1.perkenalan✔

15.2K 273 12
                                    


Happy reading.

Seorang gadis yang masih setia memainkan aplikasi berwarna oranye itu, dengan wajah yang tampak serius, iya di adalah JESICA OLIVIA ALEXANDER anak dari pasangan Rio Alexander dan Maya Alexander, dengan paras yang cantik, body goals, Dan tak lupa tinggi nya diatas dari gadis gadis sepantarannya, siapa yang tau ternyata ia memiliki berjuta rahasia yang sangat rapat ia tutup dari khalayak publik termasuk orangtuanya dan Abang abangnya.

Tersadar teriakan sang mommy dari ruang makan membuatnya mengakhiri membaca di aplikasi oranye itu.

"ICAA, TURUN SAYANG MAKAN MALAM DULU"- Maya a.k.a mommy dari Jesica

"Iya mom sebentar, masih jalan ini "- jawab Jesica yang tengah berjalan menuruni anak tangga

Yah mau gimana lagi, kamar Jesica berada di lantai dua, dilantai bawah adalah kamar orang tuanya beserta kamar tamu, di samping kamar nya ada kamar sang Abang tercintah namanya VARO ALEXANDER.

Sekarang mereka tengah berkumpul di meja makan, bukan mereka full, tapi kurang nya 2 anggota keluarga yang sedang tak ada berada di rumah.

"Malam mom" sapa Jesica yang baru saja mendaratkan bokong nya diatas kursi.

"Malam sayang" jawab mommy, " Daddy enggak nih?" Tanya Rio a.k.a Daddy Jesica

"Hehe, malam Daddy" sapa Jesica dengan cengiran khas nya "udah ayok makan, jangan lupa baca doa dulu" ucap Daddy mengingatkan Jesica dan sang istri

Di ruangan ini, lebih tepatnya di meja makan hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang menemani malam ini, tanpa ada suara benar benar khidmat.

Hingga semua selesai makan, dan yang pertama kali angkat suara adalah mommy.

"Jesica, kamu kan udah besar nih, udah kelas 11 nih, umur kamu juga udah 17 tahun kan?, Jadi mommy sama Daddy berencana untuk jodohin kamu sama rekan kerja sekaligus teman lama mommy dan Daddy" ucap mommy,

Jesica yang tengah minum, mendengar itu terkejut hingga hampir saja ia tersedak air yang ia minum.

Ga salah dengar kan yah? Mommy? Mau jodohin gw? Waras nih? Ihh WHATT THE FUCK GA KEBAYANG WOII, MASIH BAJU ABU ABU DAH BUNCIT ASTAGAAA DOSA GW APA!! - teriak batin Jesica yang menolak kenyataan yang ia dengar

"apa mom? Mommy gak salah ngomong kan? Atau pendengaran Jesica nih yang lagi bermasalah "-tanya Jesica dengan wajah setengah masam menunggu kata yang keluar dari bibir mommy.

"gak sayang, ini juga ada alasan nya, mommy sama Daddy bakal sering keluar negeri, bang varo juga jarang di rumah, bang Alex juga belum pulang dari jerman "- jelas sang mommy, sambil mengelus Surai panjang Jesica, yang kebetulan duduk nya di samping sang mommy, berharap Jesica mengerti.

Sedikit info, Abang nya Jesica ada dua, Kaka pertama alias tertua adalah bang varo, dan Alex adalah kembaran dari Jesica yang tengah belajar di Jerman sambil menjalankan bisnisnya katanya.

"mom aku gak mau kalau misalnya perut aku buncit kaya mana,aku pen masih sekolah mom"ucap Jesica dengan wajah yang sudah benar benar masam

"aku juga gak tau mom siapa orang yang jadi calon suami aku, syukur kalau dia izinin aku jalan bareng temen temen, kalau ga? Berasa dikurung mon"-ucap Jesica mendramatis

"anak nya baik kok nakk"- ucap mommy, mencoba memberhentikan drama queen yang dibuat oleh queen drama yang satu ini :v

Masih tetap mengelus Surai panjang Jesica , dengan manja ia mengunakan tatapan polos bercampur sedih melihat kearah mommy.

Terdengar helaan nafas berat dari Jesica yang kini mencoba menenangkan dirinya sendiri agar tak lepas kendali, sekarang ia mengalami bimbang, melihat raut wajah mommy nya yang sedih.

"yaudah deh mom aku terima kok"-ucap Jesica pasrah, asal mommy nya bahagia. dengan senyum yang terpaksa, ia mencoba menerima hal ini

Yang penting mommy bahagia deh, semoga ganteng kaya manurios amin, batin jesica

"Kalau begitu minggu depan kita makan malem sama keluarga calon suami kamu yah" ucap mommy

"iya mom.."- jawab Jesica

"mom.. ica keatas dulu yah " ucap Jesica sambil beranjak dari duduk nya berjalan ke arah mommy dan Daddy

Jesica mencium pipi mommy dan Daddy secara bergantian kebiasaan Jesica sebelum tidur ataupun mau berangkat sekolah.

"good night mom,dad ica keatas yah"- Jesica lalu berjalan menaiki anak tangga.

Jesica pov

Di dalam kamar

Gua natap langit langit dinding kamar gw, dengan perasaan yang sudah campur aduk, entah gw berat ninggalin bonyok gw, disisi lain hal itu yang buat mereka seneng

Kalau gw nikah nanti gw bakalan kangen sama ni kamar kebanyakan kebahagiaan disini,batin gw

Lelah memikirkan itu lebih baik gw tidur, nenangin pikiran gw yang sedang berkecamuk sekarang.

Dan akhirnya gw terlelap menuju alam mimpi,

Gw buka mata, betapa indahnya sekarang hamparan rumput hijau, danau yang jernih sangat nyaman untuk dipandang.

Gw bingung ada di mana yakali gw mati, kan tadi gw tidur.

Gw melihat sebuah keluarga kecil yang sangat bahagia dengan memiliki dua anak kembar tak identik membuat canda ria hingga terpingkal-pingkal dengan wajah polos polos mereka, dengan rupawan yang sangat, Sangat, sangat cantik dan tampan

Betapa beruntungnya bonyoknya, entah hati gw tergerak menginginkan hal hal kecil itu, mungkin ini jalan nya - pikir gw

Jesica POV end

Dilain tempat

Di rumah anak lelaki yang akan menjadi calon dari perjodohan yang dibuat oleh orang tua mereka.

Alvano dirgantara, anak dari dito dirgantara dan Eka dirgantara, putra pertama dari keluarga dirgantara, paras bak dewa yunani, sangat tampan, tinggi badan yang tegap, dan memiliki otak yang cerdas membuatnya menjadi seorang most wanted boy.

"vano nak buka pintu nyaa " ucap Eka a.k.a bunda alvano tengah berada di depan pintu kamar anak laki lakinya membujuk agar mau membuka pintunya.

Bye the way itu vano lagi ngambek karna mau dijodohkan, vano ini umurnya cuma beda setahun sama jesica jadi dia adlh kaka kelas jesica di SMA BUNGA BANGSA Jaksel, jadi dia itu kelas XII sedangkan jesica itu kelas XI,jesica ini baru aja pindah sekolah yah di pindahin ortunya buat ke sini.

Back to topic

"vano gak mau bun"-ucap vano yang masih berada di dalam kamarnya

"ayolah sayang "-bunda vano

Di balik pintu kamar udah ga ada suara lagi, berarti vano udah tidur atau memang mau menghindar dari bundanya. Hanya ada helaan nafas berat dari bunda vano

Kamar vano

Vano POV

"kenapa sih bunda mau jodohin gw,tau juga gak siapa yang di jodohin ke gw,, berasa gak bisa cari sendiri" gumam vano

Bodo ah, batin vano

Sambil ngacak rambutnya frustrasi

Gak lama si vano masuk alam mimpi ,yup dia tidur tembus pagi wkwk

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Jan lupa tinggalkan jejak 🐾🐾

Sampe sini dulu guys maap yah author masih permulaan

Alvano & Jesica [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang