Sorry bukan update boncap ye, mau ngenalin lapak baru Aya aja kwkwkwkw
Ending Scene
-PROLOG-
Ini bukan tentang gue tapi ini tentang seorang lelaki yang memperlakukan gue seakan gue segalanya, merelakan apapun asalkan gue bisa berbahgia.
.
.
."Lana akan bangun" ucap Mas Suga yang lagi-lagi gue abaikan.
"Ay, Mas minta ma_
"Maaf? Apa Mas pikir ucapan maaf Mas sekarang itu penting? Mas itu pengecut, Aya udah nyuruh Mas untuk dateng ngejemput Lana disana lebih dulu, tapi apa? Mas udah disana dan berbalik arah cuma karena ngeliat Aya berantem sama Kirankan? Kalau Mas dengerin sekali aja permintaan Aya, Lana gak akan berbaring disini Mas, gak akan" bentak gue penuh amarah.
Gue gak bisa nutup mata lagi untuk semua sikap Mas Suga selama ini, kaya, tampan atau apapun gue gak butuh, gue gak bisa terus bertahan dengan laki-laki yang sama sekali gak pernah tulus sama gue.
"Selama ini apa Mas pernah peduli sama Aya? Enggak Mas, Mas gak pernah, selama ini Aya kaya berjuang seorang diri demi mempertahankan hubungan gak jelas kita dan disini batas kesabaran Aya"
"Aya yang akan ngomong sama keluarga Aya kalau Mas gak berniat ngomong apapun sama keluarga Mas, ayo batalin pertunangan kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
Affif Dan Nayya (END)
RomansaCinta, tidak selamanya cinta yang kita inginkan akan terbalaskan, mengikhlaskan dan percaya, setelah hari berlalu, rasa sakit juga akan berkurang, percaya setiap insan mempunyai perjalanan masing-masing, melepaskan dan kembali menata hati menyambut...