Flashback : Bike

512 59 4
                                    

"Tunggu sini, jangan kemana-mana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tunggu sini, jangan kemana-mana. Ok?"
Lee Hangyul.

[]

Sore itu, Hangyul dan Hyejin lagi asik naik sepeda untuk mengisi waktu liburan sekolah mereka yang lumayan panjang. Ayah dan bundanya sengaja ngajak mereka untuk berlibur ke daerah pedesaan yang juga tempat tinggal kakek neneknya yang udah lama gak pernah mereka kunjungin.

"Gyul, liat sini dulu deh bentar."

"Ngapain sih?"

"Mau gue foto ih, cepetan gaya apa kek gitu."

"Gak."

"Ih, Hangyuuuul!"

"Eh, jangan lepas tangan, Hyejin. Nanti kalo lo jatoh gue lagi yang diomelin sama bunda nih."

*Ciiiitttt*
Suara rem mendadak dari sepedanya Hyejin yang juga ngebuat Hangyul terpaksa ikutan berenti.

"Yaudah stop dulu. Pokoknya gue mau foto lo, buruuuuaaann!"

"Buat apaan sih emang?"

"Ya buat koleksi gue lah. Emang gak boleh?"

"Gue ganteng banget ya emang?"

"Ih males. Dah gak jadi."

"Hyejiiin, tunggu oy!" Hangyul langsung panik saat Hyejin ngayuh sepedanya dengan kecepatan tinggi dan ninggalin dia di belakang.

"Coba balap gue! Yang kalah harus beliin eskrim!"

"Jangan ngebut-ngebut, Hyejin. Nanti lo jatoh!"
"Hyejin-ah!"

Brughhh

Hangyul yang udah ketinggalan jauh pun makin dibuat panik saat ada suara benturan yang lumayan kenceng.

"Tuh kan, lo sih gak ngedengerin omongan gue."

"Hangyul, sa-sakiit.."

Hangyul langsung ngejatohin sepedanya untuk nolong Hyejin yang lututnya berdarah akibat tergores aspal.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya seorang bapak tua yang juga ikut terjatuh dari sepeda motornya.

"Ma-maafkan saya, pak.." Hyejin berusaha untuk berdiri dan meminta maaf karna akibat ulahnya, sang bapak harus membanting setir motornya untuk menghindari tabrakan langsung dengan Hyejin.

"Pak, maaf ya. Karna ulah sodara saya bapak jadi ikut jatuh juga.."

"Yasudah tidak apa, lebih baik kalian pulang dan obati luka di lututmu ya.."

"Terima kasih, pak."

Hangyul gak tinggal diem dan langsung nyuruh Hyejin untuk duduk di taman yang gak jauh dari lokasi kejadian.

"Udah ah jangan nangis, jadi mau foto gue gak?" Kata Hangyul sambil niupin lututnya Hyejin yang masih ngeluarin darah.

Hyejin yang masih nangis karna gak tahan sama rasa sakitnya pun tiba-tiba nganggukin kepalanya dan ngejawab pertanyaan hangul, "Mmㅡmau.."

Step Brother | Lee HangyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang