Sorry kalau kata-katanya terlalu kaku ataupun fulgar.
Karena saya cuma mengandalkan translate ke indonesia dan memperbaikinya sedikit agar nyaman untuk di baca.
Typo✌️
Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~NINE
~~~~~~~~~~~~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Aku membuka dengan perlahan mataku setelah beberapa saat tak sadarkan diri.
Ku lihat sekelilingku, banyak barang-barang dan peralatan medis lainnya.
Apakah aku dirumah sakit?
Gumamku dan terus melihat sekelilingku.
Dengan serentak ben dan earth datang menghampiriku.
Ben
"hey nine... Kamu sudah sadar?"
Earth
"sawatdee khrap p'nine"
Nine
"au, ben.. Watdee earth"
"kenapa aku bisa disini?"
Ben
"Tadi lu pingsan saat..."
Earth tiba-tiba menyenggol Ben yang membuatku penasaran dengan yang diucapkan ben.
Nine
"Ben,... Tadi aku bermimpi melihat joong sedang berciuman dengan wanita lain"
Ben dan Earth memandang satu sama lain disambut dengan gumaman mereka seakan-akan lagi menyembunyikan sesuatu.
Seketika pikiranku kabur saat hp ku berbunyi dan kulihat itu adalah panggilan dari p'jid kakak perempuanku.
Ia hanya menelpon menanyakanku dan lagi dimana.
Aku hanya menjawabnya cetus karena sebelumnya aku bertengkar sengit dengannya.
Setelah kututup telponnya, aku mengobrak abrik hp ku dan tanpa sengaja aku melihat foto dimana kejadian di foto itu adalah kejadian yang ada di mimpiku tadi.
Ya
Kejadiaan saat aku melihat joong berciuman dengan perempuan.
Aku ingat sekarang kalau waktu itu aku tak sengaja memotretnya karena aku takut kalau itu adalah beneran joong namun ternyata itu beneran joong.
Air mataku seketika menetes dan aku mulai menangis ter isak-isak.
Aku tak bisa menahan perasaan ini, aku benar-benar merasa sudah hancur berkeping-keping.
Kemudian aku beranjak bangun dan pergi keluar rumah sakit.
Aku berlari sebisa mungkin dengan tangisan yang menjadi-jadi dan disusul oleh Ben dan Earth.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME
Teen Fiction🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 Kenapa aku harus mencintainya? Kenapa aku harus memilikinya? Kenapa aku harus menangis untuknya? Kenapa aku harus melukai diriku sendiri untuknya? Kenapa aku harus selalu dekat dengannya? Kenapa aku merasa kesepian jika ia tak ada d...