2

1K 168 0
                                    

"(Name),"

Gadis ini berbalik menatap orang yang memanggilnya. Salah satu temannya Kazume Ai, adik dari teman kakaknya Kazume Kenma.

"Ya?"

"Mau pulang bersama?"

"Ah aku ada kegiatan volly, maaf."

Ai tersenyum, kemudian mengguk. Gadis manis ini segera pamit untuk pergi dari tempat itu.

(Name) melihat kepergian Ai langsung menuju gym. Selama perjalanan cukup banyak yang menyapanya.

Jangan salah (Name) itu gandis cantik dan populer, cukup berbeda dengan kedua kakaknya.

Akane yang memiliki tubuh pendek dan cukup berisi, serta Tora yang memiliki tubuh tinggi dengan otak pas-pasan, sangat berkebalikan dengan si bungsu.

(Name) memiliki prestasi yang terbilang bagus, seperti Akane. Dia memiliki tubuh yang indah, selayaknya Tora yang memiliki tubuh proposional.

Bukan berarti tubuh (Name) seperti laki-laki, hanya saja bila di turunkan dari keluarganya seperti itu.

Ah, jangan lupakan wajah ayu itu. Dan tentu saja keahliannya dibisang olahraga, terutama volly dan basket.

Dengan semua kelebihan ini, siapa yang tidak menyukai nya?

"Kemana semua orang?"

Gadis ini terdiam, menatap isi gym yang tak berpenghuni.

"Masak gue datang kecepetan sih?"

Gumamnya srbdari masuk kedalam gym. Hari ini pelatih meminta semua pemain volly beserta managernya utuk datang ke gym.

Karna itu gadis ini segera datang. Dia tak ingin mengecewakan pelatih.

"Hai,"

"Anj*ng!"

(Name) yang kaget langsung keluar itu kata-kata mutiaranya. Dia langsung menatap kesumber suara.

"Lo lagi? Datengnya yang bener dong! Nggak usah ngagetin!"

Orang itu hanya terkekeh mendapati ekspresk (Name). Dan jangan lupakan reaksi kaget gadis ini.

"Maaf,"

"Ngapain disini?"

Orang itu, ah-bukan. Pemuda itu berjalan mendekati (Name). Sedikit membungkuk untuk mensejajarkan wajahnya dengan sang gadis.

(Name) cukup terkejut dengan jarak diantara dirinya dan pemuda itu langsung memundurkan kepalanya.

"Gue tadi liat lo sendirian, makanya gue masuk."

(Name) hanya terdiam, gadis ini menyadari satu hal.

Pemuda di hadapannya ini benar-benar tampan.

Gadis ini tengah mengatur detak jantungnya dan mengatur napas agar wajahnya tidak memerah.

"Gue tau gue ganteng, nggak usah natap kek gitu."

Gadis ini langsung berdecit mendengar perkataan pemuda itu.

"Lo nyari anak volly? Mereka kagak jadi kumpul. Di ubah besok."

"Hah?"

Pemuda iru mendengus, kemudian menunjuk ke telepon genggam (Name).

"Cek aja kalo nggak percaya."

(Name) langsung membuka chat grup volly, dan benar hari ini kumpulnya dibatalkan karena Nekomata Sensei sedang tidak enak badan.

Gadia ini mendengus kembali.

"Mau pulang? Gue anter mau?"

"Gak." Tampa babibu gadis ini langsung menolaknya. Pemuda itu mendengus, dan langsung menarik tangan sang gadis.

"Nggak ada penolakan, ayok gue anter!"

"Lepasin anjir!" Gadis ini sedikit meronta.

"Gue bahkan kagak ke..--"

"Kuroo, Kuroo Tetsurou."

Perkataan (Name) terpotong oleh Kuroo. Pemuda itu langsung berbalik menatap sang gadis, tanpa perlu melepaskan genggaman tangannya.

"Anggep aja ini balas budi gue ke Tora. Makanya gue nganterin lo pulang."





























Tbc

Kenapa? Ada yang salah?

Jujur kalian pasri udah paham maksud cerita kan? Dari part ini, ada yang salah?

orange magic🍂Kuroo Tetsurou x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang