Part 10

6.8K 304 7
                                    

SeoKyuBi

~ PaRT 10~

Banyak cara menunjukan cinta. Banyak hal yang dilakukan berlandaskan cinta.

Jika cinta bisa ditunjukan dengan cara halus, banyak kemungkinan cinta mampu ditunjukan dari sifat kasar sekalipun.

Cinta tidak harus dipersalahkan tapi cinta mampu menimbulkan kesalahan dan kesalahpahaman.

Cinta banyak ditunjukan tetapi cinta tidak jarang sulit dipahami.

Cinta mampu mengobati namun selalu terasa menyesakkan hati.

Cinta menyakiti juga menyemangati.

Jika cinta, pahami dan rasakan dari hati.

Jika terluka, belajarlah bahwa dalam cinta selalu ada pengorbanan.

Jika cinta, bisakah tunjukan bahwa tanpa kehadirannya hidup terasa hampa.

***

"Aku juga akan merasakan seperti Seohyun Unnie kan Oppa."

Tangan Kyuhyun reflek menepuk pelan kepala Eun Bi. Dengan diiringi anggukan kecil. Melihat apa yang dilakukan Tuan dan Nyonya Seo pada putrinya tentu membuat perasaan iri Eun Bi muncul. Sejak kecil hubungan keluarganya tidak baik tentu Eun Bi menyimpan keinginan untuk diperlakukan hangat dalam-dalam. Dan saat Seohyun muncul dengan banyak limpahan cinta orang tuanya tentu tekanan dalam diri Eun Bi menguak dan minta ditumpahkan. Kyuhyun tidak mungkin menahannya.

Dan kedatangan Ayahnya pagi tadi membuat sebuah pertanyaan besar di kepalanya. Ayahnya berubah? Menawari mereka untuk hidup bersama di rumah yang sejak lama ia lupakan. Kyuhyun tidak bodoh saat kebahagian samar ditawarkan. Ada alasan lain kenapa Ayahnya berubah drastis seperti itu! ia bukannya menolak kebahagian di depan mata tapi ... pandangan Kyuhyun menatap wajah Eun Bi yang berbinar. Ia tidak ingin Eun Bi yang terluka karena ini.

"Oppa, khaja, Eomma sudah selesai membuat kuenya." Seohyun memanggil semangat. Gadis itu kini menarik tangan mungil Eun Bi untuk mengikutinya. "khaja Bi, kita harus habiskan, oke."

"Oke." Balas Eun Bi semangat.

"Harus dihabiskan ya. Bi sudah janji tuh." Taeyeon berseru. Eun Bi mengangguk lalu mencomot kue buatan Taeyeon dan Seohyun.

"Mashita." Puji gadis kecil itu ceria.

Kyuhyun tahu ada perasaan yang lepas saat Siwon menawarkan kebahagian. Semoga bukan hanya tawaran semata tetapi sebuah langkah untuk hidup mereka yang lebih baik.

"Aigoo... Kyuhyun Oppa ayo dimakan." Seohyun berteriak lalu mengambil piringan berisi kue dan menyodorkan ke arah Kyuhyun, "aaa,, ayo dimakan."

"Ettokeo?? Enak tidak?"

Kyuhyun menyuruh Seohyun lebih dekat ke arahnya. Ia melirik Eun Bi yang sibuk berceloteh dengan Taeyeon membelakangi mereka. Wajah pria itu kembali menatap wajah Seohyun yang sudah berjarak beberapa cm dari wajahnya. Senyuman miring tersungging. Pria itu mengecup bibir Seohyun lama. Setelahnya menatap Seohyun yang terkejut, "Bibirmu jauh lebih enak. Manis."

"Yak!! Pervert!" balas Seohyun ketika sadar.

Kyuhyun memeletkan lidahnya pada Seohyun. Membuat gadis itu merona makin memerah. Saat mata Kyuhyun beradu dengan mata Jungsoo. Kyuhyun tak perlu sungkan. Ia malah membalasnya sama-sama tajam. Walau bagaimanapun Seohyun sudah memilihnya. Meskipun ada ketidakrelaan yang ditunjukan Jungsoo. Seohyun akan tetap bersama Kyuhyun.

"Nih, makan saja sendiri."

Kyuhyun tersenyum saat menatap Seohyun. Lalu mengambil piringan berisi potongan kue itu. Menikmatinya dengan senang hati. Seharusnya sebagai calon menantu ia bisa menunjukan rasa hormatnya pada Jungsoo. Tapi tidak untuk Kyuhyun. Ia hanya duduk santai tanpa berusaha menyapa Jungsoo yang duduk di sebrang sana. Toh kedatangannya kesini hanya menemani Seohyun. Bukan ingin ramah tamah memikat hati calon mertuanya. Aneh.

SeoKyuBiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang