Well, hubunganku dengan Rose sudah di ketahui oleh banyak orang. Ya. Akhirnya SM dan YG memiliki pasangan secara asli, bukan media play semata.
Aku bahagia melihat semuanya bahagia. Tapi, mau bagaimanapun.. wajah Rose selalu memerah menatapku.
"Kenapa, sayang?" tanyaku.
Rose memalingkan wajahnya dan aku bisa melihat telinganya memerah. "Kau malu?"
"Berhentilah, Jaehyun."
Rose tetap memalingkan wajahnya, ia tak berniat menatapku karena malu. Aku juga tak peduli karena dia adalah Roseku.
Tapi, kenapa para wanita suka malu ketika di goda kekasihnya?
Apa aku terlalu frontal, ya?
"Rose.." panggilku.
"Apa?" jawabnya tanpa menatapku.
"Tidak berniat menatapku?" tanyaku.
Rose mendengus, akhirnya ia menatapku walaupun dengan wajah yang memerah menahan malu. "JANGAN MENERTAWAKANKU!"
Ia meneriakiku karena aku menahan tawa ketika melihat wajahnya yang memerah. Tapi, bukan Jung Jaehyun namanya kalau tidak usil.
"Aku tak melakukan apapun, sayang. Jadi kenapa malu?" tanyaku mulai menggodanya lagi.
Rose memegang kepalanya, ia terlihat lelah dengan sikapku. "Kau menciumku."
"Dan? Kau mau aku cium lagi? Atau kita mau menikah sekarang juga?" tanyaku sambil menatap Rose.
Mataku bersemangat menatapnya. Menikah dengan Rose? TENTU SAJA AKU MAU! Siapa yang tidak ingin menikah dengan gadis lucu sepertinya?!
"Ayo menikah." Aku menatap Rose serius. "Rose, kenapa wajahmu selalu memerah ketika menatapku, berbicara tentang menikah dan terakhir adalah saat aku menciummu?"
"Jaehyun bodoh!" pekik Rose sambil memalingkan wajahnya. "BODOH! BODOH!"
"Ya sudah.. menikah saja, kalau begitu." Aku semakin bersemangat mengajak Rose menikah.
Rose menghela napas dan memukul kepalaku, karena ia terlalu geram dengan yang aku ucapkan ataupun tingkahku. "YA TUHAN! Kenapa aku mencintai orang bodoh sepertimu, Jung Jaehyun?!"
Aku tak peduli dengan pukulannya. Aku hanya ingin mengajaknya menikah.
"Karena aku Jung Jaehyun, bukan Park Rose yang terjerat cinta seorang Jung Jaehyun." Aku mulai terlihat sombong, belum lagi dengan suara tawaku yang tentu saja membuat Rose semakin sebal denganku.
Rose kembali mendengus kesal. Oh iya, ada baiknya kita mengganti nama Rose menjadi gadisku atau istriku? Ya sudah karena si Rose belum mau di nikahkan, aku panggil saja sebagai gadisku.
Jadi, gadisku ini tiba-tiba saja menghubungiku dan ingin bertemu setelah sekian lama tidak bertemu.
"Jadi, ada apa sayangku? Kenapa tiba-tiba mengajak bertemu? Rindu denganku? Aku juga rindu padamu, pujaan hatiku." Aku tersenyum lebar dan menganggukkan kepalaku. Entahlah, aku juga bingung kenapa gadisku ini mencintaiku. "Atau mau menikah sekarang?"
Gadisku mengacak rambutnya pelan dan karena ia geram dengan ucapanku.. ia mengacak rambutku juga, walaupun sesekali ia menjambak rambutku.
"Babe, sakit rambutku. Kalau aku botak, kau masih cinta denganku, bukan? Tentu saja, aku adalah Jung Jaehyun."
Entah ke berapa kalinya aku menyombongkan diriku tepat di hadapan Gadisku. Gadisku itu terlihat kesal ketika mendengar ucapanku. Jangankan kesal, aku terlalu mencintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's My Rose ❝✔❞ - jaehyun rose
Short StoryDia adalah milikku, gadisku dan Jung Roseku. © chanchan_cdp 14 April 2019 - START 9 September 2019 - END 23 Agustus 2020 - EXTRA STORY #34 in jaerose #38 in jaeros #32 in jaeros #3 in jaeros