Harap maklum kalau banyak typo..
***
Pagi-pagi sekali Yonghwa sudah bangun. Akhir pekan tidak membuat kebiasaannya bangun pagi hilang. Dia berdiri didepan cermin memastikan dirinya sudah rapi dengan pakaian casualnya–kaos putih polos, jaket bomber dan celana jeans. Dia akan kerumah sakit, menjemput Shinhwa yang sudah diperbolehkan pulang.Yonghwa sudah duduk diruang makan dengan segelas kopi dihadapannya. Matanya bergerak-gerak membaca artikel di ponselnya. Bibi Han mondar-mandir menghidangkan nasi beserta pendamping lain untuk sarapan tuan mudanya.
"Silahkan, tuan,"
"Terima Kasih, Bibi,"
Yonghwa menaruh ponselnya dan mulai menikmati makanannya.
Dirumah besar itu, hanya ada Yonghwa, Shinhwa, Pak Han dan Bibi Han sebagai orang kepercayaan mereka. Maid lain biasanya akan datang membantu Bibi Han membersihkan rumah setelah Yonghwa pergi bekerja. Jadi para maid itu hanya mengenal Shinhwa yang notabenenya selalu berada dirumah.
"Apa tuan ingin membawa bekal untuk tuan Shinhwa?" suara Bibi Han terdengar dari balik tubuh Yonghwa. Pria itu mengangguk dan mengatakan agar membawakan untuk Pak Han juga. Setalah Bibi Han berlalu, dering ponsel menghentikan tangannya yang ingin menyuap makanan kemulutnya.
"Hallo,"
"Selamat pagi, Yonghwa-sii. Ini aku Lee Yeonhee. Apa aku mengganggu akhir pekanmu?"
"Tidak sama sekali. Aku baru selesai sarapan," bohongnya
"Ah, ye. Apa yang akan kau lakukan hari ini?"
"Aku akan ke rumah sakit,"
"Apa kau sakit? Kau pasti kelelahan karena perjalanan ke Jepang kemarin,"
"Ah, tidak sama sekali. Aku hanya ada keperluan disana,"
"Ah, baiklah. Aku mengerti. Aku hanya ingin memberi tahu kalau aku akan ke Korea untuk beberapa hal. Bisakah kita bertemu jika urusanku selesai?"
"Baiklah,"
"Aku akan menghubungimu nanti. Kalau begitu, sampai jumpa,"
"Sampai jumpa,"
Yonghwa menaruh kembali ponselnya dan melanjutkan sarapannya. Dia sama sekali tidak akan menyisakan makanan buatan Bibi Han. Begitu juga dengan Shinhwa jika pria itu dirumah.
Yonghwa langsung bangkit setelah menyelesaikan sarapannya. Bibi Han yang melihat itu langsung menghampiri dengan paperbag ditangannya.
"Jam berapa tuan dan tuan Shinhwa akan pulang?"
"Tidak akan lama. Setelah menyelesaikan administrasi, kami akan langsung pulang dan makan siang dirumah,"
Bibi Han mengangguk mengerti, menyerahkan paperbag pada Yonghwa. Pria itu langsung meninggalkan ruang makan dan berlalu.
***
Ny.Park sedang melipat baju rumah sakit bekas pakai Shinhye dan merapikan sedikit ranjang tidurnya juga. Sedangkan Shinhye duduk di sofa bersama Chanyeol, dengan pakaian ternyamannya–sweater oversize dan celana legging hitam. Kepalanya ia sandarkan dibahu tegap adiknya yang sibuk bermain game di ponselnya."Hyunbin sebentar lagi datang. Dia senang kau sudah diperbolehkan pulang dan ingin kau pulang bersamanya. Nanti saat dia datang, Eomma dan Channie akan turun lebih dulu mengurus administrasi, lalu pulang,"
Shinhye yang memejamkan matanya hanya mengangguk pelan,tidak ingin bergeser dari bahu Chanyeol.
"Bagaimana kemarin? Kau tidak mengacau lagi, kan?" gumam Shinhye yang dapat didengar Chanyeol.

KAMU SEDANG MEMBACA
Another You
Random"Let me be you.." [SLOW UPDATE] Butuh banyak support buat aku Jangan lupa vote dan komen. Tengkyu