The Family

541 61 11
                                    

"Gyul, lo gak apa-apa, kan?" Lee Hyejin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gyul, lo gak apa-apa, kan?"
Lee Hyejin.

[]


Play mulmed! 🎧

"Gyul, kenalin.."

Dari kejauhan terlihat sesosok pria dengan perawakan tinggi besar yang memakai jas berwarna putih sama halnya seperti yang digunakan oleh Hyejin.

"Siapa?" Hangyul menyipitkan sedikit matanya untuk meyakinkan pengelihatannya yang sedikit berbayang.

"Yuvin, itu Song Yuvin. Temen kita dulu Gyul!"

"Masa?" Seketika Hangyul pun merasa lemas setelah mendengarnya. Satu hal yang dia ingat adalah tentang masa lalu Hyejin yang pernah digosipkan menaruh hati pada pria itu.

"Gak nyangka gue, ternyata bisa juga dia jadi dokter anak di rumah sakit ini."

"Terus?" Sela Hangyul cepat.

"Dia. Dia yang mau gue kenalin sama lo, Gyul.."

"Halo, gue Yuvin. Salam kenal yaa.."

Hangyul hanya terdiam membeku dan menatapnya sinis.

Tiga bulan berlalu, sejak kambalinya Hyejin ke Korea membuatnya ikut terjebak dengan kisah masa lalunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga bulan berlalu, sejak kambalinya Hyejin ke Korea membuatnya ikut terjebak dengan kisah masa lalunya.

Song Yuvin,
Kehadiran pria yang kini bertugas sebagai tenaga medis di salah satu rumah sakit yang sama dengannya, berhasil menghancurkan pertahanan hatinya untuk Hangyul.

"Sayang, ayo!" Yuvin meraih tangan Hyejin dan berlalu meninggalkan Hangyul yang sedang berada di rumah sakit untuk kembali memeriksakan kesehatannya.

"Sehat-sehat ya, Gyul! Gue tinggal dulu bentar, bye..."

•••

Keesokan harinya..

Sejak kembalinya Hyejin ke rumah, terdapat banyak sekali perubahan di tempat itu. Ayah, bunda dan Hangyul yang sebelumnya merindukan kehadiran Hyejin, kini semua itu telah terbayar lunas.

"Gyul? Maen PS yuk?" Ajak Hyejin sembari memasuki kamar Hangyul di minggu pagi yang sejuk.

"Hmm?"

"Yaaaah, ayo, Gyul! Masa lo gak kangen taruhan PS ama gue?"

Hyejin tak ragu untuk mendekati Hangyul dan memeluk tubuhnya hangat.

"Tikitikitik.. gue kelitikin ya kakinya.."

"Gue ngantuk, bisa kan main sendiri dulu?" Hangyul kembali memasukan kakinya ke dalam selimut dan melontarkan penolakannya terhadap Hyejin.

"Lo kenapa sih!"

"Ck, minggir ah!"

"Hangyul! Lo kenapa sih? Lo marah?"

Hangyul segera membuka selimutnya dan bergegas pergi dari kamarnya untuk meninggalkan Hyejin.

"Bundaaa? Buuun?" Hangyul sedikit berteriak memanggil sang bunda untuk meminta pertolongan.

"Ayah, bunda udah berangkat kerja. Lo mau apa? Sini gue bantu."

"Bunda?" Hangyul bersikukuh mencari sang bunda walaupun terdengar sedikit isakan dari bibirnya.

"Gyul? Lo marah sama Yuvin?"

"GUE BUTUH BUNDA!"

Hangyul marah dan pergi ke kamarnya sambil ngebanting pintu.

Bragh!

"Gyul?"

Dengan langkah kecilnya, Hyejin bergegas memasuki kamar sang adik dan bertanya tanpa henti.

"...Maaf."
"Gue tau lo kecewa."
"Tapi, Gyul.."

"Arghh.." Hangyul langsung mengeluh sakit sembari menangkup dada kirinya. Yap, bekas operasi jantungnya kembali bermasalah.

Hyejin memeluknya erat dan berusaha membantu Hangyul dengan mengarahkan jalur napasnya agar tetap teratur.

"Kita ke rumah sakit, ya?"

Sanggahan tangan Hangyul berhasil membuat Hyejin membenamkan dirinya dalam pelukan itu. Tangisan Hangyul yang mengalir perlahan menjadi bukti betapa rasa sayang dan cintanya ia terhadap saudari tiri perempuannya itu.

"...Gyul, maaf.."

"Gue gak boleh ingkar janji sama bunda. Kita emang ditakdirin untuk gak boleh saling jatuh cinta.." Gumam Hyejin dalam hatinya.

••• THE END •••








































Bahagiakan dia,Aku tak apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahagiakan dia,
Aku tak apa.
Biar aku yang pura-pura..
Lupa.

Lee Hangyul.

























































Pamit ya!Makasih yang udah support cerita ini!18/03/2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pamit ya!
Makasih yang udah support cerita ini!
18/03/2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Step Brother | Lee HangyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang