STAY WITH ME

ADA APA DENGANKU?

SELAMAT MEMBACA
TYPO✌️

Nine
"Joong"

Joong
"kenapa p'nine?"

Nine
"mmmm sore ini teman sekolahku mengajakku nonton, kami baru saja bertemu saat aku membeli makanan, apakah kau mengizinkanku pergi?"

Joong
"Apakah temanmu laki-laki atau perempuan?"

Nine
"Laki-laki, tetapi dia akan mengajak teman-teman sekolah yang lainnya"

Joong
"Jika ini reoni mu sama teman sekolahmu, aku kan memberikan izin untukmu sayang (mencium pipinya nine)"

Nine
"Makasi joong, ku akan memberitahu temanku kalau aku bisa datang"

Joong
"Okey, kalau gitu aku mau mandi dulu"

Nine
"okey"

Aku kemudian mengirim pesan pada p'pavel kalau aku bisa pergi nonton dengannya.

Didalam hatiku aku sangat senang saat akan nonton berdua dengannya tetapi aku juga merasa bersalah sudah berbohong pada joong tentang hal ini.

Ini pertama kalinya aku berbohong pada joong, entah apa yang akan terjadi jika ia tahu kalau aku berbohong padanya.

Seiring berjalannya waktu aku masih membalas chatnya p'pavel yang berisi rayuan gombal yang membuatku senyum-senyum sendiri hingga akhirnya joong keluar dari kamar mandi.

Aku kemudian mematikan hp ku dan kemudian menghampiri joong dan menciumnya.

Joong kemudian menciumku kembali dengan wajahnya yang segar dan bau tubuhnya yang sangat wangi.

Nine
"Aku sangat mencintaimu joong"

Joong terdiam dan menatapku tanpa berkedip dengn wajahnya tak biasanya.

Nine
"Kenapa dengan wajahmu, kenapa kau menatapku?"

Joong
"Ada apa denganmu p'nine?"

Nine
"Ada apa denganku, aku baik-baik saja, memangnya salah jika aku mengatakan aku mencintaimu?"

Joong
"Tidak, aku hanya tersipu saat p'nine bilang mencintaiku"

Joong seketika menciumku dan melumat bibirku sambil memeluk tubuhku.

Aku kemudian membalas ciumannya hingga joong merebahkan tubuhku ke atas ranjang.

Joong kemudian melepaskan handuk yang tertempel dipinggangnya yang menutupi pantat dan penisnya hingga lututnya.

Dan sekarang joong telanjang total dengan penisnya yang sudah ngaceng dan mengeras.

Joong kemudian menarik tanganku untuk bangun dan wajahku langsung berada tak jauh dari penisnya.

Aku langsung memasukkan penisnya joong yang saat itu sudah mengeras kedalam mulutku dan kemudian memainkannya dengan lidahku.