She's My Rose ❝✔❞ - jaehyun rose

5

"Are you okay?"

Pertanyaanku membuat Rose tersadar dari lamunannya. Ia sedaritadi hanya menatap kosong ke depan tanpa mendengar ceritaku.

"Babe," panggilku lagi.

Rose tak menjawab. Ada apa dengannya kali ini?

"Babe, are you okay?" tanyaku lagi.

Aku menyentuh pundaknya dan ia tersadar. Rose menatapku dan tersenyum, "I'm okay."

Aku menghela napas, "Don't lie to me, babe."

Rose tersenyum, "I'm good!"

Aku memutar bola mataku bosan, "Can you tell me about that?"

"What?" tanyanya.

"The rumor," kataku.

Ia terdiam.

"So, what happened?" tanyaku lagi kepadanya.

Ia menghela napas dan berkata, "Please, don't talk about that."

"Rose..."

"Jaehyun, aku.. hanya tidak ingin membicarakannya," katanya pelan, "dan aku juga tidak ada hubungan apapun dengan pria itu."

Aku tertawa, "Jadi, kita tidak ada hubungan?"

Rose terdiam, "Oh iyaya, kau adalah pria yang di gosipkan denganku."

Aku kembali tertawa, "Ternyata selucu ini kau, sayang."

"Don't call me sayang," kata Rose menahan malunya.

Aku tersenyum dan mengacak rambutnya, "Kenapa tidak boleh? Kau 'kan kekasihku."

Rose menundukan kepalanya karena wajahnya mendadak memerah. Aku sangat suka mengganggu kekasihku ini. Lucu saja melihatnya malu hanya karena aku menggodanya.

"Kau tidak suka di goda ya, sayang?" tanyaku lagi.

Rose menggelengkan kepalanya pelan, "Bukan karena aku tidak suka di goda olehmu, aku hanya malu."

"Malu kenapa?" tanyaku bingung.

"Aku hanya belum terbiasa mempunyai kekasih. Kau adalah kekasih pertamaku," ujarnya pelan.

Aku kembali tertawa, "Astaga.. hanya karena itu kau malu?"

"Iya, lagipula kau lebih berpengalaman memiliki kekasih, bukan?" tanyanya pelan, "aku baru kali ini mempunyai kekasih. Jadinya, aku malu kalau mendengar itu."

Aku tersenyum dan menganggukan kepalaku, "Baiklah baiklah.. kalau begitu aku tidak akan memanggilmu seperti itu lagi."

"JANGAN!" pekik Rose.

Aku mengerutkan dahiku, "Kenapa?"

"Aku senang kau memanggilku seperti itu, tapi tolong biasakan wajahku yang mendadak merah ataupun aku yang terkadang malu kalau kau memanggilku seperti itu. Aku belum terbiasa saja dengan semuanya," ujar Rose pelan.

Aku tersenyum, "Baiklah, kau mau di panggil apa selain kata 'sayang'?"

"Terserah kau, aku menurut saja," katanya.

Betapa beruntungnya aku memiliki gadis cantik ini, bukan?

"Rose.." panggilku.

"Ya?" tanyanya.

"Kau berhasil lagi, Rose," kataku.

"Berhasil kenapa?" tanyanya bingung, "Apa yang terjadi?"

"Kau berhasil," jawabku sambil tersenyum, "berhasil membuatku jatuh dalam pesonamu berulang kali."