Halo lee hana.
Aku penggemar rahasia mu. Aku telah menyukaimu dari kelas 10 dan tidak ku sangka saat kelas 11 pun aku masih menyukaimu. Aku rasa saat nya aku memberitahu perasaan ku. Aku ingin bertemu dengan mu di gudang belakang sekolah. Aku berharap kau datang.Bye bye ♡♡♡
Itu lah yang di baca oleh lee hana, seorang gadis yang sering di buly oleh teman teman sesekolahnya. Ntah lah mengapa dia bisa di buly. mungkin, karna dia terlalu pendiam dan cupu tapi di sisi lain dia anak yang di sayangi semua guru karna otaknya yang pintar dan hatinya yang baik seperti malaikat.
Surat itu. Surat yang misterius, tidak ada nama pengirimnya disana. Surat itu slalu saja muncul di atas loker lee hana. Dan untuk pertama kalinya pengirim itu meminta hana pergi ke gudang.
Karna penasaran lee hana pun pergi ke gudang. Tapi yang dia temukan di gudang hanya satu kursi dan ada kertas yang menempel di sana yang bertuliskan.
"Jika kau menemukan surat ini berarti aku sedang membeli makanan dan minuman dulu. Silahkan duduk di bangku ini, aku takut jika kau pegal menungguku"
Akhirnya lee hana pun duduk di bangku itu.
Hampir satu jam setelah istirahat tiba. tapi pria misterius itu masih belom datang. Hana curiga bahwa semua ini hanya sandiwara belaka.
"Memangnya siapa yang menyukaiku? Aku hanya gadis nolep dan cupu! Jika memang benar ada yang menyukaiku mungkin penglihatan seseorang yang menyukaiku itu sudah tidak berfungsi dengan baik!" Batin hanaBell pun berbunyi. Dan waktunya hana untuk pergi kekelas. Tapi, saat hana akan berdiri seperti ada yang menahannya dan ternyata di bangku itu telah di simpan lem. Sehingga, bangku dan lem tersebut tidak bisa lepas dari roknya.
Lee hana yang kaget pun tidak bisa berpikir panjang. Lemnya terlalu lengket dan kuat. lalu, akhirnya lee hana muncul ide untuk memotong rok yang terkena lem menggunakan gunting kecil yang ada di sakunya.
Tapi rencana itu hanya memperbesar masalah. Rok yang tadi di gunting itu meninggalkan lubang 5 centi yang memperlihatkan celana dalamnya. Hana kebingungan.
Tak lama ada suara tawaan seorang pria. Tawa itu tak asing lagi bagi hana. Tawa itu adalah tawaan dari geng sekolah yang terkenal dengan garang dan kerennya mereka.
Hana tak bisa apa apa. Dia mengeluarkan air matanya tak tahan dengan apa yang di alaminya sekarang. Dia berjalan mundur menempelkan rok berlubang itu pada dinding agar tidak terlihat oleh siapapun. Hana hanya bisa menangis tanpa suara.
Tapi tak lama ada suara keributan disana
"Apa apaan maksud kalian ngebuat ini semua!?"
"Haha. Ternyata bener kalo lo suka sama gadis cupu itu"
"Dasar temen brengsek"
"Lahhh, kok brengsek? Kan lo juga setuju sama rencananya"
Pintu gudangpun terbuka memperlihatkan seorang pria yang di bilang tampan, nakal, dan sering bolos pelajaran, haknyeon. Pria itu berlari menuju hana sembari membawa jaketnya.
"Maafin gw. Gw gak bermaksud buat lo kayak gini" ucap haknyeon penuh penyasalan sembari memberikan jaket merah muda miliknya
"Nihhh iket jaket gw di pinggang lo buat nutupin robekannya" lanjutnyaHana hanya menunduk sembari menangis sesegukan.
"Hey. Lo gak maafin gw? Ok, kalo lo gak nerima maaf dari gw, gw bakalan robek rok lo jadi kecil kecil" ucap haknyeon dengan wajah mesumnya.
Hana pun terkejut dengan ucapannya. Dengan cepat dia mengambil jaket haknyeon dan mengikat di pinggangnya "makasih" ucap hana
"Untuk?" Haknyeon kebingungan
"Makasih udah minjemin jaketnya. nanti besok, gw kembaliin jaketnya"
Seru hana sembari berlari tapi haknyeon mencengkram tangan hana."Harusnya gw yang bilang makasih karena lo udah maafin gw"
Hana hanya bisa mengangguk dan menunduk. Haknyeon pun tersenyum, tangannya beralih memegang dagu hana untuk menegakan kepala hana.
"Kalo lo gak nunduk lo keliatan cantik. Gw pingin lo kayak gini selamanya. Jangan takut karna orang orang yang jahatin lo, mulai sekarang lo harus bisa jaga diri, jangan mau di rendahin orang orang. Lo itu cantik"
Wajah haknyeon pun mulai mendekati wajah hana, udara hangat mulai terasa oleh hana. Hana hanya bisa mematung
BRUK......
"YAAMPUN HAKNYEON! KAMU AKAN APAKAN MURID KESAYANGAN SAYA!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CutBoy And BadBoy ~Joo Haknyeon
Fanfiction"Kalo suka bilang! Gak usah gengsi!" Semua cerita ini fiksi. Jika ada kesamaan, maka itu kebetulan belaka.