⬅⬅⬅ lanjutan
Flashback alvano
"Kenapa foto lu ama istri lu bisa disitu?" Tanya Angga sambil berjalan keluar
"Mana gw tau, katanya keluarga nya, tapi gw ga percaya" ucap alvano
Mereka berhenti berjalan karna Angga yang terus mencari sesuatu dikantong nya sial- umpat Angga
"Hp gw ketinggalan di atas meja jirr"ucap Angga dengan wajah panik, dan langsung berlari kembali ke ruang rapat
Di depan pintu mereka menghentikan langkahnya mengatur nafas yang tersengal-sengal hingga tenang
Membuka pintu itu secara perlahan-lahan sampai tak ada suara, awalnya mereka terkejut melihat Alika dkk yang berada di dalam dengan topeng yang sudah berada diatas meja
Melihat orang yang dikenal di dalam mereka membuka topeng nya
Mereka tak sadar alvano sudah di depan pintu sedang berdiri, Jesica dkk hanya fokus pada satu keselamatan mereka yang tak ketahuan
"Ekhmm, jadi gini?" Tanya alvano di depan pintu, mereka semua menegang terutama Jesica yang tak mau menampakkan wajah nya
Alvano berjalan mendekat kearah sang leader cantik yang menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya
Saat Sampai alvano mencoba menegakkan kepala Jesica hingga posisi tegap ia tetap memejamkan mata nya dengan kuat
Teman teman Jesica sudah diam tak berkutik melihat alvano dan Angga, melihat pancaran amarah dari mata alvano dan tatapan tajam nya membuat mereka takut
"Buka!!" Tegas alvano tak terbantahkan, Jesica membuka mata nya secara perlahan, betapa terkejutnya ia wajah sang suami sudah berada di depan wajahnya "kenapa terkejut cantik?" Tanya alvano penuh penekanan
"Kalian semua keluar, biar saya yang menanganin ini, atau leader cantik kalian mati!!" Teriakan alvano menggema di ruang itu
Para anggota uwm melihat kearah empat orang penting uwm, mereka pun mengangguk, segera mereka keluar
"Kalian duduk!" Perintah alvano,ni markas punya siapa dah? Batin mereka yang masih didalam
Flashback berakhirr
Mereka berdua sudah berada diatas ring tinju dengan perlengkapan masing masing, yang disana sudah mikir 'kenapa pasutri ini kelahi?' itu pikiran anggota uwm
Ting!!!
Bel sudah dibunyikan, alvano duluan menyerang Jesica terus menghindari pukulan sang suami, saat merasa alvano sudah berhenti menyerang, "saatnya aku" ucap Jesica
Menyerang alvano dengan segala cara,tapi alvano selalu menghindar dan menangkis "cuma segini?" Tanya alvano membuat Jesica merasa diremehkan, langsung memukul secara brutal
Dan pukulan itu mengenai tepat sasaran, ia tak perduli di depan nya siapa, ini lah yang ditakutkan Alika dkk
Alvano dengan wajah yang sudah lebam lebam, hidung yang sudah berdarah, melihat itu Jesica tersadar dan melepaskan lilitan kain itu dan membantu alvano
"Sorry Al" ucap Jesica sambil menunduk, alvano tersenyum "kamu hebat sayang" ucap nya melihat luka yang berada di wajah alvano membuat Jesica tersenyum miris
"Ambilkan kotak p3k, sama kompresan, dan es batu" perintahnya ke anak buahnya sendiri, "sebentar Miss" ucap salah satu abggota dan bergegas mengambil apa yang diperintahkan
"Maaf Al kekencangan yah aku mukulnya, sakit yah? Maaf yah"ucap Jesica meminta maaf terus menerus dengan alvano
Alvano mengelus kepala Jesica penuh sayang, anggota tadi sudah sampai dengan membawa benda-benda yang disuruh Jesica

KAMU SEDANG MEMBACA
Alvano & Jesica [TAHAP REVISI]
Novela Juvenil[COMPLETE] [FOLLOW SEBELUM BACA] {Judul awal my ketos} Jesica Olivia Alexander & Alvano Dirgantara Jesica adalah anak dari Rio alexander dan Maya alexander. Jesica mempunyai paras yang cantik, pinter lumayan lh, tinggi, kulit putih,dan ceroboh, Ha...