Hari sudah semakin gelap, Taehyung dan Jisoo memutuskan untuk menyelesaikannya hari ini. Tersisa dua rumah, yang satu tetangga samping rumah persis, satunya lagi agak ke ujung, rumah dengan pekarangan yang paling besar dari lainnya, bahkan lebih besar dari rumah Kim Namjoon dan mereka putuskan untuk menyambangi rumah itu dulu, yang samping rumah terakhir saja.
Sepanjang jalan dari rumah Kim Namjoon sampai ke rumah ujung itu, Kim Taehyung dan Kim Jisoo terus bercanda dan bergandengan layaknya anak remaja yang pulang sekolah bersama. Taehyung terus-terusan mengejek Jisoo dengan sebutan mini-mine yang artinya si mungilku, rabbito atau dengan panggilan sayangnya Jichyuu~, mengingatkan mereka saat zaman pacaran dulu.
Sedikit flashback, awal pertemuan Jisoo dan Taehyung itu di salon. Ya, salon. Salon kecantikan lebih tepatnya.
Berawal dari Taehyung yang dipaksa menjemput kakaknya di salon. Bersungut-sungut menolak tapi akhirnya mau juga dengan imbalan dibelikan koin untuk top up game dan komik online. Meski harus menunggu seperempat jam di parkiran baginya tak masalah. Lantas bagaimana dia bertemu Jisoo?
Si gadis mungil yang terburu-buru keluar dari salon setelah merias diri tak melihat plat nomor mobil yang dimasukinya. Saat itu Jisoo buru-buru mau ke pesta pertunangan sahabatnya, Nayeon.
"Ke Hotel Spring, tolong agak cepat"
"Eh? Loh.. maaf, Nona sepertinya salah.."
"Tolong Pak, saya sudah terlambat, nanti kuberi lebih"
Nerocos tak henti-henti, Taehyung bahkan tak diberi kesempatan menjelaskan. Bisa-bisanya dia dikira driver? Dipanggil Pak lagi.
Pikirnya, yasudah antar saja biar diam. Toh, cuma satu belokan di depan sudah sampai, jalan kaki juga bisa tapi gadis ini pakai dress anggun dan sepatu hak tinggi, stiletto yang bikin kaki pegal.
Dengan hati kesal, Taehyung tancap gas agak ngawur, Jisoo bahkan sampai terhuyung-huyung duduk di kursi penumpang. Sempat ketakutan tapi tak masalah ngebut, dia memang sedang buru-buru.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kim's House
FanfictionCerita tentang pasangan suami istri muda yang sedang senang-senangnya punya rumah baru! Hidup mandiri sebagai keluarga kecil dan sedang belajar menata hidup, baik secara finansial maupun emosional. Di samping itu, mereka berdua harus menghadapi teta...