SeoKyuBi
~ PaRT 14a~
Awalnya kupikir ,,
Mengikuti alur takdir Tuhan akan terasa menarik ,,
Awalnya begitu ,, semua terasa seimbang ..
Hanya saja tanpa improvisasi terasa kurang menyentuh ..
Jadi, aku sedang memulai untuk memperindah takdirku sendiri..
Selalu tersenyum saat masalah menghadang, mungkin,
Atau meyakinkan diri bahwa keindahan akan datang tepat pada waktunya..
Setelah yakin bahwa takdir dan usahaku berjalan imbang ...
Aku akan menerima buah dari usahaku sendiri.
Menarik .. ??????
tentu saja, karena takdir hanya bisa di ubah atas kemauanku sendiri ..
Benarkan???? ..................
***
Tidak sekalipun untuk urusan pribadi Cho Kyuhyun menginjakan kakinya di tempat ini. Ia tidak sekalipun berharap akan diterima baik di sini. Jika dulu Ayahnya membuangnyapun, Kyuhyun tidak berharap Ibunya mau memungut dan menjaganya sampai sebesar ini. Mungkin dunia luar cukup mampu membuatnya bahagia.
Di sampingnya, seorang gadis tersenyum bahagia melihat rumah yang kemarin juga pernah mereka kunjungi. Gadis yang sama sekali tidak mau tahu alasan ia menolak untuk ada di sini. Seo Joohyun bukan tidak peka atau tidak ingin berempati pada Kyuhyun. Kyuhyun tahu itu. Seohyun hanya sedang berharap besar. Gadis ini ingin tahu cerita selama ia di kandungan dulu dan menjadi pembelajaran untuk Seohyun menjaga janinnya.
"Ayo kita turun Oppa." Seohyun menatap Kyuhyun dan tersenyum kecil. Membuka pintu mobilnya dan berjalan cepat ke arah rumah tersebut.
Apa dulu ia akan melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan Seohyun? Berpura-pura tidak tahu apa-apa tentang masalah keluarganya. Dan berlari riang ke arah pelukan sang Ibu. Andai saja bisa, Kyuhyun ingin merasakannya.
Pria itu membuka mobil lalu berjalan mengikuti Seohyun.
Yoona Im menyukai tanaman dan terbukti dengan deretan bunga hias dengan bunga-bunga hias lainnya yang terasa sedap di pandang mata. Cho Kyuhyun mengangguk saat Seohyun memaksanya untuk berjalan lebih cepat.
Pintu di ketuk pelan, bunyi bel pun sudah di tekan beberapa kali. Seohyun benar-benar antusias ingin merasakan rumah keluarga Lee ini. Saat pintu terbuka sosok pria tangguh berwajah tampan meskipun sudah memiliki seorang putra yang sudah dewasa.
"Annyeong haseyo, Donghae Ahjussi."
Lee Donghae yang semula menatap bingung ke arah Kyuhyun kini menatap Seohyun dengan senyuman kecil. "Hai Seohyun ~ah,, ayo masuk."
"Hihihi,, aku boleh mainkan Ahjussi."
"Tentu saja."
Pria mungil itu membuka pintu lebih lebar, mempersilahkan Kyuhyun dan Seohyun untuk masuk ke dalam rumah. Seperti kepribadian pria itu, rumahnya pun nampak sederhana namun perabot yang ada di dalamnya terlihat bernilai tinggi.
"Dimana Yoona sieomeoni, Ahjussi?"
"Sedang pergi dengan Jonghyun. Sebentar lagi juga pulang. Ingin minum apa, Hyunie?"
"Apa aku boleh mengambilnya sendiri?"
Donghae mengangguk, "Anggap saja rumahmu sendiri."
"Woah,, terimakasih, Ahjussi."
KAMU SEDANG MEMBACA
SeoKyuBi
أدب المراهقينBersikap manja, dingin, sok cue kekanakan.. hanya semata-mata untuk menunjukan sisi lain diri di hadapan orang lain. apa bisa semua menyatu? entahlah.. tanyakan saja pada diri.. apa akan berubah atau kekeh dengan sikap menyebalkan itu.