Sorry kalau ada typo nya ya😁
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~JOONG~~~~~~~Langkahku terhenti sejenak saat melihat betapa cantiknya p'nine saat tertidur.
Mataku tak berkedip melihat tubuh mulusnya yang saat itu tidur tanpa sehelai kainpun yang menutupi tubuhnya.
Tubuh mungilnya yang begitu putih dan mulus membuatku selalu bergairah ingin merabanya saat iya ada didekatku.
Hanya dengan melihat tubuhnya yang telanjang, adik kecilku langsung terbangun.
Ya, jam baru saja menunjukan pukul 8 malam, dan p'nine masih tertidur pulas, mungkin saja ia kelelahan saat kita bermain tadi siang.
P'Ben dan Earth baru saja aku antar kedepan karena earth tiba-tiba merasa tidak enak badan, mungkin p'ben terlalu kasar saat bermain dengannya tadi siang.
Adik kecilku semakin mengeras saat mataku tak berhenti memandang tubuh mungil dan mulusnya p'nine.
Apakah aku akan melakukannya lagi?
Tetapi p'nine sedang tertidur dan aku tak ingin mengganggu tidur nyenyaknya itu.Aku melangkahkan kakiku langkah demi langkah kearah ranjang.
Ku duduk tepat disamping kepalanya p'nine yang membelakngiku.
Kulihat pantatnya yang begitu mulus semakin membuatku bergairah ingin menidurinya.
Adik kecilku yang saat ini hanya tetutupi kolor semakin mengeras.
Aku mencoba memeluknya dan meraba dadanya.
Penisku yang masih berbalut kolor ingin memaksa masuk kedalam pantatnya p'nine membuat p'nine mendesah kecil.
Aku mencium pipinya dan menjilati lehernya yang membuat p'nine terbangun dan mendesah.
P'nine yang langsung memegang tanganku yang saat itu sedang meremas penisnya membuatku berhenti menjilati lehernya.
Kuarahkan bibirku pada bibirnya kemudian melumatnya.
Nine
"apakah kau ingin melakukannya lagi? Kita baru saja selesai melakukannya?"Joong
"maafkan aku p'nine, melihat tubuh mungilmu membuat nafsuku bangkit kembali, dan aku tak bisa menahannya, apakah kau marah?"Nine
"engkau dan penismu menganggu tidur nyenyakku, dan sekarang bagaimana aku bisa tidur saat penismu ingin menerobos masuk kedalam pantatku dan penisku juga sudah mulai mengeras"P'nine langsung memegang kepalaku dan melumat bibirku.
Aku melepaskan kolor yang saat ini satu-satunya tertempel pada tubuhku dan sekarang kami kembali telanjang tanpa sehelai kainpun di tubuh kami.
Ku terus melumat bibirnya yang dimana saat itu aku sedang ada di atas tubuhnya membuat aku memainkan penisku dengan penisnya sebelum menerobos masuk.
P'nine yang mendesah membuatku semakin bernafsu tinggi ingin cepat-cepat memakannya.
Aku menurunkan ciumanku kelehernya dan menghisap lehernya dengan penuh gairah.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME
Teen Fiction🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 Kenapa aku harus mencintainya? Kenapa aku harus memilikinya? Kenapa aku harus menangis untuknya? Kenapa aku harus melukai diriku sendiri untuknya? Kenapa aku harus selalu dekat dengannya? Kenapa aku merasa kesepian jika ia tak ada d...