The Kim's House

7

Mohon bijak dalam membaca, mengandung kosakata dewasa.

Asiknya sudah punya rumah sendiri ya tentunya bisa bebas, sebebas-bebasnya mau melakukan apapun tanpa harus menaruh rasa sungkan pada penghuni lain. Sebut itu mertua atau orang tua lebih tepatnya. Dulu ketika Taehyung dan Jisoo masih tinggal di rumah orang tua Taehyung, keduanya selalu kucing-kucingan kalau mau mesra-mesraan. Sebetulnya boleh saja sih, toh sudah sah tapi rasanya malu!

Berbeda dengan sekarang, mereka berdua seperti tak peduli dengan keadaan jendela yang terbuka atau pintu kamar yang tidak terkunci. Mau dilihat siapa memangnya? Mereka cuma berdua di sini. Tapi nampaknya teori itu sedikit salah.

Kim Taehyung si penggemar cuddling, tentunya tak bisa membiarkan istri cantiknya ini nganggur barang sejenak. Kalau sedang duduk-duduk atau tidur-tiduran cantik setelah mengerjakan tulisannya atau sehabis mengerjakan pekerjaan rumah, Taehyung pasti langsung nemplok! Tak peduli di mana pun itu, lelaki kekar ini begitu saja menubruk.

"Taehyung-ahh..."

Jisoo menggeliat mencoba membebaskan diri, lagi enak-enak tiduran sudah ditindih, dipikir tidak berat?

Taehyungnya nyengir tanpa rasa bersalah, dibetulkan posisi tidur itu agar si cantik nyaman.

"Jisoo sudah selesai nulisnya?"

"Mm.. sudah, babak satu sudah selesai, sekarang aku mau tidur"

"Eh? Kok tidur? Dari tadi aku dianggurin loh"

"Hm? Ya ampun.. Taehyung juga tadi kan lagi kerja, memeriksa lembar ujian"

"Maksudnya aku belum dimanja sama sekali hari ini"

Okay, Jisoo paham. Daripada berdebat, sekarang ia buka matanya pelan-pelan dan menengok ke samping. Dilihat sudah ada wajah tampan dengan raut berharap. Ya ampun.. bagaimana bisa menolak?

"Kali ini apa?"

Seperti dapat penawaran, Taehyung makin semringah. Senyumnya lebar sampai giginya terlihat, sesekali ia berusaha mengulumnya biar tidak terlalu kentara senang tapi tentu gagal. Sudah ketahuan juga.