The Dragon Prince Beloved Wife Is A Translator [Chapter 201-400] BOOK 2

Chapter 330

“Bangun Binatang Tidur”

Apa yang harus mereka lakukan?? 

Ketika Jiu Wei dan yang lainnya berada dalam dilema, Chen dengan sangat santai mendekati ular raksasa yang mengejutkan semua orang di dalam ruangan. 

"C-chen ?? Apa yang akan kamu lakukan ??" Jiu Wei adalah yang pertama bereaksi karena dia khawatir dengan Li Shi Ying yang masih berada dalam pelukan Chen. 

Bagaimana jika Chen melakukan sesuatu yang memprovokasi binatang suci dan entah bagaimana majikannya terluka lagi ?! 

"Diam," Chen dengan sangat dingin menghentikan Jiu Wei untuk mengatakan apa pun. Satu-satunya hal yang bisa dia pedulikan sekarang adalah mendapatkan bubuk pelangi ajaib dan obat untuk kulit Li Shi Ying. 

Jiu Wei dan yang lainnya tiba-tiba membuat jarak antara mereka dan Chen seolah-olah mereka sudah tahu bahwa Chen akan melakukan sesuatu yang dapat membuat marah binatang suci! 

Yah ... dia melakukan sesuatu.

DUG. 

Chen dengan sangat santai menendang tubuh ular raksasa dengan kakinya saat ia terbang ke salah satu kepala dengan mata hijau. 

Dari apa yang dia rasakan, yang ini harus menjadi pemimpin di antara para kepala lainnya. Dia telah membaca tentang yamata no orochi sebelumnya dan kakeknya selalu bercerita tentang kisah ini. 

Dia juga berasal dari ras ular karena naga mirip dengan ular sehingga dia tahu banyak tentang yamata no orochi. Menurut apa yang dikatakan kakeknya, setiap kepala ular ini memiliki pikiran, perasaan, dan kepribadian masing-masing. 

Bahkan skill yang dilepaskan akan berbeda tergantung pada head mana yang melepaskan skill tersebut. Jadi ... di antara 8 kepala akan ada satu kepala yang bertindak sebagai pemimpin semua kepala sehingga dalam pertempuran, mereka bisa bersatu satu sama lain.

Itu sebenarnya sama dengan Di Yu. Dia juga memiliki 3 kepribadian yang berbeda tetapi yang memimpin, adalah yang tidak bersalah seperti untuk dua lainnya ... mungkin kepribadian yang pemarah dan yang sombong. 

Dalam situasi yang mengerikan, setiap kepribadian dapat mengambil alih bentuk manusia Di Yu sehingga bahkan jika suatu hari Di Yu tiba-tiba menjadi bocah pemarah atau sombong, Chen tidak akan terkejut. 

Sekarang dengan intuisinya .... dia merasa bahwa orang dengan mata hijau harus menjadi pemimpin dari semua kepribadian binatang suci ini. 

Jadi ... jika ular ini berubah menjadi bentuk manusia, warna matanya akan hijau dan kepribadiannya akan menjadi kepribadian mata hijau itu. 

Jiu Wei dan yang lainnya sudah hampir pingsan ketika mereka melihat Chen terbang ke salah satu kepala dan berhenti tepat di depan mata ular. Yang hijau.

Tuan Chen ah! Sangat berani! Tunggu. Dia memprovokasi masalah !! 

Jiu Wei berpikir Chen akan memulai pertempuran dengan ular itu. Dia telah siap untuk menyelamatkan gundiknya jika Chen terjebak dalam pertempuran yang intens tetapi kemudian setelah beberapa detik ... dia tidak melihat tanda-tanda pertempuran. Dia hanya mendengar Chen mengatakan satu kalimat ini pada ular. 

"Hei kamu yang bermata hijau, bangun!" Chen menendang mulut kepala ular bermata hijau yang bertingkah begitu santai seolah-olah dia baru saja membangunkan seorang teman lama. 

whaatt ?? !!! Tuan!!! Bagaimana Anda bisa dengan santai membangunkan ular ini seperti itu ?! Tunggu. Ular mana yang akan bangun hanya dengan kalimat dan tendangan ?!

Bahkan Di Yu dan saudara Duan juga berpikiran sama. Makhluk suci raksasa mana yang akan bangun hanya dengan perintah sombong seperti apa yang dilakukan Chen ?! 

Tapi yang mengejutkan semua orang, ular itu bangun !! 

Kepala ular yang memiliki mata hijau, bergerak sedikit diikuti oleh kepala lainnya juga. 

Bi-binatang suci benar-benar bangun !! 

Setelah binatang suci itu bangun, masing-masing kepala terangkat membuat ular itu tampak lebih besar dan lebih tinggi dari sebelumnya. 

Itu .... adalah pemandangan yang menakutkan terutama bagi saudara Duan yang berada di ujung kencing celana mereka. 

SSHHHHS ... 

"... siapa yang membangunkanku?" Suara yang dalam dan menakutkan terdengar di seluruh ruangan tapi entah bagaimana nada suara itu ... tidak menakutkan atau menakutkan.

Itu ... terdengar malas. Seperti ... sangat malas. 

Orang yang berbicara adalah kepala ular dengan mata hijau yang diduga sebagai pemimpin oleh Chen. Ya, dia memang benar. Kepala ular bermata hijau adalah pemimpin di antara kepala lainnya. 

Kepala lainnya, hanya melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu kepada Jiu Wei dan yang lainnya tanpa mengatakan apa-apa. 

"Ini aku," Chen, yang masih berdiri di atas kepala ular, turun ke tanah dan menatap ular yang sedang berbicara dengannya. 

Hmph dia benci melihat ke atas. Jika dia berubah menjadi bentuk naganya, ular berkepala 8 ini akan menjadi orang yang memandangnya. 

"Apa urusanmu di sini" Kepala ular bermata hijau, menguap malas saat kepalanya semakin dekat ke tempat Chen sementara kepala lainnya, pergi lebih dekat ke Jiu Wei dan tempat lain.

"Beri aku bubuk pelangi ajaibmu. Ah aku juga butuh obat untuk luka gadis ini. Dia terluka oleh tanaman korosifmu" Chen dengan sangat malu bertanya apa yang dia inginkan tanpa merasa malu sama sekali. 

Cara dia meminta harta yang sangat berharga, seolah-olah dia meminta uang saku dari orang tuanya! 

Jiu Wei dan yang lainnya yang mendengar ini, benar-benar hampir terpeleset dan jatuh ketika mereka mendengar Chen dengan blak-blakan menyatakan permintaannya. 

Tuan Chen !! Sangat tak tahu malu!