The Dragon Prince Beloved Wife Is A Translator [Chapter 201-400] BOOK 2

Chapter 324

"Ayo Bicara"

!! 

"A-apa yang kamu lakukan ?! Lepaskan aku!" Li Shi Ying tiba-tiba merasa gugup ketika dia melihat Chen memiliki wajah yang gelap ketika dia menempelkan tubuhnya ke pohon. 

Apa apa apa ... apa sih ?! Apa yang sedang dilakukan Chen ?? 

"Biarkan kamu pergi? Jadi nona dapat kembali ke pangeran bajingan itu dan menjadi dovey sayang lagi?" Chen menyipitkan matanya saat dia melakukan 'tuduhan' terhadap Li Shi Ying. 

....apa?? Siapa yang sedang mesra dengan Duan Hu Yan ?! Bukankah Chen yang sedang mesra dengan puteri itu? 

"siapa yang  ber-lovely dovey ? bukankah kamu yang ber-lovely dovey dengan Duan Hui Nan ?! Dan mengapa kamu peduli dengan siapa aku sayang dovey?" Li Shi Ying mencoba menggerakkan tangan kirinya tetapi Cengkeraman Chen di pergelangan tangannya begitu kuat sehingga dia tidak bisa

Ketika Chen mendengar keluhan Li Shi Ying, dia menjadi semakin bingung. 

Apa?! Siapa yang sedang mesra dengan b * tch itu? Dia dipukuli oleh para peri! 

"Aku? Aku tidak bersikap mesra dengan b * tch itu, bukankah kamu yang memeluk bajingan itu ?! Aku peduli karena itu kehilangan reputasi!" Chen mengencangkan cengkeramannya pada pergelangan tangan Li Shi Ying membuatnya tersentak karena rasa sakit. 

"Ah! Chen! Rasanya sakit!" Li Shi Ying merasa sangat lemah terhadap Chen. Kenapa Chen begitu kasar sekarang? Dia selalu lembut sebelumnya! 

Chen yang melihat mata merah Li Shi Ying dan bagaimana kulit putihnya perlahan berubah merah dari cengkeramannya, tiba-tiba mendapatkan kembali rasionalitasnya. 

A-ah a-apa yang dia lakukan? Bagaimana dia bisa melukai kelinci kecilnya? 

SRAK.

Chen segera melepaskan tangan Li Shi Ying tetapi dia tidak segera membiarkan Li Shi Ying pergi. Dia masih harus meminta penjelasan untuk adegan pelukan itu. 

"Uh ..." Li Shi Ying menarik napas dalam-dalam setelah Chen melepaskannya saat jantungnya perlahan-lahan mulai tenang. 

Dia dipenuhi dengan kecemburuan bahwa dia tidak bisa berpikir jernih. Alih-alih menuduh Chen, dia malah harus meminta penjelasan. 

Li Shi Ying memang ingin bertanya dulu tetapi kemudian dia mendapati dirinya tidak mampu melakukannya. Bagaimana jika ... bagaimana jika Chen mengatakan dia memang memiliki perasaan terhadap Duan Hui Nan? 

Pada saat itu ... bisakah dia masih memiliki senyum di wajahnya saat dia memberi selamat padanya? 

Berpikir seperti ini, Li Shi Ying merasakan jantungnya berdenyut lagi membuatnya tidak bisa berkata apa-apa.

Karena Li Shi Ying diam, Chen mengira dia diam karena dia terlalu kasar padanya sebelumnya. Ini membuatnya merasa bersalah karena tidak mampu mengendalikan emosinya. 

Sial!! Dia dibutakan dengan amarah sebelumnya bahwa dia secara tidak sengaja menyakiti kelinci-nya. Chen ingin mengatakan sesuatu tetapi dia juga merasa takut. 

Bagaimana jika kelinci itu tidak memaafkannya? Bagaimana jika dia tidak ingin berbicara dengannya selamanya? 

Pikiran ini juga membuat Chen tidak bisa mengatakan apa-apa untuk waktu yang lama, membuat keheningan yang tidak nyaman di antara mereka. 

Tak satu pun dari mereka yang dapat berbicara karena mereka memiliki pemikiran sendiri dan keduanya takut akan tanggapan pihak lain. Keduanya jika mereka hanya berdiri di sana seperti patung, tidak mengatakan apa-apa dan tidak melakukan apa-apa.

Keheningan ini berlanjut selama 5 menit sampai Chen melihat Li Shi Ying tiba-tiba menundukkan kepalanya dan hendak pergi dari tempat itu. 

Li Shi Ying memang sudah menyerah untuk meminta penjelasan. Dia bukan pacar Chen atau semacamnya, jadi dia seharusnya tidak menanyakan hal seperti itu. 

Dia ... harus lupakan saja. 

Li Shi Ying hendak pergi meninggalkan Chen di belakang ketika tiba-tiba Chen mengambil inisiatif dengan meraih tangan Li Shi Ying, berusaha menghentikannya agar tidak pergi. 

"Tunggu! Jangan pergi dulu. B-ayo bicara" Chen tidak tahu bahwa suaranya bergetar ketika dia meminta Li Shi Ying untuk tinggal. 

Dia memang gugup. Dia takut Li Shi Ying akan melemparkan tangannya dan pergi tanpa melihat ke arahnya.

Tapi, bertentangan dengan apa yang dipikirkan Chen, Li Shi Ying menghentikan langkahnya dan diam-diam menganggukkan kepalanya, setuju untuk berbicara dengan Chen. 

Dengan demikian, Chen membawa Li Shi Ying ke tempat yang aman sebelum dia memulai pembicaraan mereka. 

"Nona..aku ... aku minta maaf atas tindakan kasarku sebelumnya" Chen menggaruk kepalanya dengan canggung saat dia memulai percakapan mereka dengan permintaan maaf. 

Dia pikir dia terlalu kasar pada Li Shi Ying karena itu dia harus meminta maaf untuk itu. 

"Mm ... tidak apa-apa ..." Li Shi Ying mencengkeram lengan bajunya berusaha tetap tenang ketika di dalam hatinya, dia merasa sangat gugup. 

A-apa yang ingin dibicarakan oleh Chen? Ugh ... dia sudah menebak, tapi mari kita dengarkan apa yang ingin dikatakan Chen dulu ...

"Em..jadi ... aku ingin bertanya ... mengapa nona memeluk Duan Hu Yan?" Chen tiba-tiba berkeringat dingin membasahi punggungnya ketika dia mengajukan pertanyaan ini. 

Gah !! Dia akhirnya mengatakannya! A-apa jawaban kelincinya? 

"Eh? Aku bukan orang yang memeluknya. Dia adalah orang yang tiba-tiba memelukku." Li Shi Ying memiliki ekspresi terkejut di wajahnya ketika dia akhirnya tahu apa yang dipikirkan Chen. 

J-Jadi Chen mengira dialah yang memeluk Duan Hu Yan ?! 

Chen yang mendengar jawaban Li Shi Ying begitu terkejut sehingga dia secara tidak sadar meraih bahu Li Shi Ying karena terkejut. 

MENGAMBIL!