Day 5

549 64 2
                                    

"Hangyul! Leㅡlepasin!" Lee Hyejin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hangyul! Leㅡlepasin!"
Lee Hyejin.

[]

Last Day - Senior Camp

Setelah acara penutupan berakhir, semua kelompok diharuskan mengikuti pertandingan individual sebagai acara puncak. Semua peserta akan pindah lokasi yang bertempat di gedung kosong dengan tiga lantai dan mereka akan berpencar sambil ngebawa nama tag yang ditempel di bagian belakang jaket mereka.

"Berarti kita semua jadi musuh dong?" Tanya Eunsang.

"Ya tergantung, kalo lo mau sekongkol ya bisa-bisa aja jadi temen." Sahut Yohan.

"Ini namanya seleksi alam, lo kuat atau gak untuk menang ya tergantung sama diri lo sendiri." Hangyul yang dari tadi diem pun akhirnya buka suara.

"Tumben, lo sehat Gyul?" Yohan nepuk bahunya Hangyul dan dibales dengan smirk yang bikin Kim Yohan merinding.

"Jin, Hangyul kesurupan ya?"

"Lo kenapa eh?" Hyejin ngecek suhu badannya Hangyul dengan ngetes punggung tangannya di dahi Hangyul.

Srkkkk

"Ck, apaan sih!" Hangyul langsung pindah posisi dan ngejauh dari Hyejin.

"Yeeeh, gajelas lo ah."

Semua peserta udah siap untuk mulai berpencar dan nyelesain tugas terakhir dari panitia. Untuk pertandingan individual ini bakal dicari 3 pemenang yang mampu bertahan dan akan mendapatkan beasiswa untuk lanjut ke kampus yang mereka inginkan nantinya.

"Lo pasti gak mau kalah.." Ryujin ngajak ngobrol Seungyoun yang lagi ngebenerin jaketnya.

"Do the best aja sih, kalo gak menang yaudah. Yang penting tim kita udah berhasil jadi juara satu."

Btw, penilaian kelompok dari pertunjukan pentas seni semalem berhasil ngebawa kelompok 14 jadi juara umum dengan nilai tertinggi. Dan inilah yang ngebuat Seungyoun gak terlalu berambisi untuk jadi pemenang di pertandingan individual kali ini.

"Ayo siap-siap!" Eunsang ngasih semangat ke kita semua untuk bisa ngelewatin tantangan terakhir ini.

*Bersedia*

*Siap*

*💥🔫*

Jam dua dini hari adalah waktu yang bisa dibilang menakutkan terlebih lagi harus berpencar di sebuah gedung kosong dengan tiga lantai yang udah usang.

Step Brother | Lee HangyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang