10

2.2K 445 248
                                    


Sejak diantarkan ke rumah beberapa hari lalu, tanpa sadar Jennie menjadi lebih sering memerhatikan Taehyung. Beberapa kali sempat curi-curi pandang dari jendela kamar, terkadang menyaksikan tetangga laki-lakinya itu tengah lari-lari di atas treadmill, menyiram tanaman atau bahkan melihatnya tengah peluk-pelukan mesra dengan istrinya, Kim Jisoo, membuat sakit mata.


Entah kenapa, ada sepercik iri dengki ketika melihat pasangan Kim itu mesra-mesraan tapi pagi ini ia mencoba untuk menjajal peruntungan. Pagi buta ia sudah bersiap untuk ke kantornya, pagi ini ia tak membawa mobil dengan alasan lelah. Suaminya, Yoongi menawarkan untuk mengantar, lelaki itu menekan egonya mati-matian untuk menjalin konsiliasi, ingin akur kembali tapi ditolak halus, 

"Tidak usah, kau bahkan belum mandi, aku buru-buru".





Tapi apa yang sebenarnya terjadi? Jennie nyatanya berjalan sampai ke ujung tikungan perumahan, harap-harap cemas semoga beruntung.





.

.





Aktivitas pagi di rumah keluarga Kim berjalan seperti biasanya. Kali ini Jisoo membuat sandwich untuk sarapan, lengkap dengan telur dan kornet sebagai isian. Bukan hanya untuk makan pagi ini, sandwichnya pun masih sisa banyak jadi dibuat bekal juga.



"Sudah ya sayangku," peluk dan cium dibubuhkan di kening.



Taehyung pamit untuk berangkat bekerja, diantar Jisoo sampai ke ambang pintu. Rasanya akhir-akhir ini dia makin gampang kangen, bahkan beberapa kali merajuk saat mau ditinggal kerja, padahal tak pernah lebih dari sembilan jam perhari.





"Hati-hati, Taehyung langsung pulang?"


"Mm – Ya.. sepertinya nanti tidak ada rapat atau semacamnya, aku langsung pulang kok"


"Mau dimasakkan apa?"


"Ahh itu.. apa ya..." berpikir sejenak, "Sup daging sapi? Aku ingin punya anak laki-laki, harus banyak makan daging!"



Kening si mungil kembali dikecup sambil curi-curi mendekap pinggang, ini di depan rumah dan memang mereka sudah biasa begitu.



"Hahaha... yya, oke. Cepat pulang ya"



Untuk yang terakhir pagi ini, Taehyung mencium kedua pipi istrinya sebelum betul-betul masuk mobil dan menjalankannya. Jisoo memandangnya sampai mobil sedan itu tak terlihat dan mulai berpikir apa yang akan ia lakukan hari ini tapi sebelum masuk rumah..

The Kim's HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang