1

1.5K 181 4
                                    

Halo, aku (Name).

Aku ingin bercerita tentang pengalamanku bersamanya. Ini terjadi beberapa tahun lalu, cukup lama, sebelum aku menikah.












~orange magic || Kuroo Tetsurou~













Seorang gadis tampak sedang berdiri di halte bus, ia terlihat cemas. Dia terus memperhatikan kanan dan kiri, kemudian memperhatikan jam tangannya. Hal ini terus berulang.

Matahari tampak sudah menghilang, tapi kakak gadis ini tak juga datang. Tentu saja dia mulai khawatir.

"Astaga dimana sibodoh itu!"

Gadis ini, Yamamoto (Name) tak juga menemukan kakaknya, dan anehnya bus tidak lewat sama sekali.

Gadis ini terus bergumam, ia meruntuki kebodohannya.

Iya, padahal beberapa temannya sudah menawarinya untuk pulang bersama, tapi dia malah tetap menunggu.

Tidak, (Name) bukan gadis penakut, apa lagi takut dengan yang namanya hantu. Tidak ada yang namanya hantu dikamusnya.

Dia hanya takut jika ada orang tidak dikenal menghampirinya.

"Hallo,"

(Name) yang terkejut langsung menatap orang disampingnya, seorang pemuda tampan yang memakai seragam sama dengannya.

Pemuda dengan surai hitam acak-acakan dan ada antik hitam yang melingkar di telinganya.

"Nunggu jemputan?"

(Name) mengangguk. Awalnya dia ingin kabur, tapi melihat baju yang dikenakan pemuda itu, (Name) menghentikan niatnya.

"Mau diantar? Kebetulan gue bawa motor."

Dengan cepat (Name) memggeleng. Pemuda itu menunjukkan ekspresi bingung.

"Kenapa?"

"Gue nggak mau dianter sama orang yang nggak gue kenal."

Pemuda itu langsung terkekeh, dia lupa kalau dia belum memperkenalkan diri.

"Gue..--"

Tin

Belum sempat pemuda ini mengatakan namanya, seseorang tiba-tiba datang dengan membunyikan klakson.

"Dek, maaf gue telat. Mogok."

Gadis itu berdecit, akhirnya yang ditunggu datang.

(Name) langsung menuju kearah kakaknya, mengambil helm ydang dibawa kakaknya dan memakainya.

Setelah gadis ini naik keatas motor kakaknya dia memandang kearah halte, tempat ia dan pemuda tadi berbicara.

Tapi ia tak menemukan siapapun disana, padahal niatnya ingin meminta maaf dan berterima kasih, setidaknya ada yang menemaninya sendari menunggu kakaknya.

"Paling udah pergi pas gue naik motor abang." Gumamnya yang masih dapat didengar oleh kakaknya.

"Hah?"

"Nggak papa bang, yok jalan."

Kakaknya, Taketora Yamamoto ini langsung menjalankan motornya.

Selama perjalanan (Name) terus diam, Tora sedikit khawatir, mengingat biasanya jika dia telat menjemput (Name), maka adiknya ini akan terus mengocek sepanjang jalan.

(Name) sendiri masih bingung, dia masih memikirkan pemuda tadi. Seorang pemuda tampan yang berada di satu sekolah dengannya.

Bukankah seharusnya pemuda setampan dia memiliki banyak fans? Jadi sudah seharusnya dia terkenal. Tapi (Name) tak pernah melihatnya.

Bukan kah itu lucu?

"Apa anak baru ya?"

Tora yang mendengarnya menautkan kedua alisnya.

"Siapa?"

"Tadi adek ketemu cowo di halte, ganteng. Tapi adek baru pertama kali liat dia bang, tapi dari seragamnya keliatan kalo dia kelas 12 sama kayak adek."

"Iya, namanya siapa?"

"Belom sempet kenalan."

"Yaudah, lagian kan sesekolah. Paling nanti ketemu lagi."

Gadis ini hanya mengangguk menyetujui perkataan Tora.





































Tbc

Ini chap 1, tau lah yang muncul tadi teh saha.

Masak nggak tau, btw selamat membaca chap selanjutnya.

orange magic🍂Kuroo Tetsurou x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang