8

4.3K 380 44
                                    

Mereka tampak menikmati suasana sunyi. Chanyeol yang mengelus-elus perutncitnya dari belakang

"Aku ingin bertanya, bolehkan?" Baekhyun menatap Chanyeol di sampingnya.

Baekhyun tersenyum saat mendapat anggukan dan ciuman dikening, "Kenapa kau tinggal di hutan ini?"

Gerakan Chanyeol terhenti, tak menyangka Baekhyun akan menanyakan hal ini.

"Hei.... Chan." Baekhyun menegur Chanyeol yang terdiam tanpa mengucap sepatah kata, ia hanya takut ia salah berucap.

"Aku hanya berusaha menebus kesalahanku saja.. entahlah." Jawab Chanyeol tanpa menjelaskannya lebih lanjut.

"Kenapa?" Baekhyun tentu saja semakin dibuat penasaran.

Chanyeol mengusap wajahnya, "Dulu aku memiliki Mate, ia tidak memiliki tanda sepertimu jelas saja karena kau mate yang sesungguhnya sudah ditakdirkan untukku, Walaupun begitu aku mencintainya... dulu." Chanyeol menerawang mengingat-ingat kenangan dulu dengan sang kekasih hatinya.

Chanyeol Flashback

Dua tahun lalu Chanyeol pernah memiliki seorang mate, namanya Yenyang kebangsaan China. Mereka saling mengenal karena pertemuan Bisnis yang di adakan ayahnya Yenyang, Istrinya pergi terbawa arus sungai yang sangat kuat saat istrinya tengah hamil.

Saat itu istrinya ingin menenangkan diri, Yenyang pergi sendiri tanpa di temani dirinya menikmati alam dekat taman kota yang terdapat sungai. Saat itu, ia tak bisa menemaninya karena harus pergi bekerja dan melakukan meeting besar.

"Aku akan tetap pergi kalau kamu tidak bisa ikut." Yenyang menatap suaminya bebal tanpa ada rasa takut dan nada merengeknya dengan hidung yang memerah menahan tangis.

" Yenyang menatap suaminya bebal tanpa ada rasa takut dan nada merengeknya dengan hidung yang memerah menahan tangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau tahu perusahaan hampir di titik bawah, sayang. Aku mohon jangan pergi, aku takut kau kenapa-napa kalau tidak pergi bersama." Chanyeol menghampiri istrinya ia tak bisa mencium bau aroma dari khas sana, ia mengusap kepalanya memberi pengertian.

"Tapi aku ingin. Jadi, aku mohonn ne?" Chanyeol menghela nafas lelah, kemudian ia memberi anggukan kecil.

"Hati-hati" Yenyang pun senang kemudian mencium Chanyeol sayang .

...
..

Ia melihat istrinya sudah tak bernyawa dengan bayinya di rumah sakit. Mereka pergi, dan Chanyeol merasa itu salahnya yang lebih memilih pekerjaan tanpa menuruti keinginan sang istri pergi untuk ditemani dan akhirnya istrinya celaka.

Itulah alasan chanyeol meninggalkan keluarganya dan lebih memilih hidup dihutan, Ia muak dengan sagalanya. Ia kehilangan pengisi hatinya dan bayinya yang bahkan belum bisa melihat dunia.

"Chan jangan seperti ini, semuanya bukan kesalahanmu." Sang ayah mencoba merubah pikiran sang anak, "Dan luka itu bisa di sembuhkan, biarkan orang-orang mengatakan hal mencela tentangmu, si buruk rupa atau Alpha yang tak memiliki harga diri. Mereka hanya--."

My AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang