9

44 3 8
                                    

begins

Nio menunggu Sherly di rooftop sekolah sambil menikmati sekaleng soda di tangannya.
Tak lama seorang siswi datang menghampirinya. Sherly.

"Ada apa sih?!" Tanya Sherly.

"Ei santai dong."

Sherly memutar bola matanya malas.

"Bu mel minta lo tampil dance bareng gue."

"WHAT?"

"Are you kidding me?"

"Gue serius."

"Sabtu gue tunggu di tempat biasa club kita latihan." Ucap Nio yang langsung pergi meninggalkan Sherly dan melempar kaleng minumannya ke tempat sampah.

"Eh tapi Nio!"

****

"Udah bilang ke si sherly?" Tanya kevin.

"Udah."

"Eh itu si Darren ngapain pake kacamata item." Tanya Rendy.

"Dar!lo ngapain?" Tanya Daylon. Namun tidak ada jawaban.

Daylon langsung membuka kacamata hitam yang dipakai Darren. Dan ternyata bocah bule itu tertidur dan sengaja memakai  kacamata hitam agar tidak ketahuan.

"Ee goblok." Latah Darren.

"Duarr." Celetuk kevin.

"Apesi lo pada." Ucap Nio.

"Hei kalian! Jangan berisik! Kalau berisik mending keluar." Ucap bu Rina yang sedang mengajar.

"Lah boleh keluar bu? Ke kantin boleh?" Celetuk Darren dengan watadosny.

"Boleh kok." Ucap bu Rina sambil tersenyum.

"Tapi abis itu kamu saya bawa ke ruang kepsek." Lanjut bu Rina.

Semua anak kelas hanya menahan tawa melihat kebodohan Darren. Untung tampan.

****

Seiring berjalannya waktu. Kevin dkk semakin dekat dengan Aleena dkk.

Hari ini Nio sedang latihan bersama sherly last day to practice.

"Eh lo! Yang bener dong katanya udah pro." Ucap Nio.

"Iya bos ini udah bener." Ucap sherly sambil memutar bola matanya.

Mereka akan dance dengan lagu senorita.

"Ayo coba pakai musiknya sekali!" Ucap Nio disambut dengan anggukan sherly.

Lantunan lagu senorita mulai terdengar. Mereka memulai gerakannya masing-masing. Gerakan yang sempurna untuk kedua remaja ini.

"Selesai." Ucap Nio

Sherly menatap Nio. Rambut Nio yang sedikit basah dengan keringatnya justru membuatnya tampak tampan. Astaga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The most wantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang