lalu yang kelam.

"Maksud bibi tadi apa sih, bund? Dia sakit parah kayak apa?"

"Nanti bunda akan cerita semuanya kalo kakak udah besar ya. Sekarang ayo kita siap-siap ajak Hangyul pulang bareng kita, kak!"

"Oke, bunda!"

Dan dari situlah yang ngebuat gue, ayah sama bunda yakin kalo kita bakal ngerawat Hangyul seperti yang seharusnya sampai dia bener-bener sembuh.

"Kak, bunda ada satu permintaan untuk kakak."

"Apa, bunda?"

"Kakak boleh sayang sama Hangyul, tapi.."

"Tapi?"

"Tapi kakak gak boleh jatuh cinta sama Hangyul. Janji?"

"Kamu tuh ngomong apa sih! Hyejin mana ngerti tentang masalah itu?"

Dan bunda cuma nyubit pinggangnya ayah yang gue pun masih gak ngerti kenapa bunda ngelarang gue untuk jatuh cinta sama Hangyul apa pun alasannya.

Flashback Off.

...

Sebelum gue sama Hangyul jadi saudara tiri kayak sekarang, nyatanya ada perjalanan panjang dibalik itu semua. Btw, Hangyul gak pernah tau kalo dia itu adalah anak adopsi sampai hari ini. Dulu, waktu Hangyul masih tinggal di panti asuhan, Hangyul itu termasuk anak yang introvert dan super pendiem. Emang sih waktu itu dia masih kecil seumuran anak tiga tahun yang kayaknya masih gak ngerti apa itu panti asuhan atau statusnya yang waktu itu adalah seorang anak yatim piatu karna diasingkan sama orang tua kandungnya. Asli, kalo gue keinget lagi sama ceritanya bunda tentang masa kecilnya Hangyul, rasanya gue gak akan sanggup untuk tinggal satu rumah sama dia.

"Hyejin? Hangyul mana? Kalian mau sekolah gak sih? Ayo cepetan!" Kata Bunda yang udah buru-buru karna mau nganter kita masuk SMA.

Btw, gue sama Hangyul masuk di sekolah dan kelas yang sama. Walaupun sebenernya umur kita beda satu tahun, tapi ayah sama bunda gak pernah ngebedain kita tentang masalah itu. Bahkan yang biasanya gue dipanggil kakak sejak kecil sekarang malah dipanggil Hyejin doang biar Hangyul bisa ngikut manggil nama doang.

"Hangyul! Buruaaan! Udah dipanggil sama ayah bunda tau!"

"Bentar ih, kaos kaki gue manaaaa!"

"Nih, pake punya gua dulu. Ayo buruan!"

Hangyul yang tampangnya kayak om-om itu nyatanya berbanding terbalik sama kelakuannya yang selalu kayak bocah.

"Gimana gue gak makin gemes coba?
Gimana kalo gue beneran jatuh cinta sama dia coba?
Ups! Hyejin, ingett! Gak boleh ngelanggar perjanjiannya bunda!" Gumam gue pelan.






















Lanjuuut tydaaaac?

Lee Hyejin & Lee Hangyul♡♡♡08/09/19

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Hyejin & Lee Hangyul
♡♡♡
08/09/19

Step Brother | Lee HangyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang