My Alpha

3

"Baekhyun, kenapa kau bisa seperti ini?" Tanya Kyungsoo, Jongdae hanya memegang bahu baekhyun yang terlihat lemas habis mating.

"Hiks.. a-aku telah mating dengan seseorang, Kyung. ottokaee? Hiks." Baekhyun menangis keras.

"Kyung, Dae. Aku mohon jangan beritahu sehun hiks. Aku harus gimana ini?" baekhyun menangis.

"Apa kau kau heat?" Baekhyun malah menangis semakin keras. Kyungsoo dan Jongdae pun mengangguk mengerti.

"Oke, aku tidak akan memberitahukan kejadian ini pada si albino." balas Jongdae diangguki oleh Kyungsoo

Mereka membantu baekhyun berjalan.

Diperkemahan langsung ribut saat Baekhyun datang di bantu oleh Kyungsoo dan Jongdae.

Panitiapun menyuruh mereka jangan ribut dan membubarkan diri untuk tidak menonton keadaan Baekhyun yang akan membuat Baekhyun merasa ternganggu.

Panitia juga mulai mendekati, untuk memberikan obat dan menyuruhnya istirahat.

Panitia diberitahu Jongdae dan Kyunsoo mereka telah menemukan baekhyun yang tak sadarkan diri didekat sungai sangat jauh dari sungai yang biasa mereka gunakan dan tempatnya yang lumayan tersembunyi.

Dengan sedikit kebohongan tentu saja agar Panitia dan yang lain tidak tahu Baekhyun sudah mating dengan orang lain yang bisa saja ada yang kenal dengan Sehun dan memberitahukannya.

...

Pagi mulai datang dan kemah pun akan berakhir hari ini. Untung baekhyun segera ditemukan. Baekhyun hanya istirahat tidak membantu berkemas dan panitia pun mengerti dan membiarkannya istirahat.

Perjalanan pulang Baekhyun hanya tidur, ia terlihat pucat. Sesampai dirumah pun ia hanya istirahat. Karena lelah akan kejadian yang menimpa dirinya.

To: Sehun sarang

Aku sudah selesai kemah, hunnie. Tapi aku tak ada dirumah, aku pulang kerumah halmonie, mian. ㅠ

From: Sehun sarang

Yahh.. padahal aku sudah rindu berat. Tapi tak apa, kita bertemu saat kau pulang.

Kyungsoo yang memberinya solusi ini, agar kekasih Baekhyun tidak datang kerumah dan melihat keadaannya saat ini.

Ia juga memberi tahu ayah dan ibunya, terutama ibu untuk tidak memberi tahu Sehun kalau Baekhyun ada dirumah.

"Kenapa sayang?" tanya eommanya khawatir.

"Aku hanya sedang tidak enak badan, eomma."

"Apa kau sedang bertengkar dengan Sehunie? kenapa eomma dilarang memberitahu kau sudah pulang." Ia usap dengan sayang kepala Baekhyun.

"Tidak, eomma. Aku mohon mengertilah. aku sangat lelah." Eomma Byun akhirnya mengangguk mengerti, mungkin anaknya tidak mau di ganggu, karena sudah berkemah membuatnya sangat lelah.

...

Satu minggu sudah Baekhyun tidak bertemu dengan kekasih yang tampan usai berkemah.

"Baby, i misa you~." Baekhyun memeluk Sehun dan mencium bibir lelaki itu dibalas lumatan oleh Sehun.

"Miss u too, Baby." balas Sehun sambil mengigit manja bibir Baekhyun, membuat Baekhyun tertawa lucu.

"Apa yang kau lakukan saat aku tak ada?" Baekhyun memicing menatap curiga Sehun.

"Merindukanmu, mengingatmu, dan memikirkanmu." balas Sehun sambil berpura-pura berpikir.

"Dasar gombal!" Baekhyun mengalungkan tangannya di leher Sehun, lalu melepaskannya, "Ayok, masuk." Ajaknya.